Jurus Baru Pemerintah China Mengurangi Stres Anak Sekolah
Ilustrasi kegiatan belajar mengajar sekolah di China.(AFP via London Evening Standard)
12:05
13 November 2025

Jurus Baru Pemerintah China Mengurangi Stres Anak Sekolah

- Secara umum anak-anak sekolah di era ini memiliki tingkat stres lebih tinggi. Penyebabnya beragam, mulai dari tuntutan akademik, banjir informasi, hingga media sosial yang membuat kita mudah membandingkan diri dengan orang lain.

Tingginya tingkat stres anak juga terjadi di China sehingga pemerintahnya berupaya mencari cara untuk mengurangi tingkat stres murid-murid sekolah. 

Pihak berwenang di negara tersebut telah mengumumkan langkah-langkah untuk meningkatkan kesehatan mental siswa sekolah dasar dan menengah, lewat aturan mengurangi tekanan akademik, mengurangi waktu layar, dan mewajibkan dua jam olahraga setiap hari. 

Inisiatif yang diumumkan bulan lalu oleh Kementerian Pendidikan Tiongkok ini mencakup larangan ponsel di kelas dan periode waktu 'bebas layar' untuk mengurangi ketergantungan berlebihan pada internet.

Sekolah diwajibkan 'mengendalikan secara ketat' jumlah total pekerjaan rumah (PR) dan menyediakan minimal dua jam aktivitas fisik untuk siswa sekolah dasar dan menengah setiap harinya.

Sekolah juga dianjurkan untuk memastikan siswa mendapatkan tidur yang cukup dengan mengatur waktu kedatangan dan kepulangan secara wajar serta memberikan istirahat makan siang yang memadai. 

"Tegakkan secara ketat peraturan jam tidur tidur, tegas menekan pelanggaran seperti belajar yang berlebihan dan mencegah beban akademik yang berlebihan,' kata juru bicara kementerian dalam sebuah pernyataan yang mengumumkan langkah-langkah tersebut. 

Langkah-langkah ini dimaksudkan untuk membantu pelajar di China mengatasi stres dan kecemasan, terutama menjelang ujian.

Ilustrasi ukuran kolam renang untuk anak-anak belajar berenang.Shutterstock/BigPixel Photo Ilustrasi ukuran kolam renang untuk anak-anak belajar berenang.

Banyak PR di sekolah

Beban pekerjaan rumah (PR)  yang berat adalah hal yang umum di sekolah-sekolah di seluruh China, yang menyebabkan jam tidur anak berkurang, serta meningkatnya kecemasan dan depresi, kata para ahli. 

Dalam pemberitahuan terpisah yang juga dirilis pada bulan Oktober, Kementerian Pendidikan mengatakan bahwa pihaknya mengurangi beban kerja guru dengan membatasi tugas di luar sekolah dan mencegah mereka bekerja pada hari libur dan akhir pekan. 

China pada tahun 2021 telah mengesahkan undang-undang pendidikan yang bertujuan mengurangi PR dan melarang bimbingan belajar setelah sekolah pada mata pelajaran inti. Namun, banyak orang tua tetap mencari layanan bimbingan belajar agar anak mereka diterima di sekolah atau universitas terbaik, karena persaingan yang sangat kompetitif.

Tag:  #jurus #baru #pemerintah #china #mengurangi #stres #anak #sekolah

KOMENTAR