Makanan Tinggi Protein Wajib Dikonsumsi Ibu Setelah Melahirkan, Ini Alasannya
Makanan kaya protein, seperti daging merah dan putih telur, disarankan menjadi makanan ibu setelah melahirkan. Ini alasannya.(Dok. Freepik/Freepik)
18:06
28 Juni 2025

Makanan Tinggi Protein Wajib Dikonsumsi Ibu Setelah Melahirkan, Ini Alasannya

 

– Setelah melahirkan, ibu tak hanya disarankan untuk beristirahat cukup, tapi juga memperhatikan asupan makanan yang bisa mempercepat pemulihan.

Dokter spesialis obstetri dan ginekologi, dr. Ni Komang Yeni Dhana Sari, Sp.OG, menjelaskan, asupan yang mengandung protein tinggi dan serat tetap jadi kunci utama dalam mempercepat proses penyembuhan.

“Makan tetap sama seperti pada saat hamil, yang pasti harus mengandung protein dan serat yang tinggi,” kata dr. Yeni kepada Kompas.com, Senin (23/6/2025).

Makanan ibu setelah melahirkan, apa saja?

Ia menambahkan, setelah melahirkan biasanya dilakukan pemeriksaan darah untuk memastikan ibu tidak mengalami anemia. 

Oleh karena itu, makanan tinggi protein yang membantu memperbaiki kadar hemoglobin juga sangat disarankan.

“Setelah melahirkan, nanti akan dipastikan bahwa ibu tidak mengalami anemia maka disarankan untuk makan seperti daging merah, ayam, ikan, putih telur, dan susu,” ujarnya.

Tak hanya mempercepat pemulihan luka, menurut Yeni, protein dalam makanan juga berperan penting dalam memperkuat sistem imun.

Bahkan, protein juga membantu produksi hormon yang dibutuhkan tubuh selama masa nifas. 

Makanan kaya protein, seperti daging merah, putih telur dan susu, disarankan menjadi makanan ibu setelah melahirkan. Ini alasannya.Dok.Prof. Dr. Tria Astika Endah Makanan kaya protein, seperti daging merah, putih telur dan susu, disarankan menjadi makanan ibu setelah melahirkan. Ini alasannya.

“Makanan yang kandungan proteinnya tinggi ini harus banyak dikonsumsi untuk mempercepat proses penyembuhan luka pasca-melahirkan,” katanya.

Selain dari makanan, multivitamin yang biasa dikonsumsi selama kehamilan juga disarankan untuk tetap dilanjutkan hingga bayi mencapai usia enam bulan atau sudah mulai periode MPASI (Makanan Pendamping Air Susu Ibu).

Hal ini bertujuan untuk menjaga kualitas ASI yang diberikan kepada bayi.

Ia mengingatkan bahwa kualitas ASI sangat tergantung pada apa yang dikonsumsi ibu setiap hari. 

Makanan dan suplemen yang kurang baik akan berdampak langsung terhadap nutrisi yang diterima bayi.

“ASI yang diberikan ke anak itu tergantung pada apa yang dikonsumsi ibu. Kalau makan yang tidak bagus, suplementasi atau vitamin yang tidak bagus, tentu kualitas ASI-nya juga tidak bagus,” tutupnya.

          View this post on Instagram                      

A post shared by KOMPAS Lifestyle (@kompas.lifestyle)

Tag:  #makanan #tinggi #protein #wajib #dikonsumsi #setelah #melahirkan #alasannya

KOMENTAR