Seperti Aaliyah Massaid, Ini 5 Tips Aman untuk Ibu Baru yang Ingin Bepergian

Aaliyah Massaid tampil stunning di pernikahan Al Ghazali. Dari didampingi keluarga hingga tidak membawa bayi ke tempat ramai, berikut panduan aman bepergian bagi ibu setelah melahirkan.(Aaliyah Massaid)

15:10

26 Juni 2025

Seperti Aaliyah Massaid, Ini 5 Tips Aman untuk Ibu Baru yang Ingin Bepergian

– Selebritas Aaliyah Massaid datang ke pernikahan Al Ghazali dan Alyssa Daguise beberapa waktu lalu, padahal ia baru saja melahirkan putra pertamanya dengan Thariq Halilintar empat hari sebelumnya.

Menurut Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi dr. Ni Komang Yeni Dhana Sari, Sp.OG, ibu yang sudah melahirkan boleh keluar rumah, asal kondisi fisiknya memungkinkan dan aktivitas yang dilakukan tidak berat.

Namun, ada sejumlah hal penting yang perlu disiapkan agar aktivitas di luar rumah tetap aman dan tidak mengganggu proses pemulihan. Berikut penjelasan lengkapnya.

Hal yang perlu disiapkan ibu baru yang ingin bepergian

1. Selalu didampingi

Setelah melahirkan, tubuh ibu masih dalam masa pemulihan. Oleh karena itu, penting untuk tidak bepergian sendiri.

Dukungan dari keluarga, terutama pasangan atau orangtua, bisa memberikan kenyamanan sekaligus bantuan fisik jika sewaktu-waktu ibu merasa lelah, pusing, atau butuh bantuan.

“Dukungan dari keluarga, seperti suami atau orangtua bisa jadi support system yang membantu mempercepat proses. Temani dan bantu ibu pasca melahirkan untuk beraktivitas,” kata Yeni kepada Kompas.com, Senin (23/6/2025).

2. Kenali batas kemampuan tubuh

Bidik layar Instagram Thariq Halilintar Aaliyah Massaid dan Thariq Halilintar mengumumkan kelahiran anak pertama mereka pada Jumat (13/6/2025).

Tidak semua ibu memiliki daya tahan yang sama setelah melahirkan. Ada yang cepat pulih, ada pula yang masih sering merasa lemas atau nyeri.

Maka dari itu, penting bagi ibu untuk jujur terhadap kondisi tubuhnya dan tidak memaksakan diri.

“Ibu baru melahirkan boleh-boleh saja jika ingin keluar rumah, yang terpenting ibu memahami kemampuannya dan tidak memaksakan diri untuk bepergian jika kondisi tidak memungkinkan,” jelas Yeni.

Jika merasa mudah lelah, nyeri pada luka jahitan, atau mengalami pusing, sebaiknya tunda dulu aktivitas di luar rumah.

3. Jangan lewatkan jadwal kontrol ke dokter

Bepergian keluar rumah pertama kali sebaiknya dilakukan berdasarkan konsultasi dokter

Idealnya, ibu melakukan kontrol satu minggu pasca-persalinan untuk memastikan tidak ada komplikasi seperti infeksi atau gangguan pemulihan.

“Biasanya satu minggu pasca-melahirkan, ibu harus kontrol ke dokter secara berkala untuk memastikan pemulihannya sempurna tanpa infeksi. Konsultasikan juga saran dokter kalau ingin bepergian,” terang Yeni.

View this post on Instagram
A post shared by KOMPAS Lifestyle (@kompas.lifestyle)

Hal yang sebaiknya dihindari ibu pasca melahirkan

1. Aktivitas berat dan olahraga intens

freepik.com Dari didampingi keluarga hingga tidak membawa bayi ke tempat ramai, berikut panduan aman bepergian bagi ibu setelah melahirkan.

Saat tubuh masih dalam tahap pemulihan, aktivitas fisik berat bisa mengganggu proses penyembuhan.

Hal ini khususnya bagi ibu yang melahirkan melalui operasi caesar atau memiliki luka jahitan di jalan lahir.

“Beraktivitas berat pasca-melahirkan itu bisa memperlambat proses pemulihan luka operasi ataupun jahitan di jalan lahir maka disarankan untuk istirahat dulu,” jelas Yeni.

Olahraga pun sebaiknya ditunda dulu hingga dokter menyatakan kondisi tubuh sudah cukup kuat.

2. Mengajak bayi ke tempat umum

Meski ibu merasa cukup sehat untuk keluar rumah, bayi yang baru lahir sebaiknya tidak langsung diajak ke keramaian, terutama jika usianya belum mencapai enam minggu.

Sistem kekebalan tubuh bayi masih sangat rentan terhadap paparan virus dan bakteri.

“Sebab, di tempat umum banyak virus dan bayi masih sangat sensitif. Nanti kulitnya jadi merah-merah, bisa jadi bersin atau batuk, kasihan banget bayinya,” terang dia.

Tidak ada larangan khusus untuk ibu pasca-melahirkan untuk beraktivitas keluar rumah.

Namun, penting untuk tidak memaksakan diri dan tetap mengutamakan masa pemulihan agar tubuh bisa pulih secara optimal dan bayi tetap dalam kondisi aman.