Perlukah Cerita Soal Biaya Pendidikan ke Anak? Ini Kata Ahli
Ilustrasi Gen Z orangtua para anak Gen Betta.(FREEPIK/TIRACHARDZ)
17:05
24 Juni 2025

Perlukah Cerita Soal Biaya Pendidikan ke Anak? Ini Kata Ahli

Banyak orangtua masih merasa ragu atau canggung saat ingin membahas soal keuangan keluarga dengan anak, apalagi menyangkut biaya pendidikan. Tak sedikit yang menganggap topik ini terlalu “berat” atau belum waktunya untuk dibicarakan.

Padahal, menurut Perencana Keuangan Profesional Rista Zwestika Reni, membicarakan tentang kondisi keuangan dengan anak sebenarnya boleh saja, asalkan disesuaikan dengan usia dan tingkat pemahamannya.

“Kalau anaknya masih kecil, di usia TK atau SD, bisa dimulai dengan bertanya cita-citanya dulu,” kata Rista dalam talkshow “Cara Cerdas Kelola Keuangan: Persiapkan Anak Kembali ke Sekolah” di IKEA Jakarta Garden City, belum lama ini.

Menurut dia, ketika anak masih kecil, fokus utamanya adalah membangun motivasi dan semangat belajar untuk menggapai impian. Dalam tahap ini, orangtua belum perlu menjelaskan soal biaya pendidikan secara rinci. Anak cukup diarahkan untuk rajin belajar dan menjaga semangatnya.

Namun, lain ceritanya ketika anak sudah memasuki jenjang pendidikan yang lebih tinggi, seperti Sekolah Menengah Atas (SMA). Di usia ini biasanya anak sudah punya cita-cita dan tujuan pendidikan yang lebih jelas. Rista pun menyarankan agar pembicaraan bisa lebih terbuka

“Ketika anak sudah SMA, orangtua bisa tanyakan kembali, kira-kira mau melanjutkan pendidikan ke mana dan apa cita-citanya?” katanya.

Di tahap ini, lanjut Rista, sangat penting bagi orangtua untuk memberi pemahaman bahwa pendidikan membutuhkan biaya yang tidak sedikit.

Namun, komunikasi ini harus tetap menguatkan semangat anak, bukan membuatnya merasa terbebani.

“Tegaskan kepada anak kalau pendidikan itu tidak murah, tapi kalau anaknya mau berusaha sungguh-sungguh, yakinkan kalau orangtua akan berusaha mempersiapkan dananya. Syukur jika anak mau mencoba beasiswa," tutur Rista.

Dengan begitu, anak bisa memahami pentingnya tanggung jawab atas pilihannya sendiri. Anak juga bisa belajar bahwa keterbatasan bukan alasan untuk menyerah, melainkanuntuk berjuang lebih sungguh-sungguh.

Ia menegaskan, dalam kondisi apapun, ketika anak sudah cukup dewasa, libatkan mereka untuk berdiskusi terbuka, khususnya jika hal tersebut menyangkut pendidikannya.

Cara ini bertujuan agar mereka bisa mengambil keputusan pendidikan yang sesuai dengan mimpinya dan kondisi keuangan keluarga.

“Apapun kondisi keluarganya, ketika anak sudah cukup dewasa, maka ajak dia berdiskusi dan memilih jalannya sendiri sesuai dengan kondisi keluarga. Orangtua hanya mengarahkan saja minatnya,” pungkasnya.

Tag:  #perlukah #cerita #soal #biaya #pendidikan #anak #kata #ahli

KOMENTAR