Bantu Bentuk Karakter Anak Tangguh dan Berbudi Pekerti dengan Pendekatan Adventure Parenting, Ubah Momen Petualangan jadi Pengalaman Penuh Nilai
Ilustrasi. Kegiatan Taro Rangers Camp yang mengunakan pendekatan adventure parenting untuk mengembangkan karakter dan berbudi pekerti. (IST)
07:36
10 Oktober 2024

Bantu Bentuk Karakter Anak Tangguh dan Berbudi Pekerti dengan Pendekatan Adventure Parenting, Ubah Momen Petualangan jadi Pengalaman Penuh Nilai

– Orang tua memiliki peran penting dalam membentuk karakter anak yang tangguh, kreatif hingga berbudi pekerti. Namun, ketika ingin membantu membentuk karakter anak, orang tua pun perlu menggunakan pendekatan atau pola asuh yang tepat sesuai dengan usianya. Seperti pendekatan adventure parenting, yang cocok untuk membantu membentuk karakter anak pada usia 6 hingga 12 tahun.

Secara umum, adventure parenting sendiri memiliki pemahaman mengajak atau mendampingi anak bermain di alam terbuka seperti hiking dan camping, agar mereka bisa mengeksplorasi diri secara berani. Namun, jika dipahami lebih dalam, adventure parenting adalah bagaimana mengubah momen atau kegiatan sederhana sehari-hari walau pun di rumah menjadi petualangan dengan nilai kehidupan.

Diungkapkan Damar Wahyu Wijayanti selaku Certified Positive Discipline Parent Educator sekaligus co-Founder goodenoughparents.id,  pada anak rentan usia 6 tahun sampai 12 tahun, umumnya tidak mau mendengarkan apa yang diberitahu orang tua. Mereka cenderung mulai memisahkan diri dari orang tua dan lebih memilih mendengarkan teman-teman ataupun gurunya.

Sehingga, pendekatan dengan perintah yang hanya kalimat, terkadang tidak bisa diterima sang anak. Mereka butuh melihat dan merasakan langsung tentang nilai kehidupan, yang akan membentuk karakter kelak. Dengan kata lain, mereka lebih tertarik belajar sesuatu dan bisa mengambil nilai-nilai kehidupan dari apa yang mereka lakukan. 

“Mereka kadang gak mau dengerkan, makanya biasanya anak-anak belajar dari pengalaman teman, guru, dari pada orang tuanya. Memang tumbuh kembangnya mampu berpikir sendiri, makanya lewat aktivitas anak bisa mengembangkan karakter, berpikir secara abstrak, bersosialisasi, karena memang ini yang dibutuhkan saat usianya,” ujar Damar dalam program Taro Rangers Camp di Taman Safari, Bogor, baru-baru ini.

Karena itu, pendekatan adventure parenting bisa menjadi cara untuk membantu orang tua bangun karakter dan budi pekerti anak-anak. Kenapa? Karena dengan pendekatan adventure parenting, anak-anak bisa tumbuh dan belajar lewat tantangan yang dihadapi dalam keseharian tanpa merasa digurui. Mengasah keterampilan dan mengendalikan emosi. Orang tua pun ikut tumbuh bersama anak.

“Karena itu, penting bagi orang tua untuk menekankan pentingnya mindset petualangan dalam parenting, di mana orang dan anak dapat bersama-sama menghadapi tantangan sehari-hari demi memperkuat bonding antara mereka,” kata Damar.

“Pengasuhan anak harus mengubah momen-momen biasa menjadi petualangan cinta dan penemuan yang luar biasa, di mana setiap tantangan menjadi kesempatan untuk mengeksplorasi, belajar, dan tumbuh bersama,” sambungnya.

Kegiatan Taro Rangers Camp yang mengunakan pendekatan adventure parenting untuk mengembangkan karakter tangguh dan berbudi pekerti. (IST)

Pendekatan Adventure Parenting Lewat Taro Rangers Camp

Melihat pentingnya pendekatan adventure parenting dalam pengembangan karakter anak, Taro Rangers Camp kembali diadakan, yang menekankan petualangan outdoor berbasis experiential learning dan character building. Diungkapkan Riza Arief Rahman, VP- Head of Marketing FKS Food, dengan tema The Greatest Adventaro, kegiatan Taro Rangers Camp kali ini memang menggabungkan elemen petualangan dan pembelajaran budi pekerti.

Perlu diketahui, Taro Rangers Camp sendiri merupakan puncak dari rangkaian kegiatan Aksi Tangguh Taro Rangers. Taro Rangers Camp menjadi semakin berpengaruh pada tumbuh kembang anak karena mampu mempertemukan para peserta yang merupakan anak-anak berusia 8-12 tahun dengan positive discipline coach untuk memastikan bahwa kegiatan ini memberikan dampak positif yang signifikan bagi anak-anak dan keluarga Indonesia.

Kegiatan ini dirancang untuk menghubungkan anak-anak dengan alam (outdoor-based training) dengan misi mencari harta karun. Lewat misi mencari harta karun, para Rangers -sebutan peserta yang mengikuti Taro Rangers Camp- akan melewati sejumlah tantangan dalam permainan. Peserta berpetualang mencari harta karun dengan 4 elemen alam yakni air, api, udara, dan tanah. Menurut Riza, keempat elemen alam tersebut adalah hal penting, bagaimana anak bisa belajar menjaga keseimbangan alam untuk masa depan yang lebih baik.

Ilustrasi. Kegiatan Taro Rangers Camp yang mengunakan pendekatan adventure parenting untuk mengembangkan karakter tangguh dan berbudi pekerti. (IST)

Tapi, dalam misi tersebut, anak-anak pasti menghadapi tantangan. Baik itu tantangan secara pribadi dengan mengatasi rasa takut, cemas, dan emosi maupun bersama kelompok berupa tantangan bekerja sama dan saling berbagi serta berempati. Diajarkan pula bagaimana menyelesaikan masalah.

Sehingga, secara garis besar, ungkap Riza, petualangan ini berusaha menerapkan lima nilai dasar yang bisa membantu anak-anak dalam kehidupan sehari-hari. Seperti compassion (kepedulian), integrity (dapat diandalkan), courage (keberanian), resilience (ketangguhan), hingga creativity (kreativitas).

“Ini yang membedakan Taro Rangers Camp dengan kegiatan serupa lainnya. Kami ingin terus mendorong orang tua maupun anak-anak Indonesia untuk menjalani petualangan dalam belajar, bertumbuh, dan menghadapi setiap tantangan dengan penuh percaya diri. Taro akan selalu hadir untuk tumbuh bersama keluarga Indonesia dengan adventure parenting ini. Kami berharap bahwa para rangers yang sudah mengikuti kegiatan Taro Rangers Camp ini bisa menikmati dan mendapatkan manfaat positif sehingga tumbuh menjadi anak dengan karakter yang kuat dan budi pekerti yang baik,” tutup Riza.

Berbagai kegiatan character building lewat permainan seru yang dihadirkan Taro Rangers Camp antara lain beradu kecepatan memecahkan kode hingga bereksperimen membuat balon roket di pos udara, mencari kunci tersembunyi dalam gundukan tanah hingga menyelesaikan memory game menggunakan ipad di pos tanah, memindahkan fireball melalui pipa hingga eksperimen membuat volcano eruption di pos api, serta menyelesaikan mencari clue di curug di pos air.

Namun, ada yang spesial dari kegiatan Taro Rangers Camp ini, yakni para rangers diajarkan untuk bisa berekspresi dan mengemukakan pendapat lewat buku jurnal yang dibagikan. Mereka diharuskan mencatat, merefleksi diri atas tantangan yang dihadapi di camp, serta mengekspresikan nilai-nilai budi pekerti yang dipetik lewat journaling yang dibantu prosesnya oleh positive discipline coach.

Harapannya, mereka bisa lebih memahami diri sendiri, mengekspresikan pendapat dengan lebih terbuka, dan membentuk karakter yang lebih baik. “Kalau sampai rumah anak belum bisa cerita, orang tua bisa mengetahuinya dari jurnal yang mereka tulis. orang tua bisa mengetahui apa yang anak rasakan dan bisa melanjutkan kegiatan serunya di rumah,” sambungnya Damar.

Para peserta Taro Rangers Camp dan Riza Arief Rahman, VP- Head of Marketing FKS Food. (IST)

Komitmen Pengembangan Karakter Terus Berlanjut, Tak Hanya Taro Rangers Camp

Jauh sebelum adanya Taro Rangers Camp, petulangan Taro pun sudah dimulai dan tertanam dibenak anak-nakan dengan kisah petualangannya. Bisa dikatakan Taro menjadi bagian dari pertumbuhan anak-anak Indonesia. Guna terus bangkitkan imajinasi anak-anak menjelajah dunia dengan cara yang kreatif dan mendidik, Taro terus berkomitmen pada pembentukan karakter anak Indonesia lewat penggabungan antara petualangan dan pembelajaran.

Tak cukup hanya lewat Taro Rangers Camp, Riza Arief Rahman mengugkapkan, ke depannya tentu Taro akan membuat kegiatan-kegiatan yang bisa lebih menyasar anak-anak di manapun. Kemungkinan bisa dikembangkan lewat kegiatan di sekolah-sekolah. Bisa lewat konten-konten cerita maupun booth atau tempat Taro di mall atau supermarket.

Editor: Nurul Adriyana Salbiah

Tag:  #bantu #bentuk #karakter #anak #tangguh #berbudi #pekerti #dengan #pendekatan #adventure #parenting #ubah #momen #petualangan #jadi #pengalaman #penuh #nilai

KOMENTAR