



Sakit Perut Tak Selalu karena Maag, Kapan Harus ke Dokter?
– Tak semua sakit perut bisa disebut maaf kambuh. Kebiasaan menyederhanakan sakit perut menjadi “maag” masih dijumpai, padahal itu bisa berbahaya.
“Memang sering terjadi, ketika pasien datang, mengira mereka sakit maag. Entah kenapa populer sekali penyakit maag ini kalau sudah berkaitan dengan perut,” ujar dokter spesialis penyakit dalam subspesialis gastroenterologi hepatologi, dr. Imelda Maria Loho, Sp.P.D, Subsp.G.E.H. (K), FINASIM dalam Media Discussion bersama RS Pondok Indah Group di Bouclette Deli, Jakarta Pusat, Rabu (18/6/2025).
Padahal, menurut Imelda, nyeri atau rasa tidak nyaman di perut bisa disebabkan oleh berbagai masalah kesehatan lain, seperti GERD, gangguan pada usus, serta penyakit saluran cerna lainnya.
Beberapa kondisi ini mungkin tidak bisa disembuhkan hanya dengan obat maag biasa. Lantas, kapan harus periksa ke dokter?
Kapan sakit perut perlu ditangani dokter?
Imelda menuturkan, apabila kamu menduga sakit perut disebabkan karena maag kambuh, tapi rasa sakitnya belum reda dalam waktu dua-tiga hari, itu pertanda bukan hanya sakit maag.
Terlebih, jika kamu sudah mengonsumsi obat maag, tetapi rasa nyerinya tak kunjung hilang, bisa jadi ada gangguan kesehatan lain di saluran cerna.
“Ketika obat maag sudah tidak mempan, mungkin beberapa hari enggak membaik, itu harusnya sudah langsung berobat,” ucap Imelda.
Bahaya kebiasaan menahan sakit perut
Tak semua sakit perut bisa disebut maaf kambuh. Kebiasaan menyederhanakan sakit perut menjadi “maag” masih dijumpai, padahal itu bisa berbahaya.
Imelda melanjutkan, banyak pasien datang ke dokter dalam kondisi yang sudah cukup parah.
Hal ini dipengaruhi oleh kebiasaan banyak orang yang menahan sakit, serta kecenderungan untuk terus beraktivitas meski tubuh memberi sinyal bahwa ada yang tidak beres.
“Seringkali orang Indonesia itu kuat-kuat, mau sakit atau gimana pun tetap kerja, rasa sakitnya itu tidak dirasakan,” ucapnya.
Akibatnya, banyak kasus gangguan pencernaan yang sebenarnya bisa ditangani lebih awal justru berkembang menjadi masalah serius karena telat diperiksa.
Oleh karenanya, Imelda mengingatkan masyarakat agar tidak mengabaikan keluhan perut, terutama jika gejala berlangsung lebih dari beberapa hari atau tidak merespons obat bebas.
Pemeriksaan ke dokter sebaiknya dilakukan lebih dini agar penyebab gangguan bisa diketahui secara akurat dan penanganan tepat dapat segera diberikan.
View this post on Instagram
Tag: #sakit #perut #selalu #karena #maag #kapan #harus #dokter