



Sering Terpapar Sinar Matahari Picu Penuaan Sampai Tingkat Sel
Ada alasan kuat mengapa seseorang yang banyak beraktivitas di luar ruangan terlihat lebih tua dibanding mereka yang sering di dalam ruangan. Penyebab utamanya adalah paparan sinar matahari.
Dampak dari paparan sinar matahari terhadap kulit, apalagi jika tidak menggunakan sunscreen adalah mempercepat munculnya tanda penuaan. Yang paling mudah terlihat adalah kulit yang kusam, pigmentasi, dan juga kerutan.
Namun, tak sebatas pada kulit, makin banyak penelitian menunjukkan bahwa panas dan sinar ultraviolet juga menyebabkan penuaan sampai ke tingkat sel.
Wenli Ni, seorang peneliti pascadoktoral di Harvard T.H. Chan School of Public Health, dalam studinya di tahun 2023 menyebutkan, paparan suhu tinggi yang berkepanjangan dapat membuat tubuh menua lebih cepat daripada usia kronologisnya, sebuah fenomena yang dikenal sebagai percepatan usia epigenetik.
Itu artinya, tubuh kita bisa lebih tua dari usia sebenarnya karena pengaruh lingkungan.
Studi yang diterbitkan di Environment International tersebut menemukan bahwa di daerah-daerah dengan suhu tahunan rata-rata 1°C lebih tinggi, orang-orang cenderung menunjukkan tanda-tanda penuaan yang dipercepat pada tingkat seluler.
Tahun 2024 merupakan tahun terpanas yang pernah tercatat, dengan 6,8 miliar orang di seluruh dunia mengalami panas ekstrem selama sedikitnya 31 hari.
Salah satu dampak tidak biasa dari meningkatnya suhu panas ini diamati secara langsung oleh petugas layanan kesehatan masyarakat di India, yang melaporkan bahwa lebih banyak orang tampak lebih tua daripada usia mereka yang sebenarnya.
"Paparan panas juga dapat menyebabkan stres oksidatif, yang mengakibatkan kerusakan DNA yang dapat mengubah pola metilasi DNA dan memengaruhi penuaan," kata Wenli Ni.
Kerusakan oksidatif terjadi ketika molekul tidak stabil yang disebut radikal bebas menyerang sel. Radikal bebas dapat merusak DNA, membran sel, dan protein, yang berkontribusi terhadap penuaan, kanker, dan masalah kesehatan kardiovaskular.
Hasil ini diulang di Taiwan, tempat para ilmuwan memeriksa lebih dari 2.000 orang dan menemukan paparan suhu lingkungan dan indeks panas yang tinggi dikaitkan dengan peningkatan penuaan, dengan kaitan yang lebih kuat dalam paparan yang lebih lama.
Studi lain juga menemukan bahwa paparan suhu tinggi yang terus-menerus dapat mengakibatkan gangguan tidur yang sering, meningkatkan tingkat stres dan kecemasan.
Seiring waktu, degradasi fisiologis ini terakumulasi dan dapat mempercepat penurunan kesehatan seiring bertambahnya usia.
Jadi, meskipun kamu belum merasa tua, jangan remehkan dampak sinar matahari dan panas berlebih. Selalu gunakan sunscreen setiap hari, dan lindungi kulit dengan topi atau baju lengan panjang saat berkegiatan di luar ruangan.
Tag: #sering #terpapar #sinar #matahari #picu #penuaan #sampai #tingkat