



Rahasia Sukses Generasi Muda di Era Global: Keterampilan Ini Wajib Dimiliki!
Di era globalisasi ini, keterampilan kewirausahaan dan literasi keuangan telah menjadi kompetensi penting yang tidak hanya mendukung pengembangan pribadi, tetapi juga membantu menciptakan generasi muda yang mandiri secara ekonomi dan mampu beradaptasi dengan tantangan dunia kerja yang semakin dinamis.
Membangun kapasitas ini sejak dini, terutama di kalangan siswa SMA dan SMK, membuka peluang besar bagi mereka untuk meraih masa depan yang lebih cerah dan berkelanjutan.
Salah satu inisiatif yang membawa dampak signifikan dalam pembentukan karakter kewirausahaan dan peningkatan literasi keuangan di kalangan pelajar adalah Zurich Entrepreneurship Program (ZEP), yang merupakan kolaborasi antara Zurich Indonesia, Z Zurich Foundation, dan Prestasi Junior Indonesia.
Program ini bertujuan untuk membekali siswa dengan keterampilan yang dibutuhkan untuk merancang, menjalankan, dan mengembangkan usaha sejak dini, serta memperkenalkan mereka pada dunia kewirausahaan yang penuh tantangan dan peluang.
Meningkatkan Kesiapan Kerja dan Kemandirian Ekonomi
Menurut Edhi Tjahja Negara, Country Manager Zurich Indonesia, memberikan siswa keterampilan kewirausahaan dan pengetahuan keuangan yang kuat adalah langkah penting untuk mempersiapkan mereka menghadapi tantangan masa depan.
"Membekali generasi muda dengan keterampilan wirausaha dan pemahaman keuangan yang kuat adalah salah satu cara paling efektif untuk membangun masa depan yang berkelanjutan," kata dia.
Program ZEP telah terbukti efektif dalam membantu lebih dari 9.700 siswa dari 50 SMA dan SMK di 14 kota/kabupaten di Indonesia untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam berwirausaha, serta menumbuhkan sikap mandiri secara ekonomi.
Dengan penguasaan keterampilan seperti analisis pasar, perencanaan keuangan, dan manajemen risiko, siswa tidak hanya siap untuk berwirausaha, tetapi juga memiliki kemampuan untuk mengelola keuangan pribadi dengan lebih bijak.
Pendekatan Experiential Learning: Belajar dari Pengalaman
Salah satu aspek unik dari ZEP adalah pendekatannya yang berbasis pada experiential learning atau pembelajaran berbasis pengalaman. Dalam program ini, siswa langsung diajak untuk membangun dan menjalankan usaha mereka sendiri, dimulai dengan mengidentifikasi masalah, merumuskan solusi, hingga eksekusi ide bisnis.
Pendekatan ini membuat mereka tidak hanya belajar tentang teori kewirausahaan, tetapi juga merasakan langsung bagaimana menghadapi tantangan yang terjadi di dunia nyata.
Tahun ini, pendekatan design thinking dan project management diperkenalkan untuk memperkuat keterampilan berpikir kritis, kerja tim, dan kepemimpinan siswa. Hal ini sejalan dengan kebutuhan dunia kerja yang semakin mengutamakan kemampuan untuk berinovasi, berpikir kreatif, serta bekerja secara kolaboratif dalam tim.
Dengan pengalaman praktis yang didapat, siswa lebih siap untuk menghadapi tuntutan dunia kerja yang terus berkembang. Siswa yang terlibat dalam ZEP tidak hanya didorong untuk mengembangkan ide bisnis yang bernilai komersial, tetapi juga untuk menciptakan dampak positif terhadap masyarakat dan lingkungan.
Fokus pengembangan ide bisnis pada tiga isu penting—ekonomi sirkular, gaya hidup sehat, dan perubahan iklim—memotivasi siswa untuk menciptakan solusi yang tidak hanya menguntungkan, tetapi juga berkelanjutan.
Selama tiga tahun pelaksanaan, ZEP telah berhasil menciptakan lebih dari 120 bisnis baru dengan total pendapatan usaha yang mencapai lebih dari Rp950 juta.
Ini merupakan bukti nyata bahwa ketika siswa diberikan kesempatan untuk mengembangkan ide mereka dengan panduan yang tepat, mereka mampu menciptakan inovasi yang tidak hanya relevan secara sosial dan lingkungan, tetapi juga berpotensi menghasilkan keuntungan ekonomi.
Selain itu, pengembangan keterampilan kepemimpinan juga menjadi salah satu aspek yang ditekankan dalam program ini. Dalam proses mendampingi tim bisnis siswa, mereka diajak untuk menjadi pemimpin yang tidak hanya memikirkan keberhasilan pribadi, tetapi juga memperhatikan kesejahteraan tim dan dampak sosial yang dihasilkan dari usaha mereka.
Prestasi ZEP tidak hanya terbatas pada level nasional. Pada bulan Maret 2025, tim siswa Indonesia berhasil meraih juara ketiga dalam ajang JA Asia Pacific Company of the Year Competition di Jepang.
Penghargaan ini membuktikan bahwa pendidikan kewirausahaan yang diterapkan melalui program ZEP mampu mengembangkan potensi generasi muda Indonesia hingga tingkat global.
Seperti yang disampaikan oleh Robert Gardiner, Academic Advisor and Operations Counsel Prestasi Junior Indonesia, ZEP menunjukkan bagaimana kemitraan lintas sektor—antara sektor swasta, pemerintah, institusi pendidikan, dan komunitas—dapat menciptakan pengalaman belajar yang inklusif dan transformatif.
"Kolaborasi ini bukan hanya memberi manfaat bagi siswa, tetapi juga memperkaya kurikulum pendidikan dan memperkuat literasi keuangan serta inklusi di kalangan generasi muda," tutup dia.
Tag: #rahasia #sukses #generasi #muda #global #keterampilan #wajib #dimiliki