



Cara Mengatasi Burnout akibat Pekerjaan, Berkaca dari Fenomena Manusia Tikus oleh Gen Z
– Fenomena “manusia tikus” merujuk pada bentuk "protes" Gen Z di China terhadap burnout dan persaingan lingkungan kerja yang ketat. Burnout bisa sangat menguras energi hingga memengaruhi fungsi sosial seseorang.
“Bangkit dari burnout tentunya mengenali coping (penanganan) diri masing-masing, apa yang dibutuhkan ketika sedang merasa penat,” kata psikolog klinis dewasa, Adelia Octavia Siswoyo, M.Psi., kepada Kompas.com, Senin (9/6/2025).
Adapun "manusia tikus" memilih untuk menghabiskan waktu menyendiri di kamar, rebahan, dan kembali tidur untuk melawan burnout yang dialaminya.
Menurut Adelia, langkah awal yang bisa dilakukan untuk bangkit dari kondisi tersebut adalah dengan mengenali cara mengatasi burnout atau coping mechanism (mekanisme penanganan) yang paling sesuai untuk diri sendiri.
Adelia menuturkan, penting agar setiap individu memahami hal apa yang bisa membangkitkan perasaan lebih baik ketika sedang tidak dalam kondisi yang baik.
Sebab, cara bangkit setiap orang pasti akan berbeda-beda.
Cara mengatasi burnout
Problem-focused coping
Supaya tak ikut fenomena manusia tikus di kalangan Gen Z, kamu bisa mengatasi burnout dengan fokus mengerjakan tugas terlebih dahulu.
Strategi coping terbagi menjadi dua pendekatan yakni problem-focused coping dan emotion-focused coping.
Problem-focused coping merupakan cara bangkit dari burnout akibat pekerjaan dengan cara menyelesaikan pekerjaan sebisa mungkin.
Setelah itu, kamu bisa menikmati waktu jeda dengan melakukan aktivitas yang disukai.
“Coping ini bisa problem-focused coping, seperti menyelesaikan pekerjaan baru beristirahat,” ujar dia.
Emotion-focused coping
Sebaliknya, pada emotion-focused coping, seseorang cenderung memproses emosi hingga reda, kemudian mereka siap menghadapi rutinitas yang memicu stres.
“Bisa juga emotional-focused coping yaitu meredakan perasaan dan emosi yang tidak nyaman terlebih dahulu sebelum kembali menjalani rutinitas yang menimbulkan burnout,” tambahnya.
Dengan memahami kebutuhan diri dan menemukan cara mengelola tekanan dengan sehat, seseorang dapat lebih siap menghadapi tantangan pekerjaan tanpa harus menarik diri sepenuhnya dan ikut fenomena "manusia tikus".
View this post on Instagram
Tag: #cara #mengatasi #burnout #akibat #pekerjaan #berkaca #dari #fenomena #manusia #tikus #oleh