Mengenal Arti Eksploitasi Anak, Jennifer Coppen Geram Dituding Melakukannya
Jennifer Coppen dan Kamari (instagram)
11:18
10 April 2025

Mengenal Arti Eksploitasi Anak, Jennifer Coppen Geram Dituding Melakukannya

Jennifer Coppen meluapkan kekesalannya setelah dituding mengeksploitasi putrinya, Kamari Sky Wassink oleh seorang netizen. Jennifer sendiri paham jika banyak yang tak suka dengannya, tapi bukan berarti bisa seenaknya memfitnah.

"Please lah sebelum ngetik dipikir dulu atuhh ga suka aku boleh, tapi jangan segala cara dihalalkan untuk hujat gue sampe ngatain gue eksploitasi anak itu udah fitnah tau gak," ungkap Jennifer dikutip dari fitur broadcast akun Instagramnya, Kamis (10/4/2025).

Bahkan, Jennifer memperingatkan netizen tersebut karena fitnahnya yang keterlaluan. Tidak menutup kemungkinan Jennifer bakal menempuh jalur hukum atas tudingan tersebut.

"Gue gabut gue laporin lagi nangis nanti ya lu raf gue tandain lu," sambungnya.

Jennifer Coppen dan anaknya, Kamari. (Instagram/@jennifercoppenreal20)Jennifer Coppen dan anaknya, Kamari. (Instagram/@jennifercoppenreal20)

Arti Eksploitasi Anak

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, eksploitasi bermakna pengusahaan dan pendayagunaan. Selain itu, eksploitasi juga bisa diartikan sebagai pemanfaatan untuk keuntungan sendiri atau pemerasan atas tenaga orang lain.

Dalam konteksnya pada anak, maka artinya merupakan pemanfaatan anak untuk kepentingan maupun keuntungan orangtua atau pihak-pihak lain tanpa izin dari anak.

Sebab pihak yang melakukan eksploitasi pada anak tidak hanya orang yang tidak dikenal secara personal. Sering sekali pelaku eksploitasi anak adalah keluarga atau orang terdekat sendiri, seperti orangtua.

Eksploitasi anak merenggut hak-hak yang harusnya diterima oleh anak, sehingga dapat berefek pada terganggunya tumbuh kembang mereka, baik secara fisik maupun mental. Sehingga membuat masa depan juga dipertaruhkan.

Menurut UNICEF, eksploitasi anak mencakup berbagai bentuk pemanfaatan anak untuk keuntungan pihak lain, baik secara ekonomi, seksual, maupun bentuk lainnya, yang dapat membahayakan keselamatan, kesejahteraan, dan perkembangan anak.

Berikut ini adalah beberapa jenis eksploitasi anak yang umum terjadi:

1. Eksploitasi Ekonomi (Pekerja Anak)

Anak-anak yang terlibat dalam pekerjaan yang membahayakan kesehatan fisik dan mental mereka termasuk dalam kategori eksploitasi ekonomi. Contohnya adalah anak-anak yang bekerja di pabrik, pertambangan, atau dijadikan pekerja rumah tangga dalam kondisi yang tidak layak.

2. Eksploitasi Seksual Komersial

Ini meliputi keterlibatan anak dalam prostitusi, pornografi anak, atau perdagangan anak untuk tujuan seksual. Eksploitasi ini sangat merusak psikologis anak dan merupakan bentuk perdagangan manusia.

3. Eksploitasi dalam Dunia Digital

Dengan meningkatnya akses anak terhadap internet, eksploitasi anak secara online juga meningkat, seperti grooming, pemerasan seksual (sextortion), dan penyebaran materi pelecehan seksual anak secara daring.

Eksploitasi anak merupakan pelanggaran serius terhadap hak asasi manusia. Anak yang menjadi korban eksploitasi bisa saja bangkit dengan penanganan yang tepat, tapi tidak jarang banyak yang mengalami trauma berkepanjangan hingga depresi bahkan memutuskan untuk mengakhiri hidup.

Jennifer Coppen Mengaku Selektif

Dengan tegas Jennifer mengaku tak pernah mempekerjakan putri semata wayangnya. Pun jika Kamari terlibat dalam konten kerja sama dengan brand, Jennifer selalu memprioritaskan kenyamanannya.

"Guys kalau kalian lihat aku tuh jarang banget endorsement yang ada Kamarinya, karena aku memang tidak mau mempekerjakan anakku seperti itu," kata Jennifer dalam fitur broadcast Instagram.

"Kalau pun ada kerja sama yang involve Kamari, aku selalu make sure itu cuma beberapa detik," lanjutnya. Selain durasi Jennifer berusaha selektif menerima tawaran pekerjaan yang melibatkan putrinya.

Dia juga menegaskan bahwa selama ini keterlibatan Kamari dalam pekerjaannya hasilnya semata-mata untuk putrinya sendiri.

"Kalau tawarannya bagus masa aku tolak rezeki? Toh ini buat Kamari, bukan buat aku," tambahnya.

Jennifer juga mencurahkan isi hatinya yang kini tengah menjadi single parent. Dia berusaha bekerja kerasa banting tulang demi putrinya karena begitu khawatir dengan masa depan Kamari. Sebab, Jennifer pernah merasakan kondisi kehidupan yang serba kekurangan.

Editor: Yasinta Rahmawati

Tag:  #mengenal #arti #eksploitasi #anak #jennifer #coppen #geram #dituding #melakukannya

KOMENTAR