Ramadan Bisa Jadi Momen Melatih Kontrol Diri Bersama Keluarga

 Bulan suci Ramadan segera tiba, yang tentu akan menjadi momen istimewa bagi umat Muslim untuk memperkuat ibadah dan mempererat hubungan keluarga. 

Namun, masih banyak keluarga yang belum memanfaatkan momen-momen menjelang Ramadan dengan maksimal.

Menurut Ustaz Bendri Jaisyurrahman, pakar ketahanan keluarga sekaligus pembina Kampung Sahabat, kunci utama menyambut Ramadan adalah menjaga kontrol diri.

Menjaga Kontrol Diri Selama Ramadan

“Yang paling penting adalah memahami bahwa Ramadan adalah momen untuk mengontrol diri,” ujar Ustaz Bendri saat ditemui Kompas.com dalam acara Festival Kampung Sahabat di Bambu Apus, Jakarta Timur, Minggu (23/2/2025).

Kampung Sahabat merupakan komunitas yang berfokus pada pembelajaran nilai-nilai keluarga, membantu orang tua dan anak membangun hubungan yang harmonis.

Di komunitas ini, para anggota belajar bersama tentang bagaimana membentuk karakter yang baik dalam keluarga.

Menurut Ustaz Bendri, kehilangan kontrol diri dapat berdampak negatif pada emosi dan perilaku seseorang. Mereka yang sulit mengendalikan diri cenderung lebih mudah berbuat dosa dan cepat marah.

“Ketika kontrol diri hilang, pertama, bisa menimbulkan korupsi. Kedua, seseorang menjadi mudah marah. Ketiga, akhirnya melanggar aturan,” jelasnya.

Meningkatkan Kualitas Kebersamaan Keluarga

Untuk menjaga kontrol diri, Ustaz Bendri menyarankan agar keluarga meluangkan waktu untuk berdiskusi bersama, terutama saat berbuka puasa. Menurutnya, momen berbuka dan sahur bisa dimanfaatkan untuk obrolan yang lebih bermakna.

“Ada saat lagi berbuka atau sahur, obrolan kita bisa lebih berkualitas. Bisa membahas tentang karakter, kisah para sahabat, serta saling mengingatkan,” katanya.

Sayangnya, menjelang akhir Ramadan, banyak orang justru lebih sibuk mempersiapkan Lebaran dibanding mendalami makna bulan suci. Padahal, sepuluh hari terakhir Ramadan adalah waktu terbaik untuk meningkatkan ibadah dan mempererat hubungan keluarga.

“Banyak orang yang sepuluh hari terakhir justru akhirnya malah fokus kepada Lebaran. Padahal, prime time-nya Ramadan itu adalah sepuluh hari terakhir,” tegas Ustaz Bendri.

Tag:  #ramadan #bisa #jadi #momen #melatih #kontrol #diri #bersama #keluarga