5 Tanda Anda Orang Yang Cerdas Namun Tanpa Sadar Meragukan Diri Sendiri, Menurut Psikologi

Beberapa orang mungkin pernah diakui karena kecerdasannya, tetapi orang tersebut tidak sadar kalau mereka cerdas. Mereka selalu merasa tidak cukup cerdas dibanding orang lain.

Orang seperti ini cenderung memiliki sifat perfeksionis, dan akan selalu merasa tidak puas dengan hasil kerja mereka sendiri. Ketidakpuasan ini membuat mereka ragu dengan kemampuan diri sendiri.

Dilansir dari Times of India, orang yang sebenarnya sangat cerdas cenderung menunda-nunda pekerjaan karena berbagai alasan. Mereka menganggap tidak cukup mampu menyelesaikan pekerjaan tersebut.

Namun, ketika dalam keadaan terdesak seperti deadline yang semakin dekat, mereka akan menyelesaikan pekerjaan dengan cepat.

Berikut lima tanda orang yang sangat cerdas namun sering meragukan diri sendiri, menurut psikologi.

1. Terlalu overthinking

Keraguan terhadap diri sendiri sering kali menyebabkan Anda overthinking. Ini membuat Anda tidak percaya diri dengan kemampuan yang Anda miliki bahkan jika Anda orang yang sangat cerdas.

Kondisi ini membuat Anda terus menganalisis setiap langkah kecil yang Anda ambil. Anda akan terus mengulang tindakan dan kata-kata Anda, memikirkan apakah jalan yang Anda ambil sudah benar atau ada jalan yang lebih baik.

Seiring berjalannya waktu, hal ini menjadi sebuah kebiasaan dan akan terasa normal bagi Anda. Overthinking menandakan Anda adalah orang yang cerdas karena selalu menganalisis setiap langkah yang Anda ambil.

2. Berusaha untuk selalu sempurna

Jika Anda seorang perfeksionis baik dalam kehidupan pribadi maupun pekerjaan. Hal ini menandakan Anda orang yang sangat cerdas. Keinginan untuk selalu mendapatkan hasil yang terbaik membuat Anda bekerja keras untuk mencapainya.

Namun, terlalu perfeksionis dapat membuat Anda kelelahan dan stress. Sebenarnya Anda dapat bekerja lebih cerdas bukan lebih keras. Karena sikap yang meragukan diri sendiri, membuat Anda selalu berfokus pada kesempurnaan.

3. Takut akan kegagalan

Ketika Anda mengejar kesempurnaan, itu akan membuat Anda takut gagal dalam melakukan pekerjaan apapun. Hal ini membuat Anda mengalami terlalu banyak tekanan, sehingga muncul stres atau depresi.

Karena tidak ingin gagal, Anda akan cenderung tetap berada di zona nyaman. Namun, Anda perlu belajar bahwa kegagalan itu adalah sesuatu yang wajar dan Anda perlu belajar dari kegagalan agar tetap tumbuh dalam hidup.

Jika Anda mampu menerima kegagalan Anda akan dapat belajar hal baru lebih mudah, karena pada dasarnya Anda adalah orang yang cerdas karena keraguan pada diri sendiri membuat Anda takut untuk gagal.

4. Sulit menerima pujian

Ketika orang memuji kerja keras, kecerdasan, dan pandangan Anda, perasaan tidak enak akan muncul karena Anda merasa itu hanya tugas biasa. Anda selalu merasa tidak pantas untuk menerima pujian orang lain.

Namun, Anda perlu tahu bahwa penting untuk mengakui dan memuji pencapaian Anda juga. Ini akan membuat Anda bangga pada diri sendiri karena telah bekerja keras dan mencapai keberhasilan.

Keraguan Anda pada diri sendiri membuat Anda sulit untuk menerima pujian, tetapi jika Anda mampu menanggapi semua pujian dengan baik Anda akan sadar bahwa sebenarnya Anda adalah orang yang cerdas.

5. Memiliki sifat prokrastinasi

Orang yang cerdas cenderung menunda-nunda pekerjaan dan membuang banyak waktu untuk menyelesaikannya.

Jika Anda adalah orang yang cerdas, menunda pekerjaan mungkin karena alasan mengerjakan tugas lain yang tidak terlalu penting.

Alasan lain Anda menunda pekerjaan mungkin juga karena Anda orang yang selalu mencari kesempurnaan, sehingga melewatkan banyak waktu untuk menyelesaikan pekerjaan penting.

Dengan menunda-nunda pekerjaan, Anda akan merasa stres karena kekurangan waktu.

Anda harus belajar memprioritaskan pekerjaan yang penting terlebih dulu, sehingga sisa waktu yang ada dapat Anda gunakan untuk menyelesaikan tugas lain. Kecenderungan menunda membuat Anda tidak dapat memaksimalkan kecerdasan yang Anda miliki.

Tag:  #tanda #anda #orang #yang #cerdas #namun #tanpa #sadar #meragukan #diri #sendiri #menurut #psikologi