Benarkah Jatuh Cinta Bikin Jerawatan? Simak Penjelasannya Menurut Sains dan Cara Mengatasinya!
Ilustrasi seseorang tiba-tiba timbul jerawat saat jatuh cinta. (Freepik)
06:08
26 September 2024

Benarkah Jatuh Cinta Bikin Jerawatan? Simak Penjelasannya Menurut Sains dan Cara Mengatasinya!

– Jatuh cinta adalah pengalaman yang indah, penuh dengan luapan emosi dan kebahagiaan. Namun, di tengah gejolak asmara, pernahkah Anda memperhatikan kemunculan jerawat yang tak diinginkan? 

Apakah ini hanya kebetulan atau ada hubungan ilmiah antara cinta dan jerawat? Dalam artikel ini, Jawa Pos akan menggali lebih dalam tentang fenomena ‘jerawat cinta’ ini. 

Berikut adalah penjelasan lengkapnya menurut sains soal hubungan antara jatuh cinta dan jerawat yang telah Jawa Pos kutip dari laman gcelt.org, Kamis (26/9)

Jerawat karena Jatuh Cinta: Mitos atau Fakta?

Jerawat cinta atau yang dalam istilah medis disebut sebagai stress-induced breakouts sebenarnya bukanlah sekadar mitos belaka. Beberapa penelitian ilmiah telah menunjukkan adanya hubungan antara stres emosional, termasuk yang disebabkan oleh jatuh cinta, dengan peningkatan produksi hormon kortisol.

Hormon kortisol ini diketahui dapat memicu peningkatan produksi minyak pada kulit, yang pada gilirannya dapat menyumbat pori-pori dan menyebabkan timbulnya jerawat. Selain itu, stres juga dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh, sehingga tubuh lebih rentan terhadap infeksi bakteri penyebab jerawat.

Bagaimana Jatuh Cinta Cinta Memengaruhi Jerawat?

Ketika kita jatuh cinta, tubuh kita mengalami serangkaian perubahan hormonal yang kompleks. Selain peningkatan kortisol, hormon lain seperti adrenalin dan testosteron juga ikut berperan. 

Adrenalin dapat meningkatkan produksi keringat, yang jika tidak dibersihkan dengan baik dapat menyumbat pori-pori. Sementara itu, testosteron dapat merangsang kelenjar minyak untuk memproduksi lebih banyak sebum.

Selain faktor hormonal, perubahan gaya hidup yang seringkali menyertai masa-masa jatuh cinta juga dapat berkontribusi pada timbulnya jerawat. Misalnya, kurang tidur, pola makan yang tidak sehat, atau kebiasaan menyentuh wajah secara berlebihan dapat memperburuk kondisi kulit.

Penelitian Ilmiah Terbaru tentang Jerawat dan Stres

Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of the American Academy of Dermatology pada tahun 2023 menemukan bahwa stres psikologis dapat memperburuk gejala jerawat pada orang dewasa. 

Studi ini melibatkan 1.000 peserta dewasa dengan jerawat, dan hasilnya menunjukkan bahwa mereka yang melaporkan tingkat stres yang lebih tinggi cenderung mengalami jerawat yang lebih parah.

Tips Menjaga Kulit Tetap Sehat Saat Jatuh Cinta

Meskipun jatuh cinta dapat memicu timbulnya jerawat, bukan berarti Anda harus menghindari jatuh cinta demi kulit yang mulus. Berikut adalah beberapa tips untuk menjaga kulit tetap sehat dan berseri meskipun sedang dimabuk asmara:

  • Kelola stres dengan baik: Carilah cara-cara sehat untuk mengelola stres, seperti meditasi, yoga, atau olahraga teratur.

  • Jaga kebersihan kulit: Bersihkan wajah dua kali sehari dengan pembersih yang lembut dan sesuai dengan jenis kulit Anda.

  • Hindari menyentuh wajah secara berlebihan: Menyentuh wajah dapat memindahkan bakteri dan kotoran ke kulit, yang dapat memicu timbulnya jerawat.

  • Perhatikan pola makan: Konsumsi makanan sehat dan seimbang, serta batasi konsumsi makanan berlemak dan bergula.

  • Tidur dan istirahat yang cukup: Tidur yang cukup penting untuk kesehatan kulit dan tubuh secara keseluruhan.

Dengan memahami hubungan antara cinta dan jerawat, serta menerapkan tips-tips di atas, Anda dapat menikmati indahnya jatuh cinta tanpa perlu khawatir tentang masalah kulit. Ingatlah, kulit yang sehat adalah cerminan dari tubuh yang sehat dan bahagia.

Editor: Nurul Adriyana Salbiah

Tag:  #benarkah #jatuh #cinta #bikin #jerawatan #simak #penjelasannya #menurut #sains #cara #mengatasinya

KOMENTAR