Pigmentasi dan Penuaan Dini, Ini Cara Mengatasinya
Manfaat serum vitamin C termasuk membantu mengatasi kondisi melasma dan hiperpigmentasi pasca-inflamasi.(FREEPIK)
17:20
22 Januari 2024

Pigmentasi dan Penuaan Dini, Ini Cara Mengatasinya

- Masyarakat di negara beriklim tropis seperti Indonesia memiliki beragam risiko pada kondisi kulit.

Dua hal yang paling umum ditemui dan sering terlihat adalah pigmentasi dan penuaan kulit yang terjadi lebih cepat.

Menurut dr Azmi Fadillah SpDV, Dermatologist Aesthetic Derma Centre (ADC), pigmentasi adalah masalah kulit yang memperlihatkan ada bercak dengan tone warna lebih gelap di permukaan kulit dan memperlihatkan warna kulit yang tidak merata.

Penyakit kulit akibat hiperpigmentasi itu bentuknya beragam, di antaranya flek, bekas jerawat, bercak karena terbakar sinar matahari, dan sampai ke melasma.

"Penuaan kulit sebenarnya merupakan proses alami," ucap Azmi kepada Kompas.com, belum lama ini.

Namun, ada penyakit kulit yang termasuk dalam penuaan dini sehingga membuat kulit lebih tua sebelum waktunya.

Misalnya kulit yang menjadi tidak kencang, keriput, dan lainnya.

Beberapa jenis pigmentasi yang biasa dialami masyarakat di negara tropis.  Dok ADC Beberapa jenis pigmentasi yang biasa dialami masyarakat di negara tropis. Masalah pada kulit itu bisa disembuhkan dengan perawatan kulit yang tepat. Apalagi bila menggunakan teknologi modern yang berkembang dalam teknologi medis estetik, hasil perawatannya akan menjadi lebih efektif dari segi waktu dan hasilnya lebih optimal.

"Teknologi modern itu sangat tepat untuk masyarakat modern yang menginginkan perawatan kulit yang cepat dan efektif," ungkap dia.

Salah satunya dengan teknologi laser yang memang sudah menjadi tren dan akan tetap menjadi tren teknologi estetika kulit pada 2024.

"Teknologi paling modern untuk mengatasi masalah pigmentasi dan penuaan kulit adalah Laser PicoSure Pro yang merupakan Gentle picosecond technology," ucap dia.

Picosure Pro, sambung dia, merupakan laser panjang gelombang 755nm. Laser ini aman dan efektif menghilangkan pigmen yang tidak diinginkan.

Namun sebelumnya, kita bisa mencegah penuaan dini dan hiperpigmentasi pada kulit dengan beberapa cara. Patut dicatat, menghindari paparan langsung sinar matahari merupakan cara terbaik untuk itu.

Paparan sinar matahari tidak bersahabat bagi kulit. Selain dapat menyebabkan sederet masalah bagi kulit seperti kulit kusam, kering, dan menyebabkan penuaan dini, paparan sinar UVA dan UVB dapat menyebabkan kanker. 

Saat melakukan aktivitas di luar ruangan, cobalah untuk selalu menggunakan pelembab kulit, wajah atau sunscreen.

Pemakaian sunscreen perlu diaplikasikan sejak usia dini. Karena umumnya efek jahat sinar matahari baru terasa setelah bertahun-tahun kemudian. 

Dari dalam, kita perlu memperbanyak konsumsi vitamin antioksidan agar kulit makin sehat dan cantik. Antioksidan bisa diperoleh dari makanan yang mengandung vitamin E, seperti brokoli, tomat, dan wortel. 

Kita juga perlu hati-hati dalam memilih foundation. Tidak setiap foundation cocok atau sesuai dengan kulit wajah tiap orang. Coba selalu cermati kandungan foundation. Pilih yang berguna bagi kulit kita.

          View this post on Instagram                      

A post shared by KOMPAS Lifestyle (@kompas.lifestyle)

Editor: Reni Susanti

Tag:  #pigmentasi #penuaan #dini #cara #mengatasinya

KOMENTAR