3 Posisi Tidur Ini Memiliki Pengaruh pada Kesehatan Anda, Cek Apakah Anda Pernah Menerapkannya
Tidur nyenyak adalah kunci kesehatan fisik dan mental. Selain durasi, posisi tidur juga berpengaruh besar pada kualitas istirahat.
Penelitian menunjukkan bahwa orang dewasa cenderung lebih suka tidur menyamping, dan preferensi ini semakin kuat seiring bertambahnya usia.
Orang berusia 20-34 tahun cenderung lebih banyak bergerak dibandingkan mereka yang di atas 35 tahun, dan pria umumnya lebih sering berganti posisi tidur daripada wanita.
Namun, perlu diketahui bahwa posisi tidur memiliki pengaruh pada kesehatan diri. Di antaranya seperti nyeri punggung leher juga gangguan pernapasan saat tidur.
Untuk itu, mari mengetahui lebih lanjut tiga posisi tidur yang umum dan pengaruhnya pada kesehatan. Dilansir dari Verywell Mind, mari membahasnya lebih dalam.
-
Tidur Telentang
Para ahli menyebut tidur telentang sebagai posisi terbaik untuk kesehatan karena berat badan terdistribusi merata ke seluruh tubuh.
Kelebihan posisi telentang ini adalah meredakan nyeri leher dan beberapa jenis nyeri punggung karena tulang belakang yang tetap lurus.
Bagi Anda yang mengalami hidung tersumbat karena alergi atau sakit, tidur telentang dengan posisi sedikit terangkat dapat membantu mengalirkan lendir dan menjaga saluran pernapasan tetap terbuka.
Sayangnya, tidur telentang tidak selalu cocok untuk semua orang. Beberapa jenis nyeri punggung justru memburuk dengan posisi ini.
Untuk mengatasinya, Anda bisa menopang lutut dengan bantal agar tulang belakang melengkung secara alami, sehingga mengurangi tekanan dan nyeri.
Selain itu, tidur telentang juga dianggap posisi yang kurang baik untuk mereka yang seringkali mendengkur atau menderita sleep apnea, karena dapat menyebabkan lidah jatuh ke belakang tenggorokan dan mengganggu saluran pernapasan.
-
Tidur Menyamping
Kembali melansir Verywell Mind, posisi tidur menyamping memiliki banyak manfaat.
Tidur menyamping dapat membuka saluran pernapasan, sehingga membantu meredakan dengkuran dan masalah pernapasan.
Posisi ini juga baik untuk meredakan nyeri punggung bawah. Jika Anda menderita nyeri punggung atau pinggul, letakkan bantal di antara kaki Anda saat tidur menyamping.
Tidur miring ke kiri dapat menyebabkan perubahan posisi jantung, yang menyebabkan ketidaknyamanan dan kesulitan lainnya.
Sedangkan tidur miring ke kanan akan menjaga jantung pada posisinya dan mengurangi masalah.
Tidur menyamping juga dianggap sebagai posisi tidur ideal untuk ibu hamil karena mengurangi tekanan dan memungkinkan aliran darah baik.
Meski terdapat kelebihan yang baik, tidur menyamping juga memiliki kekurangan.
Posisi ini dapat menyebabkan nyeri bahu, meski Anda bisa meminimalkan masalah ini dengan memilih bantal dan kasur yang tepat.
Jika Anda tidak bergerak atau berganti posisi saat tidur, tekanan yang diciptakan akan menyebabkan hilangnya sirkulasi darah dan menyebabkan mati rasa di lengan Anda.
-
Tidur Tengkurap
Tidur tengkurap tidak disarankan untuk kebanyakan orang. Meski ini lebih cocok untuk mereka yang ingin mengurangi dengkuran saat tidur.
Posisi tengkurap buruk karena menyebabkan postur tubuh menjadi tidak baik. Saat Anda tidur tengkurap, Anda harus menoleh ke samping untuk bernapas yang membuat tulang belakang Anda tidak sejajar.
Maka hal tersebut akan menyebabkan nyeri leher dan punggung bawah. Tidur tengkurap juga menghasilkan lebih banyak gerakan untuk merasa nyaman, yang dapat menurunkan kualitas tidur.
Selain itu, karena tidur tengkurap menekan wajah ke bantal, maka akan berpengaruh pada kerutan di wajah.
Selain itu, tidur tengkurap dapat secara signifikan meningkatkan tekanan pada mata dan risiko glaukoma.
Namun, pada akhirnya, posisi tidur terbaik untuk Anda adalah posisi yang memungkinkan Anda mendapatkan tidur berkualitas yang cukup dan tidak memperburuk masalah kesehatan yang Anda miliki.
Tag: #posisi #tidur #memiliki #pengaruh #pada #kesehatan #anda #apakah #anda #pernah #menerapkannya