Empat Tentara Perempuan Israel Bakal Dibebaskan Hamas Hari Ini
Tiga sandera Israel yang dibebaskan Hamas(Media Hamas)
16:00
25 Januari 2025

Empat Tentara Perempuan Israel Bakal Dibebaskan Hamas Hari Ini

Gaza, Kompas.com - Pada Sabtu (25/1/2025) hari ini, kelompok bersenjata Hamas akan membebaskan empat sandera Israel yang merupakan tentara perempuan.

Keempat sandera tersebut telah ditahan sejak serangan Hamas yang terjadi pada 7 Oktober 2023 di wilayah Israel.

Pembebasan sandera ini merupakan bagian dari kesepakatan gencatan senjata Gaza, yang diharapkan dapat memfasilitasi pembebasan kelompok kedua tahanan Palestina oleh Israel.

Israel telah mengonfirmasi pada Jumat bahwa mereka telah menerima daftar nama sandera yang akan dipulangkan, meskipun belum ada informasi resmi mengenai jumlah warga Palestina yang akan dibebaskan dari tahanan Israel jika kesepakatan berjalan sesuai rencana.

Menurut Forum Sandera dan Keluarga Hilang Israel, para perempuan yang akan dibebaskan adalah Karina Ariev, Daniella Gilboa, Naama Levy, dan Liri Albag.

Albag berusia 19 tahun saat ditangkap, sementara ketiga sandera lainnya kini berusia 20 tahun, seperti yang dilaporkan oleh kantor berita AFP.

Pertukaran ini merupakan bagian dari perjanjian gencatan senjata yang masih rapuh antara Israel dan Hamas, yang mulai berlaku sejak hari Minggu.

Tujuan utama dari pertukaran ini adalah untuk membuka jalan menuju gencatan senjata permanen.

Mediator dari Qatar dan Amerika Serikat telah mengumumkan kesepakatan ini beberapa hari sebelum pelantikan Presiden AS Donald Trump, yang kemudian mengeklaim perannya dalam mengamankan kesepakatan setelah berbulan-bulan negosiasi yang tidak membuahkan hasil.

Abu Obeida, juru bicara Brigade Ezzedine Al Qassam, sayap bersenjata Hamas, menyatakan di Telegram pada Jumat, brigade Qassam telah memutuskan untuk membebaskan empat tentara perempuan sebagai bagian dari kesepakatan pertukaran tahanan.

Kantor Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, juga mengonfirmasi mereka telah menerima nama-nama tersebut melalui mediator.

Sumber-sumber Palestina yang berbicara kepada AFP mengindikasikan, pembebasan dapat dimulai sebelum tengah hari (10.00 GMT/17.00 WIB), meskipun baik Hamas maupun Israel belum memberikan pernyataan resmi mengenai waktu tersebut.

Menurut layanan penjara Israel, beberapa warga Palestina yang dibebaskan akan kembali ke Gaza, sementara yang lainnya akan kembali ke Tepi Barat yang diduduki.

Keluarga para sandera yang ditahan di Gaza kini menanti kepulangan orang-orang tercinta mereka setelah 15 bulan ditawan.

"Kekhawatiran dan ketakutan bahwa kesepakatan itu tidak akan dilaksanakan sampai tuntas," ungkap Vicky Cohen, ibu dari sandera Nimrod Cohen.

Di Gaza, keluarga-keluarga yang mengungsi akibat perang selama lebih dari setahun sangat berharap untuk kembali ke rumah mereka.

Namun, ketika mereka kembali, mereka hanya menemukan puing-puing di lokasi rumah yang dulu berdiri.

"Bahkan jika kami berpikir untuk pulang, tidak ada tempat bagi kami untuk mendirikan tenda karena kerusakan yang terjadi," jelas Theqra Qasem, seorang perempuan yang mengungsi, kepada AFP.

Tag:  #empat #tentara #perempuan #israel #bakal #dibebaskan #hamas #hari

KOMENTAR