Senat AS Sepakat, John Ratcliffe Resmi Jadi Direktur CIA di Era Trump Kedua
Ratcliffe ditetapkan sebagai Direktur Badan Intelijen Pusat AS dengan hasil pemungutan suara 74-25.
Sebanyak 21 anggota dari Partai Demokrat bergabung dengan rekan-rekan mereka di Partai Republik dalam memberikan dukungan untuk pencalonan Ratcliffe.
Ratcliffe dilantik oleh Wakil Presiden JD Vance setelah pemungutan suara selesai, seperti yang diumumkan oleh CIA dalam sebuah pernyataan resmi.
Keputusan ini menandai pengangkatan penting kedua dalam pemerintahan Presiden Donald Trump yang baru.
Sebelum Trump menunjuk, Ratcliffe sebagai calon Direktur CIA pada November 2024, dia digadang-gadang sebagai sosok di urutan teratas dalam daftar calon jaksa agung, CNN melaporkan.
Pemimpin Minoritas Senat, Chuck Schumer dari New York, mengungkapkan kekhawatirannya terhadap Ratcliffe.
“Saya menentang Ratcliffe bukan hanya karena perbedaan politik kita, tetapi karena saya sangat khawatir dia tidak akan mampu melawan orang-orang seperti Donald Trump dan Tulsi Gabbard yang dikenal memalsukan intelijen.”
Schumer menambahkan bahwa sebagai Direktur CIA, Ratcliffe harus mampu membuat keputusan berdasarkan intelijen dan fakta, bukan kepentingan politik.
Selama sidang konfirmasi, Ratcliffe memberikan janji untuk tidak mencampuri urusan politik dalam keputusan-keputusan intelijen yang akan diambilnya.
Ia menegaskan, tes loyalitas tidak akan dijadikan dasar dalam proses perekrutan atau pemecatan personel CIA.
Ratcliffe sebelumnya telah dikukuhkan sebagai Direktur Intelijen Nasional pada bulan Mei 2020, setelah melewati pemungutan suara tipis di Senat yang berakhir 49-44.
Dengan konfirmasi Ratcliffe, Partai Republik kini akan melanjutkan langkah-langkah untuk mempercepat konfirmasi calon-calon lainnya.
Pilihan Trump untuk memimpin Departemen Keuangan, Scott Bessent, diperkirakan akan menjadi nominasi berikutnya yang akan diproses oleh Senat.
(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)
Tag: #senat #sepakat #john #ratcliffe #resmi #jadi #direktur #trump #kedua