PBB Mengatakan Tidak Ada Penjarahan Terhadap Truk Bantuan Gaza Sejak Gencatan Senjata Dimulai
Truk bantuan masuk ke Gaza utara, 16 Oktober 2024 
13:40
22 Januari 2025

PBB Mengatakan Tidak Ada Penjarahan Terhadap Truk Bantuan Gaza Sejak Gencatan Senjata Dimulai

PBB mengatakan pada 21 Januari tidak ada laporan konvoi bantuan yang dijarah di Gaza sejak perjanjian gencatan senjata antara Israel dan Hamas mulai berlaku pada hari Minggu.

Kesepakatan antara Hamas dan Israel mengharuskan 600 truk bantuan diizinkan masuk ke Gaza setiap hari selama enam minggu awal gencatan senjata.

"Selama dua hari pertama masuk, tidak ada catatan penjarahan atau serangan terhadap pekerja bantuan," kata Jens Laerke, juru bicara badan kemanusiaan PBB OCHA, kepada wartawan di Jenewa.

Pasukan Israel sebelumnya memfasilitasi penjarahan bantuan Gaza sambil menyalahkan Hamas.

Pada bulan November, Washington Post melaporkan bahwa "geng-geng terorganisasi mencuri banyak bantuan yang diizinkan Israel masuk ke daerah kantong tersebut, beroperasi secara bebas di wilayah yang dikuasai oleh militer Israel," mengutip pernyataan pejabat kelompok bantuan, pekerja kemanusiaan, perusahaan transportasi, dan saksi mata.

Pasukan Israel juga telah menargetkan dan membunuh anggota pasukan polisi Gaza yang berupaya memberikan keamanan untuk konvoi bantuan yang memasuki jalur tersebut.

Pada bulan Februari 2024, pasukan Israel melakukan pembantaian , menewaskan 112 warga Palestina yang berkumpul di pagi hari untuk menerima karung tepung dari truk bantuan yang memasuki jalur tersebut.

Reuters melaporkan bahwa menurut OCHA, 915 truk bantuan memasuki Jalur Gaza pada hari Senin, hari kedua gencatan senjata antara Israel dan gerakan perlawanan Palestina.

Pada hari Minggu, PBB mengatakan sekitar 630 truk bantuan memasuki wilayah kantong Palestina, dengan sedikitnya 300 di antaranya menuju ke utara, di mana kelaparan dan kelaparan mengancam.

Kesepakatan gencatan senjata mengharuskan 600 truk bantuan diizinkan masuk ke Gaza setiap hari selama enam minggu awal gencatan senjata, termasuk 50 truk yang membawa bahan bakar.

Pada bulan Oktober, Israel hanya mengizinkan rata-rata 57 truk bantuan per hari untuk menyeberang ke Gaza, meskipun ada surat tertulis yang dikirim oleh Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken kepada otoritas Israel yang menuntut agar 350 truk per hari diizinkan masuk.

Badan-badan bantuan mengklaim 600 truk setiap hari diperlukan untuk memenuhi kebutuhan dasar penduduk Gaza.

Hampir segera setelah dimulainya perang pada 7 Oktober 2023, mantan menteri pertahanan Israel Yoav Gallant memberlakukan "pengepungan total" di Gaza, menghalangi pasokan listrik, makanan, dan bahan bakar untuk mencapai jalur tersebut. "Semuanya ditutup," kata Gallant.

Sejak saat itu, jumlah bantuan dan makanan yang diizinkan masuk oleh otoritas Israel berfluktuasi secara liar, sehingga Gaza berada di ambang kelaparan.

Pada tanggal 21 November, Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) mengeluarkan surat perintah penangkapan Gallant dan Perdana Menteri Netanyahu atas kejahatan perang karena berusaha membuat warga Palestina mati kelaparan.

 


SUMBER: THE CRADLE

Editor: Muhammad Barir

Tag:  #mengatakan #tidak #penjarahan #terhadap #truk #bantuan #gaza #sejak #gencatan #senjata #dimulai

KOMENTAR