7 Warga NTB di Suriah Dalam Proses Evakuasi, Segera Dipulangkan ke Indonesia
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) NTB, I Gede Putu Ariyadi membenarkan 7 warga tersebut dalam proses evakuasi.
Namun Gede Putu belum mengetahui tujuh warga NTB tersebut berstatus sebagai pekerja migran atau pelajar.
"Mereka sekarang dalam proses evakuasi dari tim Kemenlu untuk dipulangkan," kata Ariyadi, Kamis (12/12/2024).
Berdasarkan data yang diterima Pemerintah Provinsi NTB, tujuh warga tersebut berasal dari Sumbawa, Bima, Dompu dan Lombok.
"Empat warga asal Sumbawa, satu warga asal Lombok, satu warga asal Dompu dan satu warga asal Kabupaten Bima," kata Ariyadi.
Ariyadi mengaku belum mengetahui terkait kondisi ketujuh warga tersebut.
Dia sudah melakukan koordinasi dengan pihak kementerian untuk pemulangannya.
Melihat kondisi pasca jatuhnya Pemerintahan Bashar Asad Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Damaskus, menaikkan status siaga satu untuk seluruh wilayah Suriah pada 7 Desember lalu.
34 WNI Selamat Tiba di Indonesia
Terkini, sebanyak 34 WNI telah tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang, Banten, Kamis (12/12/2024) petang.
Mereka terdiri dari 32 orang yang tinggal di Suriah dan 2 orang staf pendamping KBRI Damaskus, yang tergabung dalam evakuasi tahap pertama.
"Sore ini alhamdulillah sudah tiba 34 WNI, 32 WNI dan 2 staf pendamping dari KBRI Damaskus," kata Direktur Pelindungan WNI (PWNI) Kementerian Luar Negeri RI, Judha Nugraha saat dikonfirmasi, Kamis.
Sementara itu 3 WNI lainnya akan tiba menyusul di Bandara Soetta pada malam hari.
"Nanti malam akan tiba 3 lainnya. Sehingga total ada 37 WNI tiba hari ini," katanya.
Sebagai informasi gelombang evakuasi tahap pertama membawa 37 WNI yang memulai perjalanan pada 10 Desember 2024.
Evakuasi dimulai menggunakan jalur darat dari Kota Damaskus ke Kota Beirut yang ada di Lebanon.
Dari sana rombongan kemudian terbang dalam 3 penerbangan ke Indonesia pada Rabu, 11 Desember 2024.
Berdasarkan data statistik Imigrasi Suriah, ada 1.162 WNI yang menetap di sana.
Mayoritas tinggal di Damaskus dan mayoritas juga merupakan pekerja migran.
Kedutaan Besar RI (KBRI) Damaskus juga telah memperluas status Siaga 1 untuk seluruh wilayah Suriah, menyusul eskalasi yang terjadi di negara tersebut.
Status Siaga 1 ini sebelumnya diterapkan hanya di beberapa wilayah, seperti Aleppo dan Hama.
Artikel ini telah tayang di TribunLombok.com dengan judul Buntut Konflik Suriah, 7 Warga NTB Dievakuasi untuk Dipulangkan ke Indonesia
Tag: #warga #suriah #dalam #proses #evakuasi #segera #dipulangkan #indonesia