



Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol Resmi Cabut Status Darurat Militer Usai Terima Tuntutan Parlemen
Presiden Korea Selatan, Yoon Suk Yeol resmi mencabut status darurat militer pada hari Rabu (4/12), kurang dari 24 jam setelah dia mengumumkan status tersebut.
Yoon Suk Yeol mengumumkan sekitar enam jam waktu setempat untuk menanggapi resolusi bulat Majelis Nasional untuk mencabut status tersebut.
Ia mengumumkan keputusan tersebut sekitar pukul 4.20 pagi, sekitar tiga setengah jam setelah Majelis mengesahkan mosi (keputusan hasil rapat) tersebut.
“Tadi malam, saya mengumumkan darurat darurat militer dengan tekad yang kuat untuk menyelamatkan bangsa.
Sebagai tanggapan, terhadap kekuatan anti-negara yang berusaha melumpuhkan fungsi-fungsi penting negara, dan merusak tatanan konstitusional demokrasi liberal.
Namun, menyusul permintaan Majelis Nasional untuk mencabut darurat militer beberapa waktu yang lalu, Saya telah menarik pasukan militer yang dikerahkan, untuk operasi darurat militer,” jelas Yoon Suk Yeol dalam pidatonya, sebagaimana dilansir dari The Korea Times.
Namun, Yoon Suk Yeol tetap mendesak Majelis untuk segera menghentikan tindakan-tindakan sembrono. Di antaranya pemakzulan presiden yang berulang-ulang, manipulasi legislatif, dan gangguan anggaran yang melumpuhkan fungsi-fungsi negara.
Dia mengacu pada langkah berulang-ulang Majelis yang dipimpin oposisi untuk memakzulkan para pejabat pemerintah.
Serta mendorong pemotongan anggaran untuk fungsi-fungsi penting negara, yang disebut sebagai 'kekuatan antinegara' ketika dia mengumumkan darurat militer.
Sekitar 30 menit setelah pidato Yoon, rapat Kabinet diadakan dan menyetujui pencabutan darurat militer, beserta prosedur untuk mencabut darurat militer sesuai dengan hukum yang berlaku.
Pada Selasa malam, Yoon Suk Yeol mengejutkan seluruh negeri dengan mengumumkan darurat militer di Korea Selatan.
Sang presiden beralasan perlunya untuk membasmi kekuatan antinegara, sebagai pembenaran untuk memberlakukan darurat militer.
Setelah deklarasi tersebut, anggota parlemen dari partai-partai yang berkuasa dan oposisi, mengadakan sidang paripurna darurat di Majelis pada Rabu dini hari.
Dalam rapat tersebut, suara bulat meloloskan mosi yang menuntut pencabutan darurat militer, dengan 190 anggota yang hadir memberikan suara setuju.
Tag: #presiden #korea #selatan #yoon #yeol #resmi #cabut #status #darurat #militer #usai #terima #tuntutan #parlemen