Pekerja Dipecat karena Tidur di Meja Tempat Bekerja Selama 1 Jam, Dapat Kompensasi Rp 765 Juta
Setelah dipecat, dia kemudian menggugat perusahaan yang memecatnya di pengadilan.
Dan akhirnya pengadilan mengharuskan perusahaan untuk membayar kompensasi 350.000 yuan atau setara Rp 765 juta untuk pria yang dipecat tersebut.
Beberapa waktu lalu, Zhang asal Taixing, Provinsi Jiangsu dipecat oleh perusahaan karena melanggar ketentuan "Buku Panduan Karyawan" karena tidur selama satu jam di tempat kerja.
Pengadilan memutuskan bahwa hak majikan untuk memutuskan kontrak harus didasarkan pada pelanggaran peraturan dan ketentuan yang dilakukan karyawan, dan perilaku tersebut harus serius.
Pelanggaran disiplin yang dilakukan Zhang bersifat sporadis dan secara obyektif tidak menimbulkan kerugian signifikan atau dampak buruk terhadap perusahaan, sehingga tidak boleh dianggap "serius".
Selain itu, jelas tidak masuk akal bagi perusahaan untuk memutuskan kontrak kerja hanya karena melanggar ketentuan "Buku Pedoman Karyawan".
Pada saat yang sama, tidak ada bukti yang membuktikan bahwa ketentuan terkait dalam "Buku Pedoman Karyawan" adalah dirumuskan melalui prosedur yang demokratis.
Pada akhirnya, pengadilan memutuskan bahwa pemutusan hubungan kerja antara perusahaan dan Zhang adalah ilegal dan memerintahkan perusahaan untuk membayar kompensasi kepada Zhang lebih dari 350.000 yuan.
Kejadian ini memicu diskusi hangat di kalangan netizen, "Tidur di tempat kerja adalah hal yang salah, namun perusahaan bertindak terlalu jauh dengan memecatnya."
Seorang Pria bernama Zhang asal Taixing, Provinsi Jiangsu, China dipecat setelah dia tertidur selama 1 jam di meja tempatnya bekerja. Setelah dipecat, dia kemudian menggugat perusahaan yang memecatnya di pengadilan. Dan akhirnya pengadilan mengharuskan perusahaan untuk membayar kompensasi 350.000 yuan atau setara Rp 765 Miliar untuk pria yang dipecat tersebut. (Tangkapan layar X)
Masa Kerja Sudah 20 Tahun
Seorang pria dengan masa kerja selama 20 tahun dipecat karena tertidur selama satu jam di meja kerjanya di China.
Namun kemudian di Pengadilan dia memenangkan pengadilan atas kasus tertidur di meja kerja yang berujung pemecatan dirinya tersebut, perusahaan diharuskan membayar kompensasi kepada pria tersebut sebesar 350 ribu yuan.
Zhang adalah manajer departemen sebuah perusahaan kimia di Taixing dan telah bekerja di perusahaan tersebut selama 20 tahun.
Beberapa waktu lalu pada 2024 dia dipecat dari pekerjaannya karena dia mengemudi sampai tengah malam dan tidur selama satu jam di tempat kerjanya dengan berbaring dan telentang ketika berangkat kerja keesokan harinya.
Zhang yakin, pemutusan hubungan kerja oleh perusahaan adalah tindakan ilegal.
Sehingga dia berani menggugat perusahaan tersebut di pengadilan.
Pengadilan Rakyat Kota Taixing memutuskan bahwa Zhang memang melakukan pelanggaran disiplin, namun dilihat dari karakteristik posisi manajemennya dan beratnya perilakunya, tidur di tempat kerja selama satu jam tidak menimbulkan kerugian besar atau dampak yang sangat buruk bagi perusahaan.
Pengadilan akhirnya memutuskan bahwa pemutusan hubungan kerja antara perusahaan dan Zhang adalah ilegal. Dan memerintahkan perusahaan untuk membayar kompensasi kepada Zhang lebih dari 350.000 yuan atau setara Rp 765 juta.
Menurut laporan, staf dari departemen Sumber Daya Manusia perusahaan membuat formulir wawancara untuk Zhang.
Menyatakan bahwa Zhang mengantuk di tempat kerja, yang menyebabkan perilakunya tidur saat bertugas.
Zhang menandatangani formulir wawancara untuk konfirmasi.
Staf perusahaan juga bertanya di WeChat: "Manajer Zhang, berapa lama Anda tidur hari itu?" "Hampir lebih dari satu jam".
Sumber: 163.com, sohu, sinchew
Tag: #pekerja #dipecat #karena #tidur #meja #tempat #bekerja #selama #dapat #kompensasi #juta