Momen Perawat di RS Sigap Lindungi Bayi-Bayi saat Gempa Guncang Taiwan
Momen perawat melindungi bayi-bayi saat gempa melanda Taiwan. 
13:20
5 April 2024

Momen Perawat di RS Sigap Lindungi Bayi-Bayi saat Gempa Guncang Taiwan

Gempa 7,4 skala Richter mengguncang Taiwan pada Rabu (3/4/2024).

Jumlah korban tewas akibat gempa yang mengguncang Taiwan adalah 12 orang dan lebih dari 1.000 orang mengalami luka-luka.

Rekaman CCTV yang berada di dalam sebuah rumah sakit di Taiwan menangkap momen 3 perawat bangsal bersalin saat gempa mengguncang.

Dalam video yang berdurasi beberapa detik ini tampak ketiga perawat menghentikan aktivitas mereka saat gempa melanda.

Mereka dengan sigap lari ke beberapa keranjang bayi untuk melindungi bayi-bayi yang baru lahir.

Beberapa saat kemudian, perawat keempat berlari ke dalam ruangan untuk membantu rekan-rekannya mengamankan keranjang bayi saat guncangan mulai mereda, dikutip dari Newsweek.

Tim Penyelamat Masih Berusaha Mencari Para Korban

Tim penyelamat di Taiwan berpacu dengan waktu pada hari Jumat (5/4/2024).

Hari in, tim penyelamat telah menemukan 18 orang yang tertimbun reruntuhan akibat gempa.

Dari 18 orang tersebut, 3 di antaranya merupakan warga negara Autralia dan Kanada, dikutip dari Independent.co.uk.

Setidaknya 50 gempa susulan mengguncang wilayah tersebut dalam semalam.

Beberapa di antaranya terasa hingga Ibu Kota Taipei, setelah 400 gempa susulan pada awalnya tercatat dari Rabu pagi hingga Kamis malam oleh Badan Cuaca Pusat.

Tim penyelamat mengatakan telah menemukan sekitar 400 orang yang selamat di sebuah hotel mewah di taman nasional Ngarai Taroko.

Mereka menyelamatkan orang-orang menggunakan helikopter.

Gempa Terkuat dalam 25 Tahun

Gempa bumi yang terkuat dalam 25 tahun terakhir di Taiwan ini memicu peringatan tsunami di pulau tersebut dan di negara-negara tetangga seperti Jepang dan Filipina.

Namun peringatan tersebut saat ini telah dicabut.

Pusat gempa berada 18 km (11 mil) selatan kota Hualien, namun getaran kuat terasa hingga ibu kota Taipei, yang berjarak lebih dari 100 km.

Bencana ini menyebabkan kerusakan paling parah di Hualien.

Di sana bangunan-bangunan runtuh, jalan-jalan diblokir dan jalur kereta api terganggu.

Dalam sebagian besar sejarahnya, Hualien merupakan wilayah yang terputus dari wilayah Taiwan lainnya karena pegunungannya yang tinggi.

Akan tetapi sejak tahun 1930-an, pemerintah telah membuat jalan dari permukaan batu.

Tidak hanya itu, pemerintah juga membangun terowongan untuk menghubungkan daerah itu dengan pulau-pulau lainnya.

Namun pulau ini masih dianggap sebagai tempat yang sulit dijangkau.

Sehingga akan mempersulit upaya penyelamatan.

(Tribunnews.com/Farrah Putri)

Artikel Lain Terkait Gempa di Taiwan

Editor: Febri Prasetyo

Tag:  #momen #perawat #sigap #lindungi #bayi #bayi #saat #gempa #guncang #taiwan

KOMENTAR