Israel Mundur dari Al-Shifa, 300 Mayat Warga Palestina Ditemukan di Setiap Sudut RS
Warga Palestina membawa jenazah yang tertutup ketika orang-orang berkumpul untuk memeriksa kerusakan di rumah sakit Al-Shifa di Gaza setelah militer Israel mundur pada 1 April 2024, 300 mayat warga Palestina ditemukan di berbagai sudut dalam keadaan memprihatinkan. 
20:50
1 April 2024

Israel Mundur dari Al-Shifa, 300 Mayat Warga Palestina Ditemukan di Setiap Sudut RS

Israel menarik tentaranya dari kompleks Rumah Sakit Al-Shifa di Kota Gaza pada Senin (1/4/2024).

Penarikan tentara Israel itu terjadi setelah Israel mengepung, menyerbu, dan menyerang kompleks tersebut selama dua minggu terakhir.

Sumber keamanan Palestina mengatakan mereka menemukan kurang lebih 300 mayat warga Palestina di berbagai sudut kompleks RS Al-Shifa setelah tentara Israel menarik diri.

"Jenazah para syuhada tergeletak di mana-mana di rumah sakit, sementara beberapa di antaranya menunjukkan tanda-tanda pembusukan," kata sumber keamanan itu kepada wartawan, Senin.

Video yang dirilis oleh Al Jazeera menunjukkan kondisi kompleks RS Al-Shifa dengan jenazah warga Palestina yang tersebar di jalan-jalan sekitar kompleks medis tersebut.

Israel Bakar Gedung RS Al-Shifa

Juru bicara Pertahanan Sipil Gaza, Mayor Mahmoud Basal, mengatakan ada sekitar 300 orang yang mati syahid di kompleks RS Al-Shifa dan sekitarnya setelah pasukan Israel mundur.

Mayor Mahmoud Basal mengatakan pasukan Israel membakar departemen RS Al-Shifa, dan menghancurkan semua peralatan dan persediaan medis di dalamnya.

"Pihak pendudukan (Israel) menarik diri dari Kompleks RS Al-Shifa setelah membakar gedung-gedungnya dan membuatnya tidak dapat digunakan lagi, dan tingkat kerusakan di dalam kompleks tersebut dan bangunan-bangunan di sekitarnya sangat besar," lapor Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza, Senin.

Beberapa jenazah warga Palestina ditemukan hancur akibat ditabrak oleh tank dan buldoser tentara Israel.

"Semua bangunan di Rumah Sakit Al-Shifa terkena kebakaran atau mengalami kerusakan, termasuk kamar mayat dan halaman serta koridor rumah sakit," katanya, dikutip dari Aawsat.

Radio Tentara Israel mengatakan tentara Israel membunuh 200 orang, menangkap 500 orang lainnya, menahan sekitar 900 orang untuk penyelidikan, dan mengevakuasi 6.000 orang selama operasinya di kompleks RS Al-Shifa.

Hamas: Israel Eksekusi Warga Palestina di RS Al-Shifa

Sementara itu, gerakan Palestina, Hamas, mengecam pembunuhan warga Palestina yang dilakukan selama tentara Israel menyerbu RS Al-Shifa.

“Jejak eksekusi yang mengerikan dan mayat para syuhada yang diborgol dan dikubur hidup-hidup ditemukan," kata Hamas dalam pernyataannya, Senin.

Hamas meminta PBB, komunitas internasional, dan Pengadilan Kriminal Internasional (ICJ) untuk mengambil tindakan dan menyelidiki kejahatan Israel di RS Al-Shifa.

Sementara itu, Israel mengumumkan berakhirnya operasi militer di RS Al-Shifa dan mengklaim tidak ada kerugian apapun bagi warga sipil, pasien dan tim medis di sana.

Israel melakukan pemboman besar-besaran terhadap fasilitas publik di Jalur Gaza, termasuk rumah sakit, sekolah, gedung PBB, dll.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan kurang dari sepertiga rumah sakit di Jalur Gaza masih beroperasi sebagian hingga akhir Maret 2024.

Jumlah Korban

Di tengah agresi Israel yang berlanjut, jumlah kematian warga Palestina meningkat menjadi 32.782 jiwa dan 75.298 lainnya terluka sejak Sabtu (7/10/2023) hingga Senin (1/4/2024), dan 1.147 kematian di wilayah Israel, dikutip dari Xinhua News.

Sebelumnya, Israel mulai membombardir Jalur Gaza setelah gerakan perlawanan Palestina, Hamas, meluncurkan Operasi Banjir Al-Aqsa untuk melawan pendudukan Israel dan kekerasan di Al-Aqsa pada Sabtu (7/10/2023).

Israel memperkirakan, ada kurang lebih 136 sandera yang masih ditahan Hamas di Jalur Gaza, setelah pertukaran 105 sandera dengan 240 tahanan Palestina pada akhir November 2023.

Sementara itu, ada lebih dari 8.000 warga Palestina yang berada di penjara-penjara Israel, menurut laporan The Guardian pada Desember 2023 lalu.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Berita lain terkait Konflik Palestina vs Israel

Editor: Pravitri Retno W

Tag:  #israel #mundur #dari #shifa #mayat #warga #palestina #ditemukan #setiap #sudut

KOMENTAR