Hamas Bantah Klaim Israel Bunuh Marwan Issa, Komandan Brigade Al-Qassam
Marwan Issa, komandan Brigade Al-Qassam, sayap militer Hamas. Israel mengklaim berhasil membunuh Marwan Issa di kamp Nuseirat, Jalur Gaza tengah pada 11 Maret 2024. 
07:50
27 Maret 2024

Hamas Bantah Klaim Israel Bunuh Marwan Issa, Komandan Brigade Al-Qassam

Seorang anggota biro politik Hamas, Izzat al-Rishq, membantah klaim Israel yang mengaku berhasil membunuh Marwan Issa, komandan Brigade Al-Qassam, sayap militer Hamas.

Menurutnya, narasi Israel tidak bisa dipercaya dan hanya semacam propaganda.

“Tidak ada kepercayaan terhadap cerita pendudukan tentang pembunuhan pemimpin Mujahid Marwan Issa, dan keputusan akhir adalah tanggung jawab kepemimpinan Brigade Qassam,” kata Izzat al-Rizhq, Selasa (26/3/2024) malam.

Izzat al-Rishq mengatakan klaim itu hanya untuk menutupi kekalahan Israel dan Netanyahu di Jalur Gaza.

“Waktu pendudukan kembali mengumumkan pembunuhan saudara laki-laki Marwan Issa, untuk menutupi krisis yang dihadapi Netanyahu dan kegagalan tentara pendudukan untuk mencapai tujuannya,” katanya.

Pemimpin Hamas di Beirut, Osama Hamdan, mengatakan anggota Hamas yang berada di Lebanon tidak menerima kabar tersebut dari Brigade Al-Qassam.

"Kami tidak menerima konfirmasi dari para pemimpin Al-Qassam mengenai kesyahidan Komandan Marwan Issa," kata Osama Hamdan, Selasa.

"Pendudukan belum mencapai tujuannya sejak awal perang di Jalur Gaza kecuali pembunuhan dan penghancuran," lanjutnya, dikutip dari Al Araby.

Osama Hamdan menekankan bahwa pembunuhan para pemimpin perlawanan tidak melemahkan mereka.

Selain itu, ia berpendapat bahwa pengumuman Gedung Putih mengenai Marwan Issa menegaskan keterlibatan Amerika Serikat yang merupakan sekutu utama Israel dalam genosida yang dilakukan tentara Israel di Jalur Gaza.

AS dan Israel juga tidak memberikan bukti terkait klaim tersebut.

Israel Klaim Berhasil Bunuh Marwan Issa

Kemarin, Selasa, juru bicara tentara pendudukan Israel, Daniel Hagari, mengklaim pasukannya berhasil membunuh pemimpin Brigade Al-Qassam, Marwan Issa pada dua minggu lalu di kamp Nuseirat, Jalur Gaza.

“Tentara membunuh pejabat nomor 3 di Brigade Al-Qassam, dan salah satu perencana serangan 7 Oktober,” menurut klaimnya, yang tidak dikonfirmasi oleh Brigade Al-Qassam selama sekitar dua minggu.

"Kami memeriksa semua informasi intelijen... Marwan Issa tersingkir dalam serangan yang kami lakukan sekitar dua minggu lalu di kamp Nuseirat di Jalur Gaza tengah," ujarnya kemarin, dikutip dari Al Jazeera.

Siapa Marwan Issa?

Marwan Issa (58) adalah orang kedua di kepemimpinan Brigade Al-Qassam, setelah pemimpinnya, Muhammad Al-Deif.

Dia adalah orang ketiga yang dicari Israel di Gaza setelah Muhammad Al-Deif dan Yahya Al-Sinwar, pemimpin Hamas di Jalur Gaza.

Sejak Israel melancarkan agresinya di Jalur Gaza pada 7 Oktober 2023, Israel mengumumkan mereka telah melakukan beberapa upaya untuk membunuh Marwan Issa.

Di antaranya adalah apa yang diumumkan oleh tentara Israel dan Dinas Keamanan Umum (Shin Bet) pada 11 Maret 2024 bahwa mereka berusaha untuk melenyapkan orang nomor tiga Hamas, Marwan Issa.

Mereka mengklaim pada saat itu bahwa Marwan Issa hadir di kamp Nuseirat, Jalur Gaza tengah.

Israel bertahun-tahun mengincar Marwan Issa, termasuk pada tahun 2006, 2014, dan 2021 melalui sejumlah serangan dan pemboman.

Jumlah Korban

Agresi Israel masih berlanjut di Jalur Gaza, tercatat ada 32.333 kematian warga Palestina dan 74.694 lainnya terluka sejak Sabtu (7/10/2023) hingga Selasa (26/3/2024), dan 1.147 kematian di wilayah Israel, dikutip dari Xinhua News.

Sebelumnya, Israel mulai membombardir Jalur Gaza setelah gerakan perlawanan Palestina, Hamas, meluncurkan Operasi Banjir Al-Aqsa untuk melawan pendudukan Israel dan kekerasan di Al-Aqsa pada Sabtu (7/10/2023).

Israel memperkirakan, ada kurang lebih 136 sandera yang masih ditahan Hamas di Jalur Gaza, setelah pertukaran 105 sandera dengan 240 tahanan Palestina pada akhir November 2023.

Sementara itu, ada lebih dari 8.000 warga Palestina yang berada di penjara-penjara Israel, menurut laporan The Guardian pada Desember 2023 lalu.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Berita lain terkait Konflik Palestina vs Israel

Editor: Nuryanti

Tag:  #hamas #bantah #klaim #israel #bunuh #marwan #issa #komandan #brigade #qassam

KOMENTAR