Polling Terbaru Pilpres AS, Kamala Harris Raup Suara Tertinggi Kalahkan Pesaingnya Donald Trump
Dari hasil polling sementara yang dihimpun Nate Silver dari FiveThirtyEight, menunjukkan bahwa Kamala Harris memiliki peluang 50,015 persen untuk menang, sementara Trump hanya memiliki peluang 49,985 persen
Proyeksi ini didasarkan pada 80.000 simulasi pemilihan yang dilakukan oleh Silver, yang mencerminkan kondisi pemilihan yang sangat ketat, terutama setelah Harris mengalami pemulihan dari posisi yang kurang menguntungkan di awal bulan November.
Hasil serupa juga dirilis oleh polling HarrisX/Forbes, berdasarkan survei terbaru, Harris masih unggul tipis dari Trump dengan persentase 49 persen - 48 persen di antara pemilih yang kemungkinan akan memberikan suara.
Survei Ipsos juga menunjukkan Harris memimpin dengan 50 persen – 48 persen.
Sedangkan dalam penelitian lain seperti PBS News/NPR/Marist dan Cooperative Election Study, Harris menunjukkan keunggulan lebih besar, masing-masing dengan 51 persen - 47 persen dan 50 persen – 46 persen.
Dari suara yang telah dihimpun mayoritas lembaga survei mengatakan Harris mempunyai sedikit keunggulan atas Trump dalam rata-rata jajak pendapat nasional.
Meski begitu jajak pendapat nasional bukanlah cara terbaik untuk memprediksi hasil pemilu, lantaran AS menggunakan sistem electoral college, di mana setiap negara bagian diberi jumlah suara yang kira-kira sesuai dengan jumlah populasinya.
Oleh karenanya keunggulan di negara-negara bagian yang masih belum jelas pemenangnya sangat kecil.
Sehingga mustahil mengetahui siapa yang sebenarnya unggul hanya dengan melihat rata-rata jajak pendapat.
Kapan hasil Pilpres 2024 Akan Diketahui
Mengutip dari BBC International, pemungutan suara Pemilu AS 2024 akan ditutup pada Selasa, 5 November 2024 pukul 18.00 waktu setempat.
Namun setelah pemungutan suara ditutup, pengumuman hasil siapa pemenangnya baru akan diketahui dalam kurun waktu berhari-hari, bahkan berminggu-minggu.
Sementara itu, mengutip dari USA.gov, hasil penghitungan akhir Pemilu AS biasa diumumkan setelah penghitungan suara elektoral (electoral vote) yang ditentukan oleh electoral college pada bulan Desember 2024.
Kemudian pada awal Januari 2025, Kongres akan mengumumkan hasil akhir Pilpres dan melantik Presiden AS terpilih pada 20 Januari 2025.
Bagaimana Cara Penghitungan Suara Pilpres AS 2024
Terkait sistem penghitungan suara, pada dasarnya Pilpres AS terbagi menjadi dua tahapan.
Yaitu tahap popular vote (penghitungan suara populer) dan tahap electoral vote (penghitungan suara elektoral).
Pada tahap popular vote, warga di negara-negara bagian akan memilih presiden, wakil presiden, dan anggota electoral college.
Kemudian tahap kedua, yakni tahap electoral vote, dilaksanakan beberapa minggu setelah tahap popular vote.
Biasanya pada tahap ini, para anggota electoral college yang terpilih di tiap negara bagian akan memilih presiden dan wakil presiden. Suara elektoral ini akan menjadi penentu hasil akhir Pilpres.
Sejauh ini total ada 538 pemilih elektoral yang dipilih sesuai dengan kebijakan masing-masing negara bagian.
Nantinya setiap pemilih elektoral memberikan satu suara setelah pemilihan umum, dan kandidat yang mendapatkan lebih dari setengah, yakni 270 suara, adalah pemenangnya.
Para pemilih (electoral college) akan memberikan suara mereka pada bulan Desember 2024, sekitar sebulan setelah pemungutan suara.
Suara mereka (electoral vote) kemudian disertifikasi oleh Kongres pada awal Januari 2025, ketika Presiden AS dikonfirmasi dan secara resmi akan dilantik dan menjabat.
(Tribunnews.com/ Namira Yunia)
Tag: #polling #terbaru #pilpres #kamala #harris #raup #suara #tertinggi #kalahkan #pesaingnya #donald #trump