Putin Ancam Bakal Pukul Barat Pakai Nuklir Apabila Nekat Ganggu Kedaulatan Rusia
Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan siap memukul mundur negara Barat menggunakan senjata nuklir jika mereka nekat mengganggu kedaulatan atau kemerdekaan Moskow. 
06:50
14 Maret 2024

Putin Ancam Bakal Pukul Barat Pakai Nuklir Apabila Nekat Ganggu Kedaulatan Rusia

Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan siap memukul mundur negara Barat menggunakan senjata nuklir jika mereka nekat mengganggu kedaulatan atau kemerdekaan Moskow.

Ancaman itu disampaikan Putin di tengah memanasnya perang yang terus berkecamuk di Ukraina. Meski Rusia telah kehilangan dukungan, namun hal tersebut membuat Putin mundur, pimpinan tertinggi di Rusia itu justru menegaskan bahwa negaranya secara teknis siap untuk perang nuklir.

"Dari sudut pandang militer-teknis, kami tentu saja siap," kata Putin kepada saluran televisi Rossiya-1 dan kantor berita RIA saat ditanya soal apakah Rusia benar-benar siap untuk perang nuklir.

Kendati nuklir ciptaan Rusia siap diaktifkan untuk menghancurkan musuh, namun Putin menegaskan bahwa Moskow tidak akan terburu-buru untuk mengaktifkan perang nuklir tersebut. Lantaran sejauh ini tak ada urgensi untuk menggunakan senjata paling mematikan itu dalam perangnya dengan Ukraina.

“Kami telah siap melakukan perang Nuklir, akan tetapi saya tidak merasa segala sesuatu di sini sedang terburu-buru. Konfrontasi nuklir akan benar-benar diaktifkan apabila Barat mengganggu kedaulatan atau kemerdekaan Moskow,” jelas Putin.

Gertakan seperti ini bukan kali pertama yang dilontarkan Putin, pimpinan tertinggi di Rusia itu telah berulang kali mengancam akan mengambil langkah tegas bagi siapapun yang mengusik negaranya. Namun secara tiba-tiba Ukraina mengungkap rencana untuk bergabung dalam pakta NATO.

Tak sampai disitu belakangan ini Prancis dan negara – negara di Eropa juga kepergok tengah mempersiapkan pengiriman pasukannya guna mempercepat kemenangan Ukraina atas perang dengan Rusia yang telah berlangsung selama 2 warsa.

Pernyataan itu sontak memicu kepanikan Rusia, Putin menilai bergabungnya Ukraina kedalam bagian NATO telah mengganggu demarkasi keamanan Rusia pasca Perang Dingin. Alasan tersebut yang mendorong Putin untuk nekat meluncurkan senjata nuklir hipersonik generasi baru ke wilayah Eropa, negara NATO benar - benar mengerahkan pasukannya ke Ukraina .

Keretakan Hubungan NATO – Rusia

Hubungan 30 negara anggota NATO dengan Rusia diketahui telah retak semenjak Ukraina menanyakan diri ingin bergabung menjadi bagian dari pakta ini Rusia mulai terang – terangan menyerukan perang terbuka.

Rusia bahkan turut melancarkan invasi ke Ukraina, hingga negara pimpinan Volodymyr Zelenskyy mengalami pembengkakan kerugian senilai 120 miliar dolar AS.

Sebagai bentuk balasan NATO mengumumkan 500 sanksi baru terhadap Rusia, serta pembatasan ekspor pada hampir 100 perusahaan atau individu dengan tujuan untuk menekan ekonomi Rusia sehingga perang di Ukraina bisa dihentikan secepat mungkin.

Sayangnya pasca sanksi tersebut diterapkan, Rusia dilaporkan kebal sanksi. Aktivitas ekspor energi Rusia justru mencetak keuntungan besar hingga tembus mencapai 158 miliar dolar AS, hanya dalam kurun waktu enam bulan tepatnya setelah Moskow menginvasi Kiev pada akhir Februari lalu.

Editor: Hendra Gunawan

Tag:  #putin #ancam #bakal #pukul #barat #pakai #nuklir #apabila #nekat #ganggu #kedaulatan #rusia

KOMENTAR