Media Internasional Soroti Kecerobohan Wakil Bank Dunia Komentari Kampanye Prabowo
Logo Bank Dunia (World Bank). (istimewa)
12:36
6 Maret 2024

Media Internasional Soroti Kecerobohan Wakil Bank Dunia Komentari Kampanye Prabowo

Media international Business Times menyoroti kegaduhan yang disebabkan Satu Kahkonen karena mengkritik salah satu program yang dikampanyekan pasangan Prabowo-Gibran. Pejabat senior Bank Dunia di Indonesia itu telah memicu reaksi keras karena menentang program calon presiden mendatang, Prabowo Subianto, yang memberikan makan siang dan susu gratis kepada semua anak sekolah.

Meskipun kinerja perekonomiannya solid baru-baru ini, Indonesia terus menghadapi tantangan malnutrisi dan stunting yang terus-menerus terjadi di kalangan generasi muda. Faktanya, 21 persen anak di bawah 18 tahun menderita stunting, menurut sebuah studi yang dilakukan Center for Policy Studies.

Hal itu berdampak pada pengembangan sumber daya manusia di Indonesia yang sangat penting bagi negara berpenduduk 277 juta jiwa, itu untuk mencapai status berpenghasilan tinggi. Sebab, upaya pendidikan terhambat dan pendapatan jangka panjang menjadi tertekan.

Usul tersebut terbukti sangat populer. Pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming, sejauh ini telah mengantongi 58,82 persen suara pada pemilu 14 Februari. Popularitas mereka ikut menjelaskan bagaimana kritik keras terhadap komentar Kahkonen yang dilontarkan para netizen di media sosial Indonesia.

IBTimes, menyatakan dalam artikelnya, Selasa (5/3), menulis bahwa Kahkonen melampaui batas dalam kritiknya terhadap usul Prabowo. Bank Dunia yang seharusnya merupakan lembaga netral justru memunculkan pernyataan yang dianggap bermuatan politik.

Bagi Kahkonen, penerapan makan siang gratis akan memakan biaya yang sangat besar meskipun ada kebutuhan mendesak untuk mencegah generasi muda Indonesia kekurangan nutrisi penting. Dia berpendapat, penerapannya akan membuat defisit fiskal Indonesia menjadi lebih dari 3 persen.

Jajak pendapat menunjukkan bahwa para pemilih mendukung intervensi negara dan proteksionisme untuk meningkatkan standar hidup dan melindungi kelompok paling rentan di negara yang tingkat kemiskinan masih tinggi. Yakni sebesar 9 persen meskipun berada dalam tren menurun.

Tidak mengherankan jika kewaspadaan masyarakat Indonesia terhadap pemikiran pasar bebas yang diterapkan Bank Dunia dan Sri Mulyani. Itu tecermin dalam kemarahan dan penolakan mereka terhadap intervensi asing dalam politik dalam negeri.

Dari sudut pandang kelembagaan, mandat Bank Dunia jelas bahwa Bank Dunia dapat memberikan nasihat mengenai isu-isu ekonomi. Namun, harus menghindari campur tangan politik. Oleh karena itu, ada perasaan kuat bahwa Kahkonen telah melanggar norma itu.

Mengenai defisit, perlu dicatat bahwa usul tersebut belum dilaksanakan. Prabowo belum dilantik dan timnya kemungkinan akan meninjau perekonomian Indonesia pada kuartal terakhir tahun ini sebelum memutuskan bagian mana dari manifesto mereka yang akan diprioritaskan.

Ekonom dari aliran ekonomi yang lebih progresif, seperti Keynesian, berpendapat bahwa investasi yang ditargetkan untuk kesejahteraan anak-anak Indonesia merupakan sebuah investasi.

Editor: Latu Ratri Mubyarsah

Tag:  #media #internasional #soroti #kecerobohan #wakil #bank #dunia #komentari #kampanye #prabowo

KOMENTAR