Australia Bantu AS dan Inggris Serang Houthi di Yaman
Anggota Pasukan Penjaga Pantai Yaman yang berafiliasi dengan kelompok Houthi berpatroli di laut ketika para demonstran berbaris melalui kota pelabuhan Laut Merah, Hodeida, sebagai bentuk solidaritas terhadap warga Gaza pada 4 Januari 2024, di tengah-tengah pertempuran yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok militan Hamas di Gaza. Serangan udara berat menggempur kota-kota yang dikuasai kelompok itu di Yaman pada 12 Januari 2024, menurut media resmi Houthi dan koresponden AFP. Ibu kota Sana
15:00
12 Januari 2024

Australia Bantu AS dan Inggris Serang Houthi di Yaman

Australia telah memberikan dukungan personel kepada Amerika Serikat (AS) dan Inggris dalam serangan mereka terhadap target-target militer Houthi di Yaman.

Hal itu diakui oleh Menteri Pertahanan Australia Richard Marles pada Jumat (12/1/2024).

"Dukungan Australia untuk aksi-aksi ini datang dalam bentuk personel di markas operasional," kata Marles dalam sebuah konferensi pers.

"Australia akan terus mendukung setiap tindakan yang menegaskan tatanan berbasis aturan global," tambahnya, sebagaimana dikutip dari Reuters.

AS dan Inggris dilaporkan telah melancarkan serangan dari udara dan laut terhadap target militer Houthi di Yaman.

Yaman diserang Amerika dan Inggris sebagai tanggapan atas tindakan kelompok itu yang menyerang kapal-kapal di Laut Merah.

Houthi melakukannya sebagai bentuk dukungan terhadap Gaza, Palestina yang telah diserang tanpa henti oleh Israel.

Seorang pejabat Houthi sendiri telah mengonfirmasi serangan di berbagai wilayah di Yaman.

Serangan termasuk mengenai wilayah ibu kota Sanaa bersama dengan kota Saada dan Dhamar serta di gubernuran Hodeidah.

Houthi menyebut serangan tersebut sebagai agresi Amerika-Zionis-Inggris.

Tag:  #australia #bantu #inggris #serang #houthi #yaman

KOMENTAR