Pangkalan Militer Diserang Israel, Iran Siapkan Balasan Lebih Besar
Arsip foto - Roket-roket yang ditembakkan dari Iran terlihat dari Tel Aviv, Israel, pada 1 Oktober 2024. (ANTARA/Anadolu).
15:21
27 Oktober 2024

Pangkalan Militer Diserang Israel, Iran Siapkan Balasan Lebih Besar

- Sejumlah pusat militer Iran mendapat serangan udara dari Israel. Rudal-rudal milik negara Zionis itu menghantam sekitar 20 lokasi di wilayah Ilam, Khuzestan, dan Teheran.

Israel mengklaim serangan tersebut berhasil melemahkan kekuatan militer Iran. Namun, klaim itu dibantah Iran. Mereka menyatakan bahwa serangan tersebut hanya mengakibatkan kerusakan kecil.

Sebaliknya, Iran kini menyiapkan serangan balasan yang jauh lebih besar.

’’Serangan hanya memicu kerusakan kecil dan berhasil dicegat serta dilawan,’’ ujar Kantor Komando Pertahanan Udara Iran, dilansir dari kantor berita Iran IRNA. Pemerintah setempat mengimbau warga tetap tenang dan hanya memercayai berita dari media pemerintah. Mereka mewanti-wanti agar warga Iran mengabaikan rumor yang beredar di media-media musuh.

Mendapat serangan itu, Iran tak tinggal diam. Mereka memastikan akan melakukan balas dendam. ’’Kami memiliki hak dan kewajiban untuk membela diri terhadap tindakan agresi asing,’’ kata Kementerian Luar Negeri Iran, mengutip Pasal 51 Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Mereka juga mengutuk keras apa yang disebutnya sebagai tindakan agresif rezim Zionis itu. Iran mengingatkan, Israel telah melakukan berbagai pelanggaran secara terang-terangan pada hukum internasional dan Piagam PBB.

Dalam serangan itu, dua tentara Iran yang bertugas di instalasi militer dilaporkan tewas. ’’Tentara Republik Islam Iran kehilangan dua pejuangnya pada malam hari ketika mereka menghadapi proyektil dari rezim Zionis kriminal,’’ jelasnya.

Israel Defense Force (IDF, pasukan Israel) mengklaim serangan itu memang ditujukan untuk pangkalan militer Iran. ’’Kemampuan defensif dan ofensif kami dimobilisasi sepenuhnya. Kami akan melakukan apa pun yang diperlukan untuk membela negara dan rakyat Israel,’’ jelas militer Zionis dalam keterangannya.

Seusai mendapat serangan itu, kehidupan warga di Iran dilaporkan tetap berlangsung seperti biasa. IRNA menyebut sekolah tetap berjalan lancar, lalu lintas normal, penerbangan juga kembali lancar. Penerbangan-penerbangan kembali normal mulai pukul 09.00 waktu setempat pada Sabtu (26/10).

Negara-negara Timur Tengah mengecam serangan Israel itu. Arab Saudi menyebut, serangan tersebut adalah pelanggaran kedaulatan dan hukum internasional. Kementerian Luar Negeri Arab Saudi mendesak seluruh pihak untuk menahan diri. ’’Kerajaan Arab Saudi menegaskan posisinya, yakni menolak eskalasi terus berlanjut. Perluasan konflik bisa mengancam keamanan dan stabilitas negara-negara dan rakyat di kawasan itu,’’ ujar Kemenlu Arab Saudi dilansir dari Al Jazeera.

Dalam beberapa bulan terakhir, hubungan Saudi dan Iran memang membaik. Terutama setelah pertemuan tingkat tinggi yang diadakan pejabat dari kedua pihak. (dee/mia/c6/oni)

Editor: Ilham Safutra

Tag:  #pangkalan #militer #diserang #israel #iran #siapkan #balasan #lebih #besar

KOMENTAR