Ashraf Al-Qidra: Rumah Sakit Nasser di Gaza Sepenuhnya Tidak Berfungsi Lagi
Tembok Rumah Sakit Nasser di Khan Yunis Dihancurkan IDF. - Juru Bicara Kementerian Kesehatan Gaza, Ashraf al-Qidra mengatakan rumah sakit terbesar kedua di Jalur Gaza, Rumah Sakit al-Nasser sudah tidak lagi berfungsi, Minggu (18/2/2024). 
15:10
19 Februari 2024

Ashraf Al-Qidra: Rumah Sakit Nasser di Gaza Sepenuhnya Tidak Berfungsi Lagi

Juru Bicara Kementerian Kesehatan Gaza, Ashraf al-Qidra mengatakan rumah sakit terbesar kedua di Jalur Gaza, Rumah Sakit al-Nasser sudah tidak lagi berfungsi, Minggu (18/2/2024).

Pertempuran, kekurangan bahan bakar, dan seranga Israel membuat RS Nasser tidak dapat beroperasi.

"Rumah Sakit Al-Nasser di kota selatan Khan Yunis tidak berfungsi pada Minggu (18/2/2024) pagi," ungkap al-Qidra kepada Reuters.

Sejumlah rumah sakit di Gaza telah menjadi titik fokus perang yang berlangsung selama empat bulan terakhir antara Israel dengan kelompok militan Hamas Palestina.

RS Nasser masih menampung banyak pasien yang menderita luka selama perang.

Krisis kesehatan di Gaza juga semakin memburuk, bahkan tidak ada listrik cukup untuk merawat pasien.

"(Rumah Sakit Nasser) ini sudah tidak dapat digunakan lagi. Hanya ada empat tim medis, 25 staf, yang saat ini merawat pasien di fasilitas tersebut," kata Jubir Kementerian Kesehatan Gaza, dilansir Al Jazeera.

Al-Qidra mengatakan pasokan air ke rumah sakit terhenti karena generator tidak berfungsi selama tiga hari.

Akibatnya, limbah membanjiri ruang gawat darurat dan staf yang tersisa tidak dapat merawat pasien kritis.

Kurangnya pasokan oksigen – juga akibat tidak adanya aliran listrik – telah menyebabkan kematian sedikitnya tujuh pasien.

Israel telah menggerebek fasilitas medis dengan tuduhan bahwa Hamas menyimpan senjata dan sandera di rumah sakit.

Hamas beroperasi di Gaza yang berpenduduk padat, tetapi menyangkal bahwa mereka menggunakan rumah sakit sebagai perlindungan.

Komunitas internasional mengatakan rumah sakit, yang dilindungi hukum internasional, harus dilindungi.

Invasi darat Israel ke Rafah

Israel kini bersiap untuk menginvasi Rafah, kota paling selatan di Gaza, saat sektor layanan kesehatan di Gaza dihancurkan.

Tindakan Israel mendapat kecaman oleh masyarakat internasional, termasuk sekutu Tel Aviv, Amerika Serikat (AS).

Serangan udara dan invasi darat Israel telah meratakan sebagian besar Gaza dan memaksa seluruh penduduknya meninggalkan rumah mereka.

Berdasarkan data terbaru pada 16 Februari 2024 yang dilaporkan Al Jazeera, mengutip Kementerian Kesehatan Gaza, korban tewas mencapai 29.170 warga Palestina dan sekitar 1.139 orang tewas di Israel sejak 7 Oktober.

Dr Naheed Abu Taaimah Diculik

Israel dilaporkan telah menculik 70 pekerja medis Rumah Sakit Nasser di Khan Yunis Gaza, termasuk Dr Naheed Abu Taaimah, yang merupakan Direktur Bedah di rumah sakit tersebut.

Selain Taaimah, Israel juga menahan Direktur Rumah Sakit Nasser di Khan Yunis, Dokter Atef al-Hout untuk diinterogasi.

(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)

Editor: Whiesa Daniswara

Tag:  #ashraf #qidra #rumah #sakit #nasser #gaza #sepenuhnya #tidak #berfungsi #lagi

KOMENTAR