Perang Rusia-Ukraina Hari Ke-687, Kyiv Disebut Jadi Tempat Uji Coba Rudal Nuklir Korea Utara
Presiden Rusia Vladimir Putin (kanan) dan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un (kiri) berjabat tangan selama pertemuan mereka di Kosmodrom Vostochny di wilayah Amur pada 13 September 2023 
12:10
11 Januari 2024

Perang Rusia-Ukraina Hari Ke-687, Kyiv Disebut Jadi Tempat Uji Coba Rudal Nuklir Korea Utara

Berikut ini update perang Rusia-Ukraina yang telah memasuki hari ke-687 pada Kamis (11/1/2024).

Korea Selatan (Korsel) menanggapi dugaan transfer senjata yang dilakukan antara Korea Utara (Korut) dan Rusia.

"Ukraina secara efektif merupakan tempat uji coba rudal nuklir Korea Utara karena rezim (Presiden) Kim Jon Un memasok Rusia dengan roket yang dapat mengirimkan bom atom," kata Korea Selatan.

"Dengan mengekspor rudal ke Rusia, DPRK (nama resmi Korut) menggunakan Ukraina sebagai tempat uji coba rudal berkemampuan nuklirnya," kata Duta Besar Korea Selatan untuk PBB, Hwang Joon-kook.

Salah satu rudal terbang sejauh 460 km, jarak dari lokasi peluncuran Korea Utara ke kota Pusan ​​di Korea Selatan.

"Dari sudut pandang ROK (Korea Selatan), ini merupakan simulasi serangan," kata Hwang.

Presiden Rusia Vladimir Putin menunjukkan jalan kepada rekannya dari Ukraina, Presiden Viktor Yanukovich sebelum pertemuan Komisi Antar Negara Rusia-Ukraina di Kremlin di Moskow pada 17 Desember 2013. Presiden Rusia Vladimir Putin menunjukkan jalan kepada rekannya dari Ukraina, Presiden Viktor Yanukovich sebelum pertemuan Komisi Antar Negara Rusia-Ukraina di Kremlin di Moskow pada 17 Desember 2013. (SERGEI KARPUKHIN / POOL / AFP)

Inilah sejumlah peristiwa lainnya yang terjadi:

- Dua rudal Rusia menghantam sebuah hotel di Kharkiv pada Rabu (10/1/2024) malam.

Akibatnya 11 orang terluka, satu diantaranya luka serius, kata gubernur wilayah tersebut, Oleh Synehubov.

Jurnalis Turki yang sedang berkunjung termasuk di antara korban luka.

"Sebelumnya, seorang wanita berusia 48 tahun tewas dan sebagian sekolahnya hancur akibat serangan udara Rusia terhadap wilayah Kharkiv," kata layanan darurat negara Ukraina.

- Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky , bertemu dengan Presiden Lituania, Gitanas Nauseda, di Vilnius pada hari Rabu (10/1/2024).

Kunjungan mendadak ini menandai dimulainya tur Zelensky ke Lituania, Estonia, dan Latvia – semuanya bekas republik Soviet.

Semua wilayah tersebut sekarang menjadi anggota UE dan NATO.

Dalam pernyataannya di X, Zelensky menyebut negara-negara tersebut sebagai "teman yang dapat diandalkan dan mitra berprinsip" bagi Ukraina.

- Dalam konferensi pers dengan Nauseda, Zelensky memperingatkan bahwa keragu-raguan Barat terhadap bantuan ke Ukraina membantu Putin.

- Paket bantuan militer jangka panjang senilai €200 juta (£172 juta) untuk Ukraina telah disetujui oleh pemerintah Lituania.

Kabar tersebut diumumkan usai pertemuan bilateral antara Zelensiy dan Nauseda pada Rabu (10/1/2024).

- Paus Fransiskus telah menyatakan keprihatinannya bahwa perhatian internasional beralih dari perang Rusia melawan Ukraina yang sudah berlangsung hampir dua tahun.

Pemimpin tertinggi umat Katolik tersebut juga memperingatkan bahwa perang ini berisiko menjadi perang yang "terlupakan".

- Sebuah drone penyerang baru yang "meledak" telah dikembangkan oleh Iran untuk perang Rusia di Ukraina, Sky News melaporkan.

Keberadaan drone Shahed versi bertenaga mesin jet telah dilaporkan dalam beberapa hari terakhir.

- Rusia secara tidak sengaja mengebom sebuah desa di Rusia, kata Kementerian Pertahanan Inggris.

- Mayoritas, sekitar 63 persen orang Rusia terus mendukung perang skala penuh melawan Ukraina, menurut jajak pendapat yang dirilis oleh National Opinion Research Center (Norc) non-partisan Universitas Chicago.

- Ekspor produk pertanian Ukraina melalui koridor alternatif Laut Hitam mencapai 4,8 juta ton pada bulan Desember.

Angka tersebut melampaui total ekspor bulanan maksimum melalui kesepakatan gandum yang ditengahi PBB, kata para pialang pada hari Rabu (10/1/2024).

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Editor: Tiara Shelavie

Tag:  #perang #rusia #ukraina #hari #kyiv #disebut #jadi #tempat #coba #rudal #nuklir #korea #utara

KOMENTAR