Israel Bunuh Ratusan Buaya, Takut Mereka Jadi Senjata Teroris

- Pemerintah Israel memusnahkan ratusan buaya yang dipelihara di peternakan Petza’el, Lembah Yordan, pada Agustus 2025.

Langkah ini diambil oleh Badan Sipil Israel, bekerja sama dengan Otoritas Alam dan Taman karena khawatir peternakan tersebut bisa menjadi sasaran sabotase atau serangan teror.

Dikutip dari Ynet News, Rabu (3/12/2025), otoritas memperkirakan musuh dapat merusak pagar pembatas dan melepaskan buaya ke Tepi Barat, yang berpotensi membahayakan masyarakat.

“Keputusan penembakan dilakukan untuk mengurangi penderitaan buaya akibat infrastruktur yang buruk dan kondisi pemeliharaan yang keras, sekaligus melindungi publik dari ancaman langsung,” ujar pernyataan resmi kedua lembaga tersebut.

Dalam penelusuran otoritas, buaya-buaya itu dipelihara dalam kondisi yang memprihatinkan. Pemilik peternakan memberi makan buaya dewasa dengan bangkai buaya muda, sedangkan anak buaya kerap menjadi mangsa buaya yang lebih besar.

Pihak berwenang menyebutkan, selama bertahun-tahun mereka memberikan peringatan kepada pemilik peternakan untuk memperbaiki kondisi habitat.

Mereka juga mengeklaim sudah melakukan berbagai perbaikan teknis guna mencegah pelarian buaya dan mencegah akses dari pihak luar.

Sebelumnya pernah terjadi insiden kaburnya beberapa ekor buaya, tetapi berhasil ditangkap kembali tanpa korban jiwa.

SHUTTERSTOCK / Janos Rautonen Ilustrasi buaya.Meski diambil dengan alasan keamanan dan kesejahteraan hewan, pemusnahan ini memicu kecaman luas dari berbagai organisasi lingkungan dan kelompok pembela hak hewan.

Kelompok seperti Let the Animals Live, Animals Now, dan Freedom Farm Sanctuary menyerukan agar pemerintah membuka penyelidikan dan menetapkan prosedur lebih transparan untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.

Namun, permintaan tersebut ditolak. Pihak berwenang menegaskan, langkah pemusnahan sudah sesuai izin berburu resmi dan mengikuti protokol internasional yang berlaku dalam pengelolaan peternakan buaya.

Mereka menilai kasus ini bersifat unik dan ekstrem, sehingga tidak ada urgensi untuk menetapkan pedoman nasional permanen terkait penanganan kasus serupa.

Penasihat Perdana Menteri untuk urusan kesejahteraan hewan, Tal Gilboa, turut menyatakan dukungannya terhadap keputusan ini.

“Saya mendukung pengakhiran hidup buaya-buaya itu karena kondisi peternakan membuat mereka menderita,” ujarnya pada April lalu.

Pemerintah Israel menyatakan, keputusan ini diambil setelah upaya bertahun-tahun mencari solusi alternatif tidak membuahkan hasil.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Danur Lambang Pristiandaru | Editor: Danur Lambang Pristiandaru)

Tag:  #israel #bunuh #ratusan #buaya #takut #mereka #jadi #senjata #teroris