Lagi, Hizbullah Tanggapi Pembunuhan Saleh al-Arouri, Serang Pangkalan Israel di Safad
Inilah jejak tembakan rudal jet tempur Israel yang menyasar sebuah gedung di dekat Kota Beirut, Lebanon, Selasa petang, 2 Januari, 2024, dan menewaskan Wakil Pemimpin Hamas, Saleh al-Arouri bersama 5 petinggi Hamas lainnya. - Lagi, kelompok militan Hizbullah Lebanon, yang didukung Iran menanggapi pembunuhan Saleh al-Arouri dengan menyerang Pangkalan Militer Israel. 
12:00
10 Januari 2024

Lagi, Hizbullah Tanggapi Pembunuhan Saleh al-Arouri, Serang Pangkalan Israel di Safad

Lagi, kelompok militan Hizbullah Lebanon, yang didukung Iran menanggapi pembunuhan Wakil Pimpinan Hamas, Saleh al-Arouri dengan menyerang Pangkalan Militer Israel di Safad.

Hizbullah menyerang markas besar tentara Israel di Safad, Israel utara dengan drone peledak yang diluncurkan dari Lebanon pada Selasa (9/1/2024).

Selain sebagai balasan atas pembunuhan al-Arouri, serangan terhadap Pangkalan Militer Israel di Safad merupakan tanggapan pembunuhan komandan Hizbullah Wissam al-Tawil.

Wissam al-Tawil, perwira paling senior kelompok militan Hizbullah tewas pada Senin (8/1/2024) kemarin.

Sebagai seorang perwira di pasukan elit kelompok Radwan, al-Tawil telah memainkan peran utama dalam mengarahkan operasi Hizbullah di Lebanon selatan dan sebelumnya telah dikerahkan ke Suriah, tempat kelompok tersebut mendukung Damaskus dalam perang saudara.

Hizbullah mengatakan al-Tawil juga mengambil bagian dalam serangan lintas batas ke Israel pada tahun 2006 di mana kelompok tersebut menangkap dua tentara Israel, sehingga memicu perang besar terakhir.

Militan Hizbullah membawa peti mati komandan militer Hizbullah yang terbunuh Wissam Tawil (Jawad) saat pemakamannya di desa kampung halamannya di Khirbet Selm, selatan Beirut pada 9 Januari 2024. Militan Hizbullah membawa peti mati komandan militer Hizbullah yang terbunuh Wissam Tawil (Jawad) saat pemakamannya di desa kampung halamannya di Khirbet Selm, selatan Beirut pada 9 Januari 2024. - Lagi, kelompok militan Hizbullah Lebanon, yang didukung Iran menanggapi pembunuhan Saleh al-Arouri dengan menyerang Pangkalan Militer Israel.(MAHMOUD ZAYYAT / AFP)

Sebuah sumber yang mengetahui operasi Hizbullah mengatakan ini adalah pertama kalinya kelompok itu menyerang Safad, sekitar 14 kilometer (8 mil) dari perbatasan, selama permusuhan, dilansir Al Arabiya.

Serangan Israel tewaskan 3 pejuang Hizbullah

Di hari yang sama, menurut sumber yang mengetahui operasi kelompok itu, serangan Israel dilaporkan menewaskan tiga pejuang Hizbullah di Lebanon selatan.

Pertikaian antara Israel dengan Hizbullah semakin meningkat sejak 7 Oktober 2023.

Situasi tersebut telah memaksa puluhan ribu orang dari kedua sisi perbatasan meninggalkan kediaman mereka.

Dalam pidato yang disiarkan televisi, Wakil Pemimpin Hizbullah, Naim Qassem mengaku kelompoknya enggan memperluas perang di kubu Lebanon.

"Tetapi jika Israel memperluasnya, makan respons yang diberikan tidak dapat dihindari hingga tingkat maksimum yang diperlukan untuk menghalangi Israel," papar Qassem.

Reaksi Israel

Seorang juru bicara militer Israel menerangkan bahwa benar sebuah pangkalan di utara terkena serangan udara, tapi tidak ada rincian terkait lokasinya.

"Tidak ada kerusakan atau korban jiwa," klaim juru bicara tersebut.

Israel mengatakan pihaknya memberikan peluang diplomasi untuk mencegah Hizbullah menembaki penduduknya di utara dan menjauhkan Hizbullah dari perbatasan, dan memperingatkan bahwa tentara Israel akan mengambil tindakan untuk mencapai tujuan tersebut.

Lebih dari 130 pejuang Hizbullah tewas di Lebanon selama permusuhan keduanya.

Pada Selasa (9/1/2024) tiga pejuang Hizbullah yang tewas dalam serangan saat mereka berkendara di kota Ghandouriyeh di selatan Lebanon, kata sumber tersebut.

Dalam sebuah pernyataan, militer Israel mengatakan angkatan udaranya menyerang sasaran Hizbullah di Kila – yang merujuk pada desa perbatasan Lebanon, Kfar Kila – dan pasukan drone milik kelompok tersebut di tempat lain di Lebanon selatan.

Hujani Israel dengan 62 roket

Sebelumnya, Hizbullah menghujani Israel dengan roket.

Kelompok militan Lebanon, yang didukung Iran itu lantas menargetkan pos militer penting Israel dengan rentetan 62 roket.

Peluncuran tersebut diklaim sebagai "tanggapan awal" terhadap respon pembunuhan bos Hamas, yang tewas di Beirut minggu ini.

"Sebagai bagian dari respon awal terhadap kejahatan pembunuhan pemimpin besar Sheikh Saleh al-Arouri, perlawanan Islam (Hizbullah) menargetkan pangkalan kendali udara Meron dengan 62 jenis rudal," kata kelompok itu dalam sebuah pernyataan, Sabtu (6/1/2024), dikutip dari Al Jazeera.

Saleh al-Arouri, wakil kepala biro politik Hamas yang dibunuh Israel lewat serangan rudal yang ditembakkan dari jet tempur. Rudal ini memiliki bobot 100 kg. Saleh al-Arouri, wakil kepala biro politik Hamas yang dibunuh Israel lewat serangan rudal yang ditembakkan dari jet tempur. Rudal ini memiliki bobot 100 kg. - Lagi, kelompok militan Hizbullah Lebanon, yang didukung Iran menanggapi pembunuhan Saleh al-Arouri dengan menyerang Pangkalan Militer Israel. (BBC)

Siapakah Saleh Al-Arouri?

Pembunuhan Al-Arouri menandai pertama kalinya Israel melakukan serangan di pinggiran selatan Beirut yang dikuasai Hizbullah selama konflik ini.

Israel tidak membenarkan atau membantah pihaknya membunuh al-Arouri.

Hizbullah mengatakan serangan roket yang ditembakkan pada hari Sabtu (6/1/2024) juga merupakan respons atas pembunuhannya.

"Kami telah melihat serangan yang lebih banyak dan lebih dalam dalam beberapa hari terakhir, dan ini merupakan tren yang mengkhawatirkan," kata Kandice Ardiel, juru bicara UNIFIL, pasukan penjaga perdamaian PBB di Lebanon.

Ribuan pelayat menghadiri pemakamannya di Lebanon selatan, peti matinya dibungkus dengan bendera kuning Hizbullah saat dibawa melalui jalan-jalan desanya.

Al-Arouri lahir di dekat Ramallah di Tepi Barat pada tahun 1966.

Dikutip dari berbagai sumber, Saleh Al-Arouri merupakan Wakil Kepala Biro Politik Hamas.

Saleh Al-Arouri tewas dalam serangan drone Israel yang menyasar Beirut, Ibu Kota Lebanon pada Selasa (2/1/2024), Al Arabiya melaporkan.

Al-Arouri adalah salah satu perunding Hamas terlibat dalam pertukaran sejumlah besar tahanan Palestina dengan tawanan Israel yang diambil pada 7 Oktober.

Ia merupakan salah satu orang pertama yang bergabung dengan Hamas ketika dibentuk pada tahun 1987.

Al-Arouri menghabiskan tiga tahun di Suriah sebelum pindah ke Turki dan tinggal di sana hingga tahun 2015.

Sejak itu, Al-Arouri tinggal di Qatar dan Lebanon.

Kemudian dirinya bekerja di kantor Hamas di pinggiran selatan Beirut hingga serangan mendadak pada hari Selasa (2/1/2024) kemarin.

Israel telah lama menuduh Al-Arouri melancarkan serangan berdarah terhadap warganya. diwartakan oleh Sky News.

Pria itu membantu mendirikan sayap militer Hamas, Brigade Izz al-Din al-Qassam, dan dituduh oleh Israel mendalangi serangan fatal selama bertahun-tahun.

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Editor: Tiara Shelavie

Tag:  #lagi #hizbullah #tanggapi #pembunuhan #saleh #arouri #serang #pangkalan #israel #safad

KOMENTAR