Menteri Keuangan Israel Serukan Pengusiran UNRWA dari Gaza, Tak Sudi Hamas Dapat Jeda Perang 2 Bulan
Para pekerja Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) berbicara bersama di taman bermain sekolah yang dikelola UNRWA 
17:30
31 Januari 2024

Menteri Keuangan Israel Serukan Pengusiran UNRWA dari Gaza, Tak Sudi Hamas Dapat Jeda Perang 2 Bulan

- Menteri Keuangan Israel Bezalel Smotrich kembali melontarkan pernyataan permusuhan terhadap upaya gencatan senjata di Perang Gaza.

Laporan kantor berita Anadolu, Selasa (30/1/2024) menyebut, Smotrich kemarin mengatakan kalau Partai Religius Zionis (Partai sayap kanan di Israel) tidak akan setuju untuk menghentikan perang di Gaza.

Smotrich juga menyerukan dibentuknya pemerintahan militer Israel di daerah kantong tersebut setelah perang Gaza.

Hal lain yang dlontarkan Smotrich adalah pengusiran lembaga PBB untuk pengungsi Palestina, UNRWA dari Gaza.

Gambar ini diambil saat tur media yang diselenggarakan oleh militer Israel pada 27 Januari 2024, menunjukkan sebuah tank tentara Israel meluncur melewati masjid Hamzah yang rusak di distrik al-Amal di kota utama Khan Yunis di selatan Gaza, di tengah berlanjutnya pertempuran antara Israel dan kelompok militan Palestina Hamas. Gambar ini diambil saat tur media yang diselenggarakan oleh militer Israel pada 27 Januari 2024, menunjukkan sebuah tank tentara Israel meluncur melewati masjid Hamzah yang rusak di distrik al-Amal di kota utama Khan Yunis di selatan Gaza, di tengah berlanjutnya pertempuran antara Israel dan kelompok militan Palestina Hamas. (Nicolas GARCIA / AFP)

Tak Sudi Hamas Dapat Jeda 2 Bulan

Menurut lansiran Channel 12, Smotrich menyampaikan pernyataan tersebut dalam pertemuannya dengan partai tersebut di Knesset.

Dia mengatakan menghentikan perang di Gaza selama dua bulan berarti hilangnya progress dan pencapaian yang sudha diraih tentara Israel di sana.

Bagi dia, jeda dua bulan juga akan memungkinkan Hamas memulihkan kekuasaannya.

“Perdana Menteri Benjamin Netanyahu harus menarik diri dari sidang Mahkamah Internasional di Den Haag, apalagi ada beberapa negara yang ingin menerima penduduk Jalur Gaza,” kata Smotrich.

Komentarnya muncul sebagai reaksi terhadap laporan di media Israel bahwa Tel Aviv dan Hamas hampir mencapai kesepakatan gencatan senjata yang mencakup pertukaran tahanan.

Pengungsi Palestina mengantri untuk menerima bantuan di depan pusat Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) di Rafah di Jalur Gaza selatan pada 28 Januari 2024, di tengah pertempuran yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok militan Palestina Hamas. Israel menuduh beberapa staf UNRWA terlibat dalam serangan Hamas pada tanggal 7 Oktober, yang menyebabkan beberapa negara donor utama menghentikan pendanaan. Pengungsi Palestina mengantri untuk menerima bantuan di depan pusat Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) di Rafah di Jalur Gaza selatan pada 28 Januari 2024, di tengah pertempuran yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok militan Palestina Hamas. Israel menuduh beberapa staf UNRWA terlibat dalam serangan Hamas pada tanggal 7 Oktober, yang menyebabkan beberapa negara donor utama menghentikan pendanaan. (AFP)

Minta UNRWA Diusir. Gaza Dikendalikan Militer Israel

Smotrich juga menyinggung soal rencana pasca-perang. Dia menepis usulan Amerika Serikat (AS) yang mendorong Gaza diserahkan ke Otoritas Palestina (PA) setelah Hamas bisa diberangus.

Namun, Smotrich menyatakan kalau Israel lah yang akan mengendalikan Gaza.

“Akan ada pemerintahan militer Israel di Gaza karena hal itu disetujui oleh kita semua,” kata Smotrich dalam wawancara dengan Channel 12 pada hari Sabtu.

Dia juga menentang Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina di Timur Dekat (UNRWA), dengan mengatakan kalau badan PBB tersebut harus diusir dari Gaza dan Tepi Barat yang diduduki IDF.

Israel menuduh beberapa pegawai badan tersebut terlibat dalam penyusupan ke Israel pada tanggal 7 Oktober oleh pejuang perlawanan Palestina yang mana lebih dari 240 warga Israel dan warga negara asing dijadikan tawanan perang dan ditahan di Gaza
 

(oln/anadolu/memo/*)
 

Tag:  #menteri #keuangan #israel #serukan #pengusiran #unrwa #dari #gaza #sudi #hamas #dapat #jeda #perang #bulan

KOMENTAR