



Lee Jae Myung Resmi Jadi Presiden Korea Selatan dan, Akan Mulai Masa Jabatan Kepresidenannya Hari Ini
Lee Jae Myung dari Democratic Party of Korea (DPK) yang liberal, memulai masa jabatan kepresidenannya pada pukul 6.21 pagi, Rabu (4/6).
Dilansir dari Korea Times, Lee Jae Myung memenangkan pemilihan umum pada hari sebelumnya, untuk masa jabatan lima tahun untuk memimpin Korea Selatan.
Ketika National Election Commission (NEC) mengkonfirmasi kemenangannya, semua kekuasaan dan tanggung jawab sebagai presiden dialihkan ke Lee Jae Myung.
Dalam pemilihan hari Selasa (3/6), Lee Jae Myung memperoleh 49,42 persen suara, mengalahkan Kim Moon Soo dari People Power Party's yang konservatif dengan 41,15 persen, dan Lee Jun Seok dari Reform Party's yang konservatif dengan 8,34 persen.
Sebelumnya, dalam pidato setelah kemenangan yang diklaimnya, ia berjanji untuk menghidupkan kembali ekonomi, menstabilkan demokrasi, dan mempromosikan persatuan nasional.
Hari Rabu yaitu hari pertamanya dalam misi tersebut, diperkirakan akan menjadi hari yang sibuk bagi Lee Jae Myung, mulai dari pengarahan militer dini hari hingga pelantikan.
Ketika masa jabatan presiden berakhir dalam keadaan normal, komando angkatan bersenjata dialihkan kepada pemimpin baru pada tengah malam pada hari pelantikan.
Namun dalam kasus pemilihan, seperti kasus mantan Presiden Moon Jae In pada tahun 2017 dan tahun ini, kekuasaan beralih saat NEC secara resmi mengkonfirmasi kemenangan presiden baru.
Dengan menggunakan komunikasi terenkripsi, ketua Kepala Staf Gabungan memberi pengarahan kepada presiden baru tentang pengalihan komando militer, kesiapan pertahanan saat ini, dan intelijen terkait Korea Utara.
Lee Jae Myung diperkirakan akan mengunjungi Pemakaman Nasional Seoul. Kelima presiden sebelumnya, memberikan penghormatan terakhir mereka di sana pada pagi hari pertama mereka menjabat, menjelang upacara pelantikan mereka.
Upacara pelantikan presiden akan dilaksanakan pada pukul 11.00 waktu setempat di National Assembly, dengan perkiraan sekitar 300 orang hadir.
Daftar tamu undangan meliputi pejabat tinggi dari lembaga negara utama yaitu anggota Majelis Nasional, Mahkamah Agung, Mahkamah Konstitusi, KPU, pimpinan partai dan tokoh agama, anggota kabinet, dan perwakilan dari berbagai sektor.
Tidak seperti kebanyakan presiden yang biasanya memiliki masa transisi 60 hari, Lee Jae Myung akan mengadakan upacara yang lebih sederhana.
Lee Jae Myung diperkirakan, akan segera bekerja dari kantor kepresidenan di distrik Yongsan.
Ia telah berulang kali mengatakan bahwa bekas kompleks kepresidenan Cheong Wa Dae, tempat tinggal para presiden Korea selama hampir 74 tahun sebelum pemerintahan Yoon Suk Yeol, akan menjadi lokasi yang lebih tepat untuk kantor presiden berikutnya.
Namun, karena Cheong Wa Dae telah dibuka untuk umum sebagai tujuan wisata sejak Yoon Suk Yeol menjabat, dan sekarang tidak ada langkah-langkah keamanan untuk presiden, Lee Jae Myung diharapkan untuk menjalankan tugasnya dari kantor kepresidenan saat ini di distrik Yongsan untuk sementara waktu.
Timnya kemungkinan akan segera memulai diskusi, tentang kemungkinan pindah kembali ke Cheong Wa Dae.
Mulai sore hari, ia diperkirakan akan mengikuti tradisi dengan melakukan pembicaraan telepon, dengan para pemimpin negara-negara penting dari kantor kepresidenannya.
Lee Jae Myung juga diperkirakan, akan mengumumkan penunjukan pejabat penting di kabinet. (*)
Tag: #myung #resmi #jadi #presiden #korea #selatan #akan #mulai #masa #jabatan #kepresidenannya #hari