Drone Rusia Hantam Kyiv, 11 Orang Luka-luka
ILUSTRASI. Petugas Pemadam Kebakaran berusaha memadamkan api di bangunan tempat tinggal akibat serangan rudal rusia di Kyiv, Ukraina pada 2 Januari 2024. (Sumber: REUTERS/Valentyn Ogirenko)
20:54
4 Mei 2025

Drone Rusia Hantam Kyiv, 11 Orang Luka-luka

 

- Gempuran drone Rusia kembali menghantam jantung Ukraina pada Sabtu malam (3/5). Serangan membakar sejumlah pemukiman hingga menyebabkan belasan orang terluka.

Kebakaran terjadi akibat puing-puing dari pesawat nirawak yang hancur jatuh ke pemukiman. Api kemudian menyulut kebakaran di sejumlah kawasan pemukiman di distrik Obolonskyi dan Sviatoshynskyi, Kyiv.

Hal itu disampaikan Kepala administrasi militer Kyiv, Timur Tkachenko, melalui akun media sosialnya, seperti dilansir Reuters, Minggu (4/5). Tkachenko menyebut, 11 orang terluka akibat kebakaran yang terjadi. Dua di antaranya adalah anak-anak.

Sementara itu, layanan darurat Ukraina melalui aplikasi Telegram mengatakan 76 petugas pemadam kebakaran dikerahkan dalam upaya memadamkan kebakaran yang terjadi semalam di Kyiv. Termasuk, kebakaran kecil di distrik Shevchenkivskyi di pusat Kyiv.

Menurut foto yang diunggah layanan darurat, kobaran api besar tampak melahap bangunan yang diyakini sebagai kawasan pemukiman. Di saat yang sama, para saksi mata Reuters mengaku mendengar ledakan-ledakan keras yang diduga berasal dari operasi sistem pertahanan udara Ukraina yang sedang beraksi.

Militer Ukraina mengungkapkan bahwa 165 drone diluncurkan Rusia dalam serangan semalam itu. Namun, dari jumlah tersebut, 69 berhasil ditembak jatuh, dan 80 lainnya dinyatakan ‘hilang’ karena diduga berhasil dialihkan melalui perang elektronik atau hanya berupa simulasi drone tanpa hulu ledak.

Sementara itu, hingga berita ini diturunkan, Moskow belum memberikan komentar resmi terkait serangan tersebut. Serangan ini terjadi di tengah ketidakpastian apakah kedua belah pihak akan menghentikan aktivitas militer saat peringatan Hari Kemenangan Rusia pada 8–10 Mei.

Sebagai informasi, Rusia telah mengumumkan gencatan senjata tiga hari, sedangkan Ukraina menawarkan penghentian perang selama 30 hari. Namun belum ada titik temu dari rencana tersebut. Hingga kini pun kedua negara masih saling menuduh dan membantah menargetkan warga sipil dalam konflik yang telah berlangsung lebih dari tiga tahun.

Tak hanya Kyiv, serangan drone juga menghantam wilayah Cherkasy, Ukraina tengah. Televisi nasional melaporkan bahwa dari 22 drone yang ditargetkan ke kota tersebut, 15 berhasil dijatuhkan. "Pusat regional terkena dampak paling parah. Infrastruktur permukiman, gudang pabrik furnitur, pusat perbelanjaan, hingga bangunan kebun mengalami kerusakan," ujar Gubernur Ihor Taburets melalui Telegram. Satu orang terluka dalam serangan tersebut.

Sementara kebakaran muncul di berbagai titik infrastruktur sipil dan rumah warga. Sebelumnya, serangan serupa juga dilancarkan Rusia di Kharkiv, kota terbesar kedua di Ukraina. Dalam serangan tersebut, 47 orang dilaporkan terluka.

Pesawat nirawak Rusia itu disebut telah menyerang 12 lokasi di seluruh kota pada Jumat malam. Bangunan-bangunan tempat tinggal, infrastruktur sipil, dan kendaraan rusak dalam serangan itu.

Angkatan udara Ukraina mengatakan, Rusia menembakkan 183 pesawat tanpa awak dan umpan peledak Jumat malam. Dari jumlah tersebut, 77 dicegat dan 73 lainnya hilang, kemungkinan karena diretas secara elektronik. Rusia juga dikatakan telah meluncurkan dua rudal balistik.

Sementara itu, Kementerian Pertahanan Rusia memberikan pembelaan serupa. Kementerian mengatakan pertahanan udaranya menembak jatuh 170 pesawat tanpa awak Ukraina semalam. Kementerian tersebut mengatakan delapan rudal jelajah dan tiga rudal berpemandu juga dicegat.

Editor: Estu Suryowati

Tag:  #drone #rusia #hantam #kyiv #orang #luka #luka

KOMENTAR