Kemenlu RI Pulangkan 13 WNI dari Suriah yang Terdampak Perang
Para WNI yang dipulangkan dari Suriah tiba di Tanah Air pada Jumat (21/2/2025).(Tangkapan layar via Kemlu RI)
22:06
24 Februari 2025

Kemenlu RI Pulangkan 13 WNI dari Suriah yang Terdampak Perang

- Pemerintah Republik Indonesia melakukan evakuasi terhadap 13 WNI terdampak konflik di Suriah. Mereka tiba di Tanah Air pada Jumat (21/2/2025).

Dalam gelombang ketujuh evakuasi ini, para warga yang berada di tengah konflik langsung dibawa pulang melalui penerbangan langsung dari Suriah, berbeda dengan prosedur sebelumnya yang mengharuskan transit ke Lebanon.

Informasi resmi dari Kementerian Luar Negeri (Kemenlu RI) mengungkapkan, "Evakuasi kali ini berbeda dari proses evakuasi sebelumnya" karena pada gelombang-gelombang sebelumnya WNI harus menempuh perjalanan darat ke Lebanon sebelum akhirnya terbang ke Indonesia.

Kebijakan penerbangan langsung ini diharapkan dapat mempercepat proses pemulangan warga yang terdampak perang.

Sebelumnya, pada gelombang keenam evakuasi yang dilaksanakan pada 14 Januari 2025, sebanyak 17 WNI telah berhasil dipulangkan. Dengan demikian, total jumlah WNI yang berhasil dievakuasi dari Suriah kini mencapai 200 orang.

Langkah evakuasi tersebut merupakan respons tegas Pemerintah Indonesia terhadap keadaan darurat di Suriah.

Sejak 7 Desember 2024, KBRI Damaskus telah menetapkan status Siaga I untuk seluruh wilayah Suriah guna meningkatkan kewaspadaan.

Pemerintah, bersama Kemenlu, juga telah merumuskan langkah-langkah perlindungan, termasuk koordinasi intensif antar-kementerian, pemutakhiran Rencana Kontingensi, serta komunikasi yang terus dilakukan dengan WNI yang berada di negara konflik.

Kementerian Luar Negeri terus mengimbau agar para WNI senantiasa mengikuti perkembangan situasi keamanan di Suriah, menghindari lokasi rawan dan kerumunan, serta meminimalisasi pergerakan yang tidak perlu.

Selain itu, WNI diimbau untuk menjalin komunikasi yang erat dengan KBRI Damaskus dan antar sesama warga.

Para WNI yang dipulangkan merupakan pekerja migran yang berasal dari beberapa daerah, yakni Banten (1 orang), Jawa Barat (7 orang), Lampung (1 orang), dan Nusa Tenggara Barat (4 orang).

Editor: Albertus Adit

Tag:  #kemenlu #pulangkan #dari #suriah #yang #terdampak #perang

KOMENTAR