Perang Rusia-Ukraina Hari Ke-1096: AS Desak PBB Setujui Rencana Trump untuk Ukraina

Berikut perkembangan terkini perang Rusia dan Ukraina hari ke-1.096 pada Minggu (23/2/2025).

Rusia mengklaim pasukannya telah merebut Desa Novolyubivka di wilayah Luhansk, Ukraina timur.

Sementara itu, tentara Ukraina menguasai beberapa daerah di Luhansk, yang dianeksaso secara ilegal oleh Moskow pada tahun 2022.

Zelensky Puji Inggris setelah Dapat Dukungan

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada hari Sabtu (22/2/2025) memuji Inggris karena menunjukkan "kepemimpinan" dalam perang dengan Rusia.

Pujian ini datang setelah Perdana Menteri Inggris Keir Starmer menjanjikan dukungan kuatnya untuk Ukraina melalui panggilan telepon. 

Menjelang pertemuan yang direncanakan dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump minggu ini, Keir Starmer menegaskan bahwa Ukraina harus menjadi inti dari setiap negosiasi mengenai kesepakatan damai dengan Rusia. 

"Kami telah mengoordinasikan posisi dan diplomasi kami. Kami menghargai bahwa Inggris berkomitmen untuk mempertahankan kepemimpinan dalam melindungi kehidupan dan kenormalan yang adil," kata Zelensky dalam pidato malamnya pada hari Sabtu.

Inggris: Eropa Perlu Amankan Perdamaian Abadi di Ukraina

Perdana Menteri Inggris Keir Starmer dan Kepala Uni Eropa Ursula von der Leyen membahas perlunya mengamankan perdamaian yang adil dan abadi di Ukraina dalam panggilan telepon pada hari Sabtu.

Sementara itu, sekitar 62 persen warga Inggris meyakini Ukraina harus diizinkan masuk NATO, menurut jajak pendapat terbaru.

Inggris akan Umumkan Paket Senjata untuk Ukraina

Inggris akan mengumumkan paket sanksi yang signifikan terhadap Rusia pada hari Senin.

Menteri luar negeri Inggris, David Lammy, yang mengatakan bahwa sudah waktunya untuk menekan Rusia di bawah Putin. 

"Besok, saya berencana untuk mengumumkan paket sanksi terbesar terhadap Rusia sejak awal perang," kata David Lammy.

Lansia Tewas dalam Serangan Rusia di Donetsk

Seorang wanita berusia 70 tahun tewas dan tiga lainnya cedera dalam serangan bom berpemandu Rusia di kota industri Kostiantynivka di wilayah Donetsk timur pada Sabtu malam.

Pejabat Ukraina mengatakan tujuh gedung apartemen dan 14 gedung lainnya rusak dalam serangan itu.

Rusia Lancarkan Gelombang Serangan di Kyiv

Rusia melancarkan beberapa gelombang serangan rudal dan pesawat nirawak pada Sabtu malam yang menargetkan Kyiv dan wilayah lain di Ukraina.

Serangan itu menewaskan satu warga sipil di Kryvyi Rih dan merusak gedung serta mobil di Kyiv dan tempat lain, menurut laporan pejabat pada Minggu pagi.

Sementara itu, Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan pada Minggu bahwa unit pertahanan udaranya telah mencegat dan menghancurkan 20 pesawat nirawak Ukraina semalam di enam wilayah.

Rusia-AS Persiapkan Pertemuan Donald Trump dan Putin

Pertemuan kedua antara perwakilan Rusia dan AS direncanakan dalam dua minggu ke depan, menurut laporan kantor berita negara RIA Novosti pada hari Sabtu, mengutip wakil menteri luar negeri Rusia Sergei Ryabkov.

"Persiapan untuk pertemuan tatap muka antara Donald Trump dan Vladimir Putin sedang berlangsung," kata Ryabkov.

Ia mengatakan pertemuan puncak yang mungkin dapat melibatkan pembicaraan luas tentang isu-isu global, bukan hanya Ukraina.

Putin: Rusia akan Meningkatkan Jumlah Pasukan di Ukraina

Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan pada Minggu pagi bahwa memenuhi kebutuhan pasukan yang bertempur di Ukraina dan meningkatkan angkatan bersenjata adalah prioritas strategis utama Rusia.

"Saat ini, dalam konteks perubahan cepat di dunia, arah strategis kami untuk memperkuat dan mengembangkan angkatan bersenjata tetap tidak berubah," kata Putin dalam sebuah video yang diunggah daring, Sabtu.

Menlu AS Desak PBB Setujui Rencana Trump soal Perang Ukraina

Menteri Luar Negeri AS, Marco Rubio, mendesak anggota PBB untuk menyetujui resolusi baru yang diusulkan AS mengenai perang Ukraina yang menurut para diplomat tidak menyebutkan wilayah yang diduduki oleh Rusia.

AS menginginkan Dewan Keamanan PBB untuk memberikan suara pada rancangan resolusi singkat yang menandai ulang tahun ketiga invasi Rusia ke Ukraina pada hari Senin sebelum 193 anggota Majelis Umum memberikan suara pada teks yang sama.

Sebelumnya, Presiden AS Donald Trump mengatakan AS akan menengahi perundingan Rusia dan Ukraina untuk mengakhiri perang.

Zelensky Dikabarkan Belum Siap Tandatangani Perjanjian

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky belum siap untuk menandatangani kesepakatan yang akan memberikan AS akses istimewa ke mineral penting negaranya, menurut seorang sumber Ukraina kepada AFP. 

Sebelumnya Donald Trump telah menuntut Ukraina untuk memasok AS dengan sumber daya tersebut sebagai ganti rugi atas bantuan militer yang diberikan kepada Ukraina  selama perang melawan Rusia. 

Zelensky sejauh ini telah menolak proposal AS karena persyaratannya yang ketat dan kurangnya jaminan keamanan bagi Ukraina. 

Penasihat keamanan nasional Gedung Putih telah memberi tahu Zelensky untuk mengurangi keluhannya tentang AS dan menandatangani kesepakatan itu.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Berita lain terkait Konflik Rusia VS Ukraina

Tag:  #perang #rusia #ukraina #hari #1096 #desak #setujui #rencana #trump #untuk #ukraina