China-Korut Pasok Senjata untuk Bantu Hamas Hajar Israel, Ada Roket F-7 hingga Peluru M16
NIS mengungkap telah menemukan alat berpeluncur roket F-7 yang diproduksi di Korea Utara serta senapan serbu M16, peluncur granat otomatis, dan perangkat komunikasi di gudang Hamas 
17:00
9 Januari 2024

China-Korut Pasok Senjata untuk Bantu Hamas Hajar Israel, Ada Roket F-7 hingga Peluru M16

Sebuah laporan Badan Intelijen Nasional Korea Selatan (NIS) mengungkap fakta militan Hamas selama ini menggunakan senjata buatan China dan Korea Utara untuk menyerang Israel.

Pernyataan tersebut dilontarkan NIS setelah melakukan investigasi tertutup.

Lewat unggahan foto yang dirilis NIS, tampak jelas roket rudal yang digunakan tentara Hamas memiliki bentuk yang sama seperti granat berpeluncur roket F-7 yang diproduksi di Korea Utara.

Foto itu dirilis untuk mengonfirmasi adanya laporan Voice of America (VOA).

“NIS mengumpulkan bukti spesifik mengenai skala dan waktu pasokan senjata Korea Utara ke Hamas, dari bukti yang ada Ini adalah F-7 jenis roket fragmentasi berdaya ledak tinggi,” kata mereka dalam sebuah pernyataan, melansir The Japan Times.

Penemuan serupa juga diungkap Pasukan Pertahanan Israel (IDF) yang mengklaim telah menemukan sejumlah senjata simpanan material buatan China di gudang senjata bawah tanah Hamas.

Adapun temuan itu diantaranya seperti selongsong peluru dan pembidik senapan untuk senapan serbu M16, peluncur granat otomatis, dan perangkat komunikasi.

Sumber tersebut bahkan mengatakan peralatan itu berada pada skala dan tingkat kecanggihan yang sebelumnya tidak dapat diakses oleh Hamas.

“Ini adalah teknologi persenjataan dan komunikasi kelas atas, sesuatu yang tidak dimiliki Hamas sebelumnya,” kata seorang sumber intelijen Israel.

Korut Sebut Tuduhan AS Palsu

Merespons isu pengiriman senjata itu, pihak pemerintah Korut dengan tegas membantah.

Pyongyang mengatakan tuduhan itu tidak berdasar, serta dirancang oleh Amerika Serikat dan Korea Selatan.

Duta Besar Korea Utara untuk PBB, Kim Song, justru menuding Amerika Serikat berusaha melimpahkan kesalahan atas perang Israel-Hamas ke "negara ketiga".

Berbeda halnya dengan Korut, pemerintah China justru masih enggan untuk buka suara terkait tuduhan pengiriman senjata ilegal untuk Hamas dalam perang di Gaza.

Sementara itu, banyak pihak menilai kedua negara Asia itu telah lama menjadi penyumbang senjata terbesar bagi militan Hamas.

Hal ini diperkuat dengan adanya potensi hubungan antara Korea Utara dan China dengan pemerintah Iran dalam perdagangan senjata dan bidang militer.

Lewat dukungan dari Iran, Hamas dengan mudah bisa mendapat pasokan senjata ilegal untuk memenangkan pertempuran di jalur Gaza.

Sebagai informasi dukungan seperti ini bukan kali pertama yang dilakukan Iran.

Sejak perang di Gaza pecah sejak 7 Oktober lalu, Iran menjadi salah satu negara yang vokal memberikan dukungan untuk Hamas dan Palestina.

Pimpinan tertinggi Iran bahkan dengan tegas menyatakan akan melakukan apa pun yang diperlukan untuk membantu Hamas dalam perangnya melawan Israel.

"Teheran akan terus mendukung mereka, namun tidak terlibat langsung dalam perang," jelas Komandan Pasukan Quds Iran Esmail Qaan.

(Tribunnews.com/ Namira Yunia)

Editor: Pravitri Retno W

Tag:  #china #korut #pasok #senjata #untuk #bantu #hamas #hajar #israel #roket #hingga #peluru

KOMENTAR