Perang Saudara Sudan Masih Berkobar, 200 Orang Tewas dalam 3 Hari
Warga Sudan mengungsi dari kamp Zamzam untuk berkumpul di Kota Tawila, Darfur Utara, pada Jumat (14/2/2025). Perang Saudara Sudan masih berkobar, menewaskan 200 orang selama tiga hari sampai Selasa (18/2/2025).(AFP)
15:12
19 Februari 2025

Perang Saudara Sudan Masih Berkobar, 200 Orang Tewas dalam 3 Hari

– Serangkaian serangan brutal melanda desa-desa di Sudan selatan selama tiga hari terakhir, menewaskan lebih dari 200 orang, termasuk perempuan dan anak-anak.

Kelompok pengacara Emergency Lawyers melaporkan peristiwa ini pada Selasa (18/2/2025), mengungkapkan bahwa serangan dilakukan oleh Pasukan Dukungan Cepat (RSF), kelompok paramiliter yang terlibat dalam konflik berkepanjangan dengan tentara reguler.

Dikutip dari kantor berita AFP, RSF menyerang warga sipil tak bersenjata di desa-desa tanpa kehadiran militer di wilayah tersebut.

Serangan menyasar desa Al Kadaris dan Al Khelwat di Negara Bagian White Nile. Selain korban tewas, banyak warga dilaporkan mengalami luka-luka atau dinyatakan hilang.

Kelompok pengacara tersebut juga menyebutkan bahwa RSF melakukan eksekusi, penculikan, penghilangan paksa, dan penjarahan properti.

Sejumlah penduduk yang mencoba kabur dengan menyeberangi Sungai Nil ditembak, sedangkan yang lain dilaporkan tenggelam.

“Beberapa orang tenggelam,” kata Emergency Lawyers, menilai serangan ini sebagai tindakan genosida.

Sejak April 2023, Sudan dilanda konflik berkepanjangan antara pasukan pimpinan Panglima Militer Abdel Fattah Al Burhan dan mantan wakilnya, komandan RSF Mohamed Hamdan Daglo.

Kedua belah pihak dituduh melakukan pelanggaran hak asasi manusia dan kejahatan perang.

Perang Saudara Sudan telah merenggut puluhan ribu nyawa dan menyebabkan lebih dari 12 juta orang mengungsi.

Komite Penyelamatan Internasional bahkan menyebut konflik ini sebagai salah satu krisis kemanusiaan terbesar yang pernah tercatat.

Editor: Albertus Adit

Tag:  #perang #saudara #sudan #masih #berkobar #orang #tewas #dalam #hari

KOMENTAR