Kepung Hamas di Khan Younis, Tiga Perwira IDF Malah Gugur Ditembak Militan Hamas
Penyerangan IDF di Khan Younis 
08:50
23 Januari 2024

Kepung Hamas di Khan Younis, Tiga Perwira IDF Malah Gugur Ditembak Militan Hamas

Tiga orang perwira tentara Israel (IDF) meregang nyawa di Khan Younis, Gaza, dalam sebuah penyerbuan pada Senin (22/1/2024).

Media Israel, Jerusalem Post mengakui telah kehilangan tiga orang perwira mereka setelah tewas ditembak oleh militan Hamas.

IDF terus melakukan pengepungan dan penyerbuan di sejumlah lokasi di Gaza untukmencari para militan Hamas.

Dalam sebuah artikelnya, media tersebut memberitakan ketiganya adalah Mayor IDF David Nati Alfasi, 27 tahun dari Beersheba, Mayor IDF Ilay Levy, 24 tahun dari Tel Aviv, dan Kapten IDF Eyal Mevorach Twito, 22 tahun dari Beit Gamliel.

Ketiganya berada di Batalyon 202 pasukan terjun payung. Jumlah total tentara yang gugur sejak 7 Oktober kini berjumlah 535 orang.

Selain itu, IDF telah melancarkan serangan besar-besaran di tingkat divisi di Khan Yunis bagian barat, yang kemungkinan besar akan menyebabkan pertempuran paling sengit sejak awal Desember ketika militer pertama kali memasuki bagian lain ibu kota Hamas di selatan.

Divisi 98 telah mengerahkan kekuatan serius dari tujuh brigade, artileri, tank, dan dukungan udara, serta mengepung Khan Yunis bagian barat yang hingga saat ini sebagian besar telah dihindari oleh IDF.

Pesan IDF pada pagi hari mengenai serangan udara dalam jumlah besar merupakan persiapan untuk memberikan kemudahan bagi pasukan darat untuk bergerak ke wilayah baru.

Terapkan Sistem Kelaparan Warga Gaza

Negara zionis ini tidak mengenal ampun menyerang Hamas dengan segala cara, bahkan tidak peduli warga sipil menjadi korban.

Terakhir, kebijakan PM Benjamin Netanyahu dituding dengan sengaja menerapkan dehidrasi dan kelaparan di Gaza.

Michael Fakhri, pelapor khusus PBB tentang hak atas pangan, menggambarkan tindakan Israel di Gaza sebagai tindakan yang “belum pernah terjadi sebelumnya” dalam sebuah postingan di X.

“Belum pernah terjadi sebelumnya jika seluruh penduduk sipil mengalami kelaparan secepat dan selengkap ini,” kata Fakhri.

“Israel menghancurkan sistem pangan Gaza,” tambah pakar PBB itu dikutip dari Al Jazeera.

Israel telah mengendalikan masuknya makanan dan air ke Gaza sejak awal Oktober, dan akses ke Gaza utara bahkan lebih dibatasi.

Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant mengumumkan pada tanggal 9 Oktober bahwa makanan, air, bahan bakar dan obat-obatan tidak akan diizinkan masuk ke Gaza, dengan mengatakan: “Kami memerangi hewan manusia.”

Editor: Hendra Gunawan

Tag:  #kepung #hamas #khan #younis #tiga #perwira #malah #gugur #ditembak #militan #hamas

KOMENTAR