Brigade Al-Quds Bombardir Tentara Israel di Gaza: Pusat Komando Dimortir, IDF Tewas
Abu Hamzah, juru bicara Brigade Al-Quds, sayap militer Jihad Islam Palestina (PIJ). 
05:00
22 Januari 2024

Brigade Al-Quds Bombardir Tentara Israel di Gaza: Pusat Komando Dimortir, IDF Tewas

- Brigade Al-Quds atau pasukan Jihad Islam Palestina terus melakukan serangannya dengan target tentara Israel.

Menurut sumber dari Birigade Al-Quds, para pejuang melakukan serangan di seluruh penjuru Gaza, yakni selatan Kota Gaza, Jalur Gaza Tengah, hingga Khan Yunis.

“Pejuang kami mampu menembak seorang tentara Zionis di selatan Kota Gaza," ujar juru bicara kelompok tersebut.

Brigade Al-Quds terlibat dalam bentrokan sengit menggunakan senapan mesin dengan tentara musuh Zionis di garis depan di kamp Al-Maghazi dan Al-Bureij, Jalur Gaza tengah.

Juga menargetkan tank Zionis Merkava dengan peluru tandem di poros utara kamp Nuseirat.

“Kami terlibat dalam bentrokan sengit dengan pasukan musuh Zionis dengan senapan mesin dan senjata yang sesuai di timur dan selatan kota Khan Yunis."

“Kami juga terlibat dalam bentrokan sengit dengan pasukan musuh Zionis dengan senapan mesin dan senjata yang sesuai di timur dan selatan kota Khan Yunis," lanjut laporan tersebut, mengutip Palestine Chronicle.

Disebutkan setelah pejuang Brigade Al-Quds kembali dari daerah bentrokan di timur Gaza, mereka mengkonfirmasi menyebabkan sejumlah kendaraan militer musuh jatuh dalam penyergapan yang dirancang sedemikian rupa.

Mereka melakukan serangan tersebut dengan alat peledak berdampak tinggi, menyebabkan kehancuran kendaraan dan tentara di Gaza.

Akibatnya dilaporkan tentara Israel ada yang tewas hingga terluka.

“Kami mengebom kumpulan tentara musuh di daerah Rumaydah, sebelah timur Khan Yunis, dengan rentetan mortir standar kaliber 60."

“Kami menargetkan posisi musuh yang digunakan untuk komando dan kendali di dekat Masjid Al-Shuhada di pusat selatan Khan Yunis dengan mortir," lanjut laporan tersebut.

Update Jumlah Korban di Gaza

62.681 warga Palestina terluka dalam serangan Israel sejak 7 Oktober 2023, kata Kementerian Kesehatan Gaza.

Setidaknya 178 warga Palestina tewas dan 293 lainnya luka-luka dalam 24 jam terakhir ketika pasukan Israel melanjutkan serangan mereka di Jalur Gaza yang terkepung, kata Kementerian Kesehatan wilayah tersebut pada hari Minggu (21/1/2024).

“Pendudukan Israel melakukan 15 pembantaian terhadap keluarga di Jalur Gaza, menyebabkan 178 orang mati syahid dan 293 orang terluka selama 24 jam terakhir,” kata kementerian di Gaza dalam sebuah pernyataan, mengutip Anadolu Agency.

Pasukan Israel mengebom sebuah bangunan tempat tinggal di lingkungan Zaytoun, sebelah timur Kota Gaza, yang mengakibatkan kematian dan cedera, lapor kantor berita Palestina Wafa, mengutip sumber-sumber medis.

Tiga warga Palestina tewas ketika sebuah drone militer Israel menargetkan kendaraan yang mereka tumpangi di pasar Yarmouk, tambah badan tersebut.

Sementara itu, penembakan artileri Israel menargetkan lingkungan Al-Manara di kota Khan Younis di Jalur Gaza selatan.

Dengan korban terbaru dari warga Palestina, jumlah korban tewas akibat serangan Israel di Gaza sejak 7 Oktober 2023 telah meningkat menjadi 25.105 orang, dan 62.681 lainnya terluka, kata kementerian tersebut.

Serangan Israel telah menyebabkan 85 persen penduduk Gaza menjadi pengungsi di tengah kekurangan makanan, air bersih, dan obat-obatan, sementara 60 persen infrastruktur di wilayah kantong tersebut rusak atau hancur, menurut PBB.

(Tribunnews.com/Garudea Prabawati)

Editor: Tiara Shelavie

Tag:  #brigade #quds #bombardir #tentara #israel #gaza #pusat #komando #dimortir #tewas

KOMENTAR