Pernah Mengalami Sakit Telinga Saat Menelan? Ini Dia 10 Penyebab yang Harus Diwaspadai
ilustrasi sakit telinga. Sumber foto: Freepik
15:14
8 Januari 2024

Pernah Mengalami Sakit Telinga Saat Menelan? Ini Dia 10 Penyebab yang Harus Diwaspadai

– Saat hujan kerap mengguyur sebagian kota di Indonesia akhir-akhir ini, ada beberapa penyakit yang ikut mengintai seperti risiko pilek, batuk, sakit tenggorokan, dan influenza.

Cuaca dingin sering kali menyebabkan sakit telinga yang mungkin disebabkan oleh faktor-faktor seperti hidung tersumbat, masalah sinus, atau paparan udara dingin.

Namun jika seseorang juga mengalami sakit telinga saat menelan, penting untuk mempertimbangkan potensi penyebab yang menimbulkan rasa ketidaknyamanan ini.

Adapun salah satu alasan utama mengalami sakit telinga saat menelan yakni infeksi telinga.

Hal ini menyebabkan peradangan dan pembengkakan di kuping tengah sehingga mempengaruhi saraf yang terhubung ke telinga.

“Gejala umum infeksi telinga antara lain sakit telinga, keluarnya cairan dari telinga, gangguan pendengaran, dan rasa penuh di telinga. Infeksi ini seringkali disebabkan oleh bakteri atau virus yang dapat diobati. Antibiotik mungkin diresepkan untuk infeksi bakteri, sedangkan infeksi virus biasanya sembuh dengan sendirinya,” kata ahli Bedah Onkologi Kepala dan Leher sekaligus THT Sheetal Radia.

Radia menambahkan terdapat 10 penyebab kemungkinan lain seseorang mengalami sakit telinga saat menelan yang perlu diwaspadai, seperti dikutip JawaPos.com dari Healthshots, Senin (8/1).

1. Eustachius tube dysfunction (ETD)

Saluran eustachius menghubungkan telinga tengah ke bagian belakang tenggorokan dan membantu mengatur tekanan udara.

Jika saluran ini tersumbat atau tidak dapat dibuka dengan benar menyebabkan ketidakseimbangan tekanan mengakibatkan sakit telinga saat menelan.

2. Gastroesophageal reflux disease (GERD)

GERD terjadi ketika asam lambung mengalir kembali ke kerongkongan dan pada beberapa kasus, refluks ini bisa mencapai tenggorokan dan telinga.

“Asamnya mengiritasi jaringan tenggorokan, menyebabkan peradangan yang dapat meluas ke saluran eustachius dan telinga menyebabkan rasa sakit saat menelan,” jelas Radia.

3. Temporomandibular joint syndrome (TMJ).

Sakit telinga saat menelan terkadang bisa disebabkan oleh masalah rahang atau gigi. Pada disfungsi sendi temporomandibular, sendi yang menghubungkan rahang dengan tengkorak dapat menyebabkan nyeri pada telinga saat beraktivitas seperti menelan.

Gangguan sendi rahang sering kali disebabkan oleh rahang yang mengepal, gigi bergemeretak atau ketidaksejajaran menyebabkan nyeri dan ketidaknyamanan pada telinga.

4. Infeksi sinus

Infeksi bisa disebabkan oleh infeksi bakteri atau jamur dan alergi. Selain sakit tenggorokan dan telinga, sinus dapat menyebabkan sakit kepala, hidung tersumbat, dan kelelahan.

5. Infeksi tenggorokan

Jika merasa nyeri saat menelan dan sakit tenggorokan, bisa jadi sakit telinga disebabkan oleh infeksi tenggorokan.

“Infeksi pada tenggorokan, seperti radang tenggorokan, sinus, infeksi gigi, atau flu biasa dapat menimbulkan rasa sakit pada telinga. Hal ini dapat diobati dengan antibiotik,” ungkap Radia.

6. Tonsilitis (radang amandel)

Jika sakit telinga disertai dengan sakit tenggorokan yang parah, bisa jadi radang amandel. Peradangan pada amandel dapat menyebabkan sakit telinga memicu masalah menelan, sakit kepala, demam, bau mulut, amandel bengkak atau merah, dan sakit perut.

7. Kotoran atau ada benda di dalam telinga

Penyumbatan pada saluran telinga, baik karena kotoran telinga yang berlebihan maupun benda asing menimbulkan rasa sakit dan tidak nyaman saat menelan.

8. Abses gigi

Infeksi gigi atau abses yaitu infeksi bakteri pada gigi dan gusi dapat menyebabkan sakit telinga terutama saat menelan.

9. Alergi

“Reaksi alergi dapat menyebabkan peradangan pada telinga sehingga menimbulkan nyeri saat menelan. Mengidentifikasi dan mengelola alergen, serta antihistamin (obat yang sering digunakan untuk meredakan gejala alergi) bisa meringankan gejalanya,” jelas Radia.

10. Eagle syndrome

Sindrom elang melibatkan masalah pada ligamen dan tulang di leher dan tengkorak. Seseorang dengan kondisi ini mungkin mengalami nyeri dan ketidaknyamanan di bagian belakang tenggorokan, wajah, dan telinga.

Kemudian Radia mengatakan terdapat cara mengatasinya yaitu menjaga tubuh tetap terhidrasi, mengunyah permen karet, dekongestan hidung, kompres hangat telinga, dan hindari makanan pemicu.

Editor: Hanny Suwin

Tag:  #pernah #mengalami #sakit #telinga #saat #menelan #penyebab #yang #harus #diwaspadai

KOMENTAR