Infeksi Saluran Kemih yang Tidak Ditangani Bisa Berujung Sakit Ginjal hingga Cuci Darah
ILUSTRASI : Perangkat Alat Cuci Darah. Infeksi saluran kemih (ISK) karena kelainan anatomi bawaan pada bayi jika tidak teratasi bisa menyebabkan gagal ginjal kronis hingga cuci darah. 
11:10
8 Agustus 2024

Infeksi Saluran Kemih yang Tidak Ditangani Bisa Berujung Sakit Ginjal hingga Cuci Darah

- Infeksi saluran kemih (ISK) karena kelainan anatomi bawaan pada bayi jika tidak teratasi bisa menyebabkan penyakit gagal ginjal kronis.

Hal ini diungkapkan oleh Dokter spesialis anak konsultan nefrologi anak dr. Ina Zarlina Sp.A(K)

“Ada kasus-kasus tertentu, seperti ada kelainan bawaan. Salah satu penyebab paling sering infeksi saluran kemih yang atipikal. Nantinya ini bisa menyebabkan penyakit ginjal kronis. Dan bila tidak diatasi dengan benar bisa menyebabkan anak tersebut menjalani dialisis atau cuci darah,” jelasnya pada media briefing virtual, Selasa (6/8/2024).

ISK yang kompleks karena kelainan bawaan merupakan penyebab paling sering dari pasien-pasien penyakit ginjal kronik stadium akhir atau yang disebut Chronic Kidney Disease (CKD).

Di dalam ginjal tedapat proses pertukaran antara zat-zat dari racun yang di tubuh masuk ke bagian glomerulus kemudian dibuang di urin.

Jika tidak berfungsi karena infeksi, fungsi penyaringannya juga akan hilang.

"Nah kalau dia tidak berfungsi karena sudah parut, makin lama fungsi filtrasinya, fungsi penyaringan ini tidak ada. Akibatnya racun itu akan bertumpuk di tubuh dan toksik ke manusia itu," imbuhnya.

Situasi ini lah yang akhirnya menyebabkan stadium akhir dari penyakit gagal ginjal.

Kelainan anatomi bawaan bisa saja terjadi sejak dalam kandungan.

Penyebabnya karena terpapar infeksi atau faktor genetik yang diturunkan orang tua.

Kelainan tersebut juga bisa menyebabkan terjadinya hidronefrosis.

Gejala Infeksi Saluran Kemih (ISK) Gejala Infeksi Saluran Kemih (ISK) (pontianak.tribunnews.com)

Hidronefrosis adalah penyempitan saluran urin ke kandung kemih karena batu atau bawaan lahir, akibatnya aliran urin tidak lancar.

Ini menyebabkan pelebaran di pielum pada organ ginjal sehingga terjadi pembengkakan.

Sumbatan tersebut yang menyebabkan terjadi risiko infeksi saluran kemih.

Tidak hanya sampai di sana, situasi ini juga bisa menyebabkan Vesicoureteral reflux.

Vesicoureteral reflux adalah aliran urin yang backflow.

Artinya, air urin naik kembali ke ginjal karena memang ada kelainan atau penyempitan dari ureter ke kandung kemih.

Anak yang terinfeksi saluran kemih yang menyerang saluran kemih atas, akan meninggalkan jaringan parut pada ginjal.

Pada saat dewasa, bagi yang perempuan bisa menyebabkan timbulnya preeklampsia pada saat dia hamil.

Dan dalam beberapa tahun ke depan bisa menyebabkan gagal ginjal stadium akhir.


Bakteri E Coli Sebabkan Infeksi Saluran Kemih pada Anak

Lalu apa yang menyebabkan anak bisa mengalami ISK?

Menurut anggota Unit Kerja Koordinasi (UKK) Nefrologi IDAI, Dr Ina Zarlina, SpA(K), umumnya, bakteri E. coli paling sering menyebabkan ISK.

"Escherichia coli (E. coli) itu memang bakteri negatif yang paling sering menyebabkan infeksi saluran kemih," ungkapnya pada media briefing virtual, Selasa (6/8/2024).

Bakteri Eschericia coli masuk lewat uretra menuju saluran kemih dan menginfeksi kandung kemih (sistitis), juga ginjal (pielonefritis)

Selain itu, infeksi saluran kemih bisa disebabkan oleh bakteri-bakteri lain.

Seperti Pseudomona dan Klebsiella pneumoniae.

"Biasanya infeksi saluran kemih ini bukan penyakit yang ditularkan. Berbeda dengan infeksi saluran pernafasan. Tidak ditularkan dari satu anak ke anak lain,"jelasnya.

ISK pada anak juga bisa terjadi karena adanya kelainan pada anatomi saluran kemih yang terjadi sejak lahir.

Kebiasaan Jarang Ganti Popok Picu ISK

Selain itu penyebab lain juga bisa disebabkan oleh beberapa kebiasaan.

Seperti kebiasaan orang tua jarang mengganti popok anak.

Terutama dengan banyaknya popok sekali pakai yang cepat dan tetap kering meskipun dipakai dalam waktu lama.

Popok yang dipakai terlalu lama dapar menyebabkan perkembangan bakteri.

Kebiasaan menahan buang air kecil hingga cara membasuh yang kurang tepat saat buang air.

Editor: Anita K Wardhani

Tag:  #infeksi #saluran #kemih #yang #tidak #ditangani #bisa #berujung #sakit #ginjal #hingga #cuci #darah

KOMENTAR