Apakah MSG Baik Untuk Kesehatan? Ini Efek Positif dan Negatif Mengkonsumsinya
Ilustrasi MSG
06:43
17 Januari 2024

Apakah MSG Baik Untuk Kesehatan? Ini Efek Positif dan Negatif Mengkonsumsinya

MSG atau yang lebih dikenal dengan sebutan micin kerap dikaitkan dengan hal yang negatif.

Banyak orang yang menghindari penyedap makanan ini karena berbagai informasi buruk terkait dampaknya bagi kesehatan.

Padahal, jika mengonsumsi makanan yang mengandung MSG tidak selamanya negatif.

Micin juga ada efek positifnya. Untuk itu, yuk, mari cari tahu seperti apa efek positif dan negatifnya!

Efek Positif Mengkonsumsi MSG

1. Penyedap rasa

MSG sering dikenal karena kemampuannya dalam meningkatkan rasa makanan berkat sifat umaminya yang terdapat di dalamnya.

Lalu sifat umami ini bisa merangsang produksi saliva yang membuat mulut menjadi lebih berair.

Selain itu, sensasi rasa umami dari MSG juga meningkatkan sensasi rasa dalam makanan. Dengan demikian, makanan yang dinikmati akan menjadi lebih lezat.

2. Pengganti garam

MSG juga bisa digunakan sebagai pengganti garam. Pasalnya, MSG memiliki rasa umami yang dapat mengurangi keinginan untuk mengkonsumsi makanan yang terlalu asin.

Micin atau vetsin memiliki kemampuan dalam mengurangi kadar natrium tanpa mengorbankan rasa makanan. Karena itu, menggunakan penyedap rasa ini dapat mengurangi konsumsi natrium dalam hidangan yang disantap.

3. Sumber energi

Salah satu efek positif dari MSG lainnya adalah sebagai sumber energi. Sebab, usus dalam tubuh dapat menguraikan MSG menjadi sumber energi; baik melalui perubahan menjadi asam atau yang tubuh gunakan dalam pembentukan senyawa bioaktif.

Karena itulah, setelah mengonsumsi makanan yang mengandung MSG, seseorang mungkin merasa lebih berenergi.

4. Membantu meningkatkan nafsu makan lansia

Disaat usia makin bertambah dan makin menua, maka indra perasa, penciuman, dan fungsi mulut juga akan menurun dan tidak setajam sebelumnya.

Kondisi ini dapat mengakibatkan penurunan kualitas makanan dan nafsu makan sehingga berisiko memicu malnutrisi pada lansia.

Penambahan MSG pada makanan dapat membantu meningkatkan sensasi rasa serta aliran saliva untuk memudahkan mengunyah dan menelan makanan.

5. Meningkatkan rasa kenyang

MSG juga dapat menjadi penambah rasa yang kuat di berbagai makanan. Tidak hanya membuat makanan lebih menggugah selera, tetapi juga membantu seseorang merasa lebih kenyang.

Efek Negatif Mengkonsumsi MSG

1. Gangguan metabolism

Apa kaitan MSG dengan gangguan metabolism? Mengutip dari Iranian Journal of Basic Medical Sciences, sifat aditif dari micin dapat menyebabkan resistensi insulin, kadar gula yang tinggi, serta penyakit gula. Jadi, disarankan dalam mengonsumsi MSG tidak terlalu berlebihan.

2. Dampak buruk bagi otak

Glutamat adalah salah satu kandungan yang berperan penting pada fungsi otak. Gunanya adalah untuk neurotransmitter, zat kimia yang dapat merangsang sel saraf untuk mengirimkan sinyal. Pada MSG, kadar glutamat yang dikandung terlalu banyak.

Hal ini malah berisiko memicu terjadinya toksisitas atau keracunan pada otak. Terlebih lagi jika konsumsi MSG berlebihan dan berkepanjangan. Sebab itulah, kondisi ini dapat menyebabkan kematian sel.

3. MSG dapat sebabkan hipersensitivitas

Perlu diketahui, jika mengkonsumsi MSG dapat menyebabkan hipersensitivitas pada beberapa orang. Ada beberapa gejala saat mengalami masalah ini, seperti berikut ini.

- Sakit kepala

- Berkeringat banyak

- Wajah terasa seperti tertekan

- Mengalami mati rasa, kesemutan, hingga terbakar di wajah, leher, dan area lainnya

- Mengalami sakit dada

- Merasa mual

Jika sejumlah gejala tersebut tak kunjung membaik dalam beberapa hari, disarankan untuk segera diperiksakan kondisinya ke dokter.

4. Badan menjadi lemas

Walaupun MSG dapat memberikan energi dan menambah semangat, bila mengkonsumsinya berlebihan bisa membuat badan menjadi lemas.

5. Mulut tidak enak

Makanan yang mengandung MSG atau micin memang selalu membuat keinginan untuk mengunyah makanan tidak berhenti.

Namun, setelah selesai memakannya, itu bisa membuat mulut terasa tidak enak.

Sebab, sensasi umami yang tertinggal tidak langsung hilang karena seseorang sudah terlalu banyak mengkonsumsinya. Bila sensasi demikian terasa, disarankan untuk minum air putih hangat.

Editor: Hanny Suwin

Tag:  #apakah #baik #untuk #kesehatan #efek #positif #negatif #mengkonsumsinya

KOMENTAR