6 Bercak Merah Pada Mata yang Perlu Diketahui, Simak Penyebab dan Cara Penanganannya
Mata merupakan organ vital yang menunjang kehidupan manusia. Oleh karena itu, munculnya bercak merah pada mata tidak boleh diabaikan begitu saja.
Sebab, gangguan pada mata ini bisa menjadi indikasi dari masalah kesehatan yang serius, salah satunya seperti anemia sel sabit.
Biasanya salah satu tanda dari perdarahan bisa disebut subkonjungtiva dengan tanda bercak merah di mata.
Walaupun tidak semua perdarahan subkonjungtiva berbahaya, tetap perlu memeriksakan diri ke dokter mata.
Penanganan yang tepat akan membantu mempercepat pemulihan perdarahan subkonjungtiva.
Keluarnya darah dari bawah mata ini disebut sebagai kondisi perdarahan subkonjungtiva.
Penyebab perdarahan ini terjadi ketika pembuluh darah pada sklera atau bagian mata yang berwarna putih telah pecah.
Sklera umumnya dilindungi oleh konjungtiva yang merupakan jaringan bening yang juga mengandung banyak pembuluh darah kecil.
Selain menutupi sklera, konjungtiva juga melapisi kelopak mata bagian dalam. Konjungtiva yang transparan ini berguna mengeluarkan cairan untuk melindungi serta melumasi mata.
Kondisi ini bisa terjadi pada salah satu atau kedua mata sekaligus membuat selaput pada bagian putih mata berubah warna menjadi keruh.
Kondisi ini menyerang orang yang terlalu sering beraktivitas di luar rumah. Kondisi tersebut dapat mengganggu fungsi penglihatan mata.
Pertumbuhan selaput ini biasanya dimulai dari bagian tepi mata yang dekat dengan hidung, kemudian menyebar ke arah mata bagian tengah.
Selaput yang tumbuh ini umumnya tidak selalu menimbulkan gejala. Bahkan, terkadang seseorang yang mengidap kondisi ini tidak menyadarinya.
Dalam dunia medis, bercak merah pada mata dapat diindikasikan ke dalam beberapa masalah yang berbeda, tergantung bagaimana terjadinya.
Berikut ini adalah penyebab munculnya bercak merah pada mata yang perlu dipahami, dikutip dari doktermata.co.id memaparkan :
- Perdarahan SubKonjungtiva
Keadaan tersebut disebabkan karena trauma oleh benda tumpul ataupun tajam. Selain itu, dapat terjadi pula akibat batuk yang terlalu keras, mual, sembelit, mengejan, dan muntah.
- Hifema
Penyebabnya hampir mirip dengan Subkonjungtiva yaitu adanya trauma pada mata. Penyebab lainnya adalah karena penyakit lain seperti Uveitis.
- Glaukoma
Hal ini diakibatkan oleh meningkatnya tekanan pada bola mata. Tekanan tersebut menyebabkan memar hingga kerusakan syaraf mata yang ditandai dengan bercak merah pada mata.
- Reaksi Alergi
Penyebab alergi sendiri dapat diakibatkan oleh reaksi terhadap zat alergen seperti serbuk sari, bulu hewan, dan zat alergen lainnya.
- Paparan terhadap Zat-zat Iritan
Iritasi pada mata disebabkan akibat paparan terhadap zat-zat iritan, seperti asap rokok, debu, polusi udara, maupun produk-produk berbahan kimia yang dapat memicu kondisi mata merah.
- Konjungtivitis
Konjungtivitis adalah kondisi di mana terjadi peradangan atau infeksi pada konjungtiva mata yang disebabkan lapisan tipis yang menyelimuti permukaan bagian depan mata hingga ke bagian dalam kelopak mata.
Cara penanganan terhadap bercak merah pada mata pun dapat berbeda-beda, tergantung pada apa yang menyebabkan munculnya gangguan tersebut.
Berikut ini adalah beberapa tindakan yang dapat dilakukan untuk meredakan bercak merah pada mata, dikutip dari doktermata.co.id memaparkan :
- Untuk Perdarahan Subkonjungtiva ringan, berikan kompres dingin dan obat tambahan
Perdarahan SubKonjungtiva yang ringan dapat diatasi dengan memberikan kompres dingin disertai dengan pemberian obat tambahan untuk menyempitkan pembuluh darah, seperti vasokonstriktor. Perdarahan tersebut dapat hilang dengan sendirinya dalam 2-3 minggu.
- Untuk penderita Hifema, lakukan istirahat total
Jika terjadi komplikasi maka wajib untuk dilakukan tindakan lebih lanjut oleh dokter serta pemberian fibrinolitik dan tambahan obat pendukung lainnya.
- Untuk meredakan Glaukoma, berikan obat sesuai resep dokter
Pemberian obat-obatan seperti beta blocker, agonis alpha, analog prostaglandin, atau obat lain untuk mengatur produksi dan aliran cairan mata dapat membantu meredakan Glaukoma. Dalam kondisi yang lebih serius, biasanya dokter mata akan merekomendasikan untuk melakukan operasi laser agar aliran cairan mata meningkat.
- Untuk Konjungtivitis, berikan kompres dingin dan obat-obatan sesuai resep dokter
Konjungtivitis dapat dibantu dengan memberikan kompres dingin dan didukung dengan obat-obatan seperti tetes mata antihistamin atau oral antihistamin, antibiotik, ataupun salep mata.
- Konsultasi kepada dokter mata
Bercak merah pada mata sebagai reaksi dari alergi, iritasi, maupun, infeksi dapat diatasi dengan memeriksakan kondisi mata ke dokter mata terlebih dahulu, kemudian diberikan obat tetes mata.
***
Tag: #bercak #merah #pada #mata #yang #perlu #diketahui #simak #penyebab #cara #penanganannya