Hati-hati! Anak Mudah Lelah Bisa Jadi Terkena Penyakit Jantung Bawaan
– Di Indonesia, didapatkan 4.8 juta kehamilan setiap tahunnya dengan 3 anak dari setiap 1.000 kelahiran menderita penyakit jantung bawaan. Prevalensi kelainan jantung pada anak membuat pemeriksaan kesehatan janin dan anak-anak menjadi penting dilakukan.
Penyakit jantung bawaan merupakan suatu kelainan struktural atau fungsi pada jantung atau pembuluh darah besar pada jantung yang muncul sejak lahir. Kelainan tersebut menyebabkan aliran darah terganggu atau bahkan tersumbat dan seringkali baru terdiagnosa saat anak sudah lebih besar dan aktif.
Salah satu penyakit jantung bawaan yang dapat terjadi di luar kendali adalah Ventricular Septal Defect (VSD) di mana terdapat lubang di jantung yang menyebabkan bercampurnya aliran darah pada jantung kanan dan kiri.
Kelainan jantung dapat muncul akibat perkembangan abnormal dari jantung saat bayi masih di dalam kandungan. Gejala klinis dapat bervariasi tergantung pada berat atau ringannya derajat penyakit.
Ada yang tidak bergejala, namun ada juga yang mengalami kondisi berat hingga mengancam nyawa dan membutuhkan penanganan segera. Beberapa gejala umumnya termasuk anak tampak mudah lelah saat makan/minum, sesak napas, berdebar-debar, mudah berkeringat, dan kebiruan. Hal ini dapat mengakibatkan gangguan pertumbuhan pada anak apabila tidak ditangani segera.
Menurut Dr. dr. Rubiana Sukardi, SpA (K), dokter spesialis anak konsultan kardiologi RS Siloam Lippo Village, kini penanganan kelainan jantung bawaan dapat dilakukan tanpa pembedahan dengan cara kateterisasi pada sebagian kasus.
"Katetersasi dapat dilakukan untuk menutup defek pada jantung hanya dengan satu tusukan kecil dari luar kulit, sehingga pasien dapat lebih cepat pulih dan keluar dari rumah sakit," ungkap dr. Rubiana, Rabu (27/3), dalam acara media gathering yang digelar RS Siloam Lippo Village di bilangan Alam Sutera.
“Beberapa kelainan pada jantung anak termasuk Atrium Septal Defect (ASD), Ventricle Septal Defect (VSD), Patent Ductus Arteriosus (PDA), atau Tetralogy of Fallot (TOF) dapat di deteksi dari dalam kandungan. Pada kasus jantung bawaan yang memerlukan pembedahan, saat ini tindakan bedah operasi jantung sudah dapat dilakukan dengan cara minimal invasif dimana sayatan tidak dilakukan di tengah dada melainkan dari samping sehingga bekas luka operasi dari pertimbangan estetik akan lebih baik dan lebih kecil," imbuh dr. Budi Rahmat, SpBTKV (K) selaku dokter spesialis bedah toraks dan kardiovaskular konsultan bedah pediatrik RS Siloam Lippo Village.
Impian setiap orang tua tentunya memiliki buah hati yang sehat, namun kesehatan anak terkadang dapat terjadi di luar dugaan. RS Siloam Lippo Village hadir dengan fasilitas yang lengkap dan tenaga medis yang profesional untuk memberikan perawatan yang optimal bagi pasien jantung anak. Untuk kenyamanan pasien dan keluarga, telah tersedia juga layanan Siloam at Home bagi pasien yang ingin mendapatkan perawatan lanjutan dari rumah.
RS Siloam Lippo Village merupakan rumah sakit pertama dari Grup RS Siloam dan telah berkembang menjadi pusat layanan kesehatan untuk berbagai penyakit dengan tingkat kompleksitas yang bervariasi. Memiliki lebih dari 250 tempat tidur operasional, rumah sakit ini mampu melayani hingga 1.500 pasien rawat inap serta lebih dari 20.000 pasien rawat jalan setiap bulannya.
Tag: #hati #hati #anak #mudah #lelah #bisa #jadi #terkena #penyakit #jantung #bawaan