Perbedaan Vitamin D2 dan D3, dan Hal yang Harus Diperhatikan dalam Memilih Suplemen Vitamin D

– Vitamin D adalah salah satu nutrisi yang penting bagi kesehatan tubuh. Vitamin D berperan dalam berbagai fungsi tubuh, seperti kesehatan tulang, sistem kekebalan, regulasi suasana hati, dan lainnya.

Namun, tidak semua orang mendapatkan cukup vitamin D dari paparan sinar matahari atau makanan. Oleh karena itu, banyak orang yang membutuhkan suplemen vitamin D untuk memenuhi kebutuhan harian mereka.

Namun, tahukah Anda bahwa ada dua jenis vitamin D yang berbeda, yaitu vitamin D2 dan vitamin D3?

Apa perbedaan antara keduanya, dan mana yang lebih baik untuk dikonsumsi? Berikut adalah penjelasannya dilansir dari Eating Well, Jumat (16/2).

Perbedaan Vitamin D2 dan D3

Vitamin D2 dan D3 adalah dua bentuk vitamin D yang berbeda dalam hal sumber, struktur, dan efektivitasnya. Berikut adalah perbedaan utama antara keduanya:

- Sumber: Vitamin D2 berasal dari tanaman, terutama jamur yang terkena sinar UV. Vitamin D3 berasal dari hewan, terutama ikan berlemak, kuning telur, dan produk susu. Vitamin D3 juga dihasilkan oleh tubuh kita sendiri saat kulit kita terkena sinar matahari.

- Struktur: Vitamin D2 dan D3 memiliki struktur kimia yang berbeda. Vitamin D2 memiliki gugus metil ekstra dan gugus hidroksil yang berbeda dari vitamin D3. Struktur ini mempengaruhi cara tubuh kita mengubah vitamin D menjadi bentuk aktifnya.

- Efektivitas: Vitamin D3 lebih efektif dalam meningkatkan kadar vitamin D dalam darah daripada vitamin D2.

Menurut sebuah studi yang dipublikasikan di The American Journal of Clinical Nutrition, vitamin D3 dua kali lebih efektif dalam meningkatkan kadar vitamin D daripada vitamin D2.

Hal ini karena vitamin D3 lebih mudah diserap dan dimetabolisme oleh tubuh daripada vitamin D2.

Hal yang Harus Diperhatikan dalam Memilih Suplemen Vitamin D

Jika Anda memutuskan untuk mengonsumsi suplemen vitamin D, ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan, seperti:

1. Bentuk

Pilih suplemen vitamin D yang berbentuk D3, bukan D2, karena D3 lebih efektif dan alami bagi tubuh Anda. Jika Anda vegetarian atau vegan, Anda bisa mencari suplemen vitamin D3 yang berasal dari lumut, ganggang, atau jamur, bukan dari hewan.

2. Dosis

Dosis suplemen vitamin D yang Anda butuhkan tergantung pada usia, kondisi kesehatan, dan kadar vitamin D Anda saat ini. Secara umum, dosis harian yang direkomendasikan untuk orang dewasa adalah 600 IU (15 mcg) hingga 800 IU (20 mcg).

Namun, Anda mungkin membutuhkan dosis yang lebih tinggi jika Anda memiliki defisiensi vitamin D, penyakit autoimun, atau osteoporosis. Konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi Anda untuk menentukan dosis yang tepat untuk Anda.

3. Kombinasi

Pilih suplemen vitamin D yang dikombinasikan dengan vitamin K2, karena vitamin K2 membantu memastikan bahwa kalsium yang diserap oleh vitamin D masuk ke tulang, bukan ke pembuluh darah.

Vitamin K2 juga membantu mencegah pengendapan kalsium di arteri, yang dapat menyebabkan penyakit jantung.

Selain itu, konsumsi suplemen vitamin D bersama dengan makanan atau minuman yang mengandung lemak, karena vitamin D adalah vitamin yang larut dalam lemak dan membutuhkan lemak untuk diserap dengan baik.

4. Kualitas

Pilih suplemen vitamin D yang berkualitas tinggi, yang telah diuji oleh pihak ketiga yang independen, seperti USP, NSF, atau ConsumerLab.

Hal ini untuk memastikan bahwa suplemen vitamin D yang Anda beli mengandung bahan yang sesuai dengan label, tidak terkontaminasi oleh zat berbahaya, dan memenuhi standar kualitas dan keamanan.

Vitamin D adalah nutrisi yang penting bagi kesehatan tubuh, tetapi banyak orang yang tidak mendapatkan cukup vitamin D dari sinar matahari atau makanan.

Suplemen vitamin D dapat membantu memenuhi kebutuhan vitamin D harian Anda, tetapi Anda harus memilih suplemen vitamin D yang tepat. Pilih suplemen vitamin D yang berbentuk D3, karena D3 lebih efektif dan alami bagi tubuh Anda.

Pilih juga suplemen vitamin D yang dikombinasikan dengan vitamin K2, karena vitamin K2 membantu memastikan bahwa kalsium yang diserap oleh vitamin D masuk ke tulang, bukan ke pembuluh darah.

Pilih juga suplemen vitamin D yang berkualitas tinggi, yang telah diuji oleh pihak ketiga yang independen. Dan jangan lupa untuk konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi Anda untuk menentukan dosis yang tepat untuk Anda.

Tag:  #perbedaan #vitamin #yang #harus #diperhatikan #dalam #memilih #suplemen #vitamin