Penyebab Stres Bisa Picu Eksim di Kulit, Simak Penjelasan Ahli di Sini!
– Eksim adalah salah satu gangguan kulit yang sering dialami oleh banyak orang. Eksim membuat kulit menjadi kering, gatal, merah, dan terasa perih.
Eksim bisa dipicu oleh berbagai hal, seperti alergi, iritasi, cuaca, atau jenis kain. Namun, tahukah Anda bahwa stres juga bisa menjadi penyebab eksim?
Stres adalah kondisi psikologis yang terjadi ketika seseorang merasa tertekan atau terancam oleh sesuatu. Stres bisa berdampak negatif pada kesehatan fisik dan mental seseorang, termasuk kulitnya.
Bagaimana stres bisa memicu eksim? Apa yang bisa kita lakukan untuk mencegah dan mengatasi eksim akibat stres? Simak penjelasan ahli berikut seperti yang dilansir dari Cleveland Clinic, Senin (12/2).
Bagaimana Stres Bisa Memicu Eksim?
Menurut dokter kulit dari Cleveland Clinic, Gowri Kabbur, MD, stres bisa memicu eksim dengan cara mempengaruhi sistem kekebalan tubuh dan hormon.
Ketika seseorang stres, tubuhnya akan melepaskan hormon kortisol, yang dikenal sebagai hormon stres. Hormon kortisol ini bisa menyebabkan kulit menjadi lebih berminyak dan rentan terhadap infeksi.
Selain itu, stres juga bisa meningkatkan produksi histamin dan imunoglobulin E (IgE) di dalam tubuh. Histamin dan IgE adalah zat kimia yang berperan dalam reaksi alergi. Histamin dan IgE bisa menyebabkan peradangan dan gatal-gatal di kulit, yang bisa memperburuk eksim.
Dokter Saadia Hussain, seorang ahli dermatologi, juga mengatakan bahwa stres bisa memperparah gejala eksim yang sudah ada.
Stres bisa membuat kulit menjadi lebih sensitif dan mudah teriritasi oleh faktor-faktor lain, seperti sabun, deterjen, atau kain. Stres juga bisa mengganggu proses penyembuhan kulit yang terluka akibat eksim.
Apa yang Bisa Kita Lakukan untuk Mencegah dan Mengatasi Eksim Akibat Stres?
Untuk mencegah dan mengatasi eksim akibat stres, ada beberapa hal yang bisa kita lakukan, antara lain:
1. Mengenali dan menghindari pemicu stres
Setiap orang memiliki hal-hal yang membuatnya stres, seperti pekerjaan, sekolah, keluarga, atau hubungan. Cobalah untuk mengidentifikasi apa yang membuat Anda stres dan cari cara untuk mengatasinya atau menghindarinya.
Misalnya, jika Anda stres karena deadline, buatlah jadwal kerja yang realistis dan prioritaskan tugas-tugas penting. Jika Anda stres karena konflik dengan orang lain, cobalah untuk berkomunikasi dengan baik dan mencari solusi bersama.
2. Melakukan aktivitas yang membuat Anda rileks dan bahagia
Salah satu cara untuk mengurangi stres adalah dengan melakukan hal-hal yang Anda sukai dan menenangkan pikiran Anda.
Misalnya, Anda bisa mendengarkan musik, membaca buku, bermeditasi, berolahraga, atau berkebun. Aktivitas-aktivitas ini bisa membantu Anda melepaskan ketegangan dan meningkatkan suasana hati Anda.
3. Merawat kulit Anda dengan baik
Untuk mencegah dan mengobati eksim, Anda perlu merawat kulit Anda dengan baik. Gunakan pelembap yang sesuai dengan jenis kulit Anda setiap hari, terutama setelah mandi.
Hindari penggunaan sabun, deterjen, atau produk perawatan kulit yang mengandung bahan-bahan yang bisa mengiritasi kulit Anda, seperti alkohol, pewangi, atau pewarna.
Pilihlah pakaian yang terbuat dari bahan yang lembut dan menyerap keringat, seperti katun. Jangan menggaruk kulit Anda saat gatal, karena bisa menyebabkan infeksi dan bekas luka. Gunakan kuku pendek dan sarung tangan jika perlu.
4. Berkonsultasi dengan dokter
Jika eksim Anda tidak kunjung membaik atau semakin parah, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter kulit.
Dokter bisa memberikan diagnosis yang tepat dan meresepkan obat-obat yang bisa membantu mengatasi gejala eksim Anda, seperti krim steroid, antihistamin, atau imunomodulator.
Dokter juga bisa memberikan saran dan dukungan psikologis jika Anda mengalami stres yang berat atau depresi akibat eksim Anda.
Stres dan eksim adalah dua hal yang saling berkaitan dan bisa memperburuk satu sama lain.
Oleh karena itu, penting untuk mengelola stres dan eksim secara bersamaan dan efektif. Dengan begitu, Anda bisa menjaga kesehatan dan kesejahteraan Anda secara menyeluruh.
Tag: #penyebab #stres #bisa #picu #eksim #kulit #simak #penjelasan #ahli #sini