Inovasi Produk Nutrisi Berbasis Sains, Danone SN Terbitkan 40 Publikasi Ilmiah
Ilustrasi penelitian.(GETTY IMAGES via BBC INDONESIA)
08:42
13 Desember 2025

Inovasi Produk Nutrisi Berbasis Sains, Danone SN Terbitkan 40 Publikasi Ilmiah

Danone Specialized Nutrition (SN) Indonesia menegaskan pentingnya pengembangan produk nutrisi berbasis sains melalui penerbitan 40 publikasi ilmiah sepanjang tahun 2025. Di tengah beragam tantangan kesehatan masyarakat Indonesia, riset ini menjadi landasan kuat dalam menghadirkan inovasi nutrisi yang relevan, aman, dan berdampak nyata. 

Dipresentasikan di berbagai konferensi serta jurnal nasional dan internasional, publikasi tersebut mengangkat isu strategis seperti anemia, stunting, kesehatan pencernaan, persalinan caesar, menyusui, hingga kesehatan ibu dan anak.

Publikasi ilmiah kami bukan sekadar pencapaian akademik, tetapi menjadi fondasi bagi inovasi produk yang memberikan manfaat yang nyata. Setiap riset dilakukan bekerja sama dengan para ahli dan institusi akademik maupun tenaga medis, sehingga hasil penelitian selalu relevan dengan kebutuhan masyarakat," jelas Medical and Scientific Affairs Director Danone SN Indonesia, Dr.Ray Wagiu Basrowi, dalam siaran pers.

Ia menambahkan, pendekatan kolaboratif ini memastikan bahwa setiap inovasi produk didasarkan pada keilmuan yang solid. 

Komitmen ini tercermin dalam berbagai publikasi penting yang dipresentasikan di konferensi internasional seperti European Society for Paediatric Gastroenterology, Hepatology and Nutrition (ESPGHAN) dan International Society for Pharmacoeconomics and Outcomes Research (ISPOR), serta dalam konferensi nasional di Pertemuan Ilmiah Tahunan Ilmu Kesehatan Anak (PIT IKA) yang diselenggarakan oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI).

Salah satu temuan yang menegaskan pentingnya pendekatan berbasis bukti terlihat dalam studi intervensi yang dilakukan oleh Dokter Gizi Medik, Dr. dr. Dian Novita Chandra, M.Gizi.

Penelitian pada anak usia 1–3 tahun di Jakarta mengevaluasi dampak konsumsi susu pertumbuhan terfortifikasi terhadap kecukupan zat besi, yang kemudian dipresentasikan di 57th Annual Meeting of ESPGHAN pada 14-17 Mei 2025. 

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 8 dari 10 anak yang mendapatkan susu pertumbuhan terfortifikasi zat besi minimal 2x per hari mencapai 100 persen kecukupan zat besi hariannya dibandingkan kelompok anak yang hanya mengkonsumsi makanan harian saja. Hal ini merupakan capaian yang penting dikarenakan banyak anak Indonesia yang belum memenuhi asupan rekomendasi 7mg zat besi per hari.

"Temuan ini menggarisbawahi bahwa memastikan anak mendapatkan sumber zat besi yang cukup setiap hari dapat memberikan perubahan nyata bagi kesehatan mereka. Intervensi nutrisi yang tepat, termasuk melalui pilihan pangan terfortifikasi, terbukti dapat membantu meningkatkan kecukupan asupan zat besi dan menjadi bagian dari upaya menurunkan risiko kekurangan zat besi sejak dini,” jelas dr. Dian.

Pemeriksaan tumbuh kembang anak di Festival Sehat Ceria si Kecil yang diadakan Sarihusada dan jaringan apotek K-24 di Taman Pintar, Yogyakarta (26/10/2025).Dok Sarihusada Pemeriksaan tumbuh kembang anak di Festival Sehat Ceria si Kecil yang diadakan Sarihusada dan jaringan apotek K-24 di Taman Pintar, Yogyakarta (26/10/2025).

Saluran cerna sebagai fondasi tumbuh kembang anak

Selain temuan tersebut, berbagai publikasi ilmiah juga menggarisbawahi bahwa kesehatan pencernaan memiliki peran penting terhadap tumbuh kembang anak sejak awal kehidupan, mulai dari perkembangan sistem imun hingga fungsi kognitif. 

Temuan ini sejalan dengan hasil diskusi berbagai expert dari multidisiplin. Dokter Spesialis Anak, Dr. dr. Andy Darma, Sp.A(K), salah satu expert menegaskan keterkaitan erat antara kesehatan pencernaan dengan perkembangan kognitif, sosial-emosional dan imunitas anak. 

Para ahli juga menyoroti peran prebiotik dalam mendukung pematangan saluran cerna sebagai fondasi tumbuh kembang yang lebih menyeluruh. 

“Kesehatan pencernaan memiliki hubungan erat dengan perkembangan otak dan kemampuan sosial dengan didukung kualitas pengasuhan yang diberikan, sehingga intervensi nutrisi seperti prebiotik perlu diberikan secara tepat," kata dr.Andy.

Rangkaian publikasi ini turut memperkuat pendekatan ilmiah yang digunakan oleh Danone SN Indonesia dalam mengembangkan solusi nutrisi yang relevan dengan tantangan kesehatan di Indonesia. 

"Melalui penelitian yang konsisten dan kolaborasi dengan para ahli, setiap pengembangan produk diperkaya dengan bukti ilmiah yang kredibel, sehingga solusi nutrisi yang dihadirkan tidak hanya aman dan berkualitas, tetapi juga memberikan manfaat nyata bagi kesehatan ibu dan anak," tutup Ray Wagiu.

Tag:  #inovasi #produk #nutrisi #berbasis #sains #danone #terbitkan #publikasi #ilmiah

KOMENTAR